Penemuan Senjata Smart Gun Karya Anak SMA
Kai Kloepfer, 17 tahun seorang mahasiswa yang lahir dan dibesarkan di Boulder, Colorado menciptakan sebuah senjata anti sidik jari yang di namakan SmartGun. Dalam senjata biometrik ciptaannya memerlukan sidik jari penggunanya yang diletakan sebuah sensor yang terletak di grip (pegangan) sehingga hanya bisa digunakan oleh pemiliknya saja.
Dengan terciptanya SmartGun dengan menggunakan sensor sidik jari ini dapat mencegah pemakaian senjata oleh sembarang orang, seperti pada anak-anak, Orang yang mencoba bunuh diri, perampokan dengan menggunakan senjata api dan lain-lain.
Untuk mencegah kemungkinan hacking, anak cerdas asal kota kecil Colorado ini, penyimpanan sidik jari dapat di simpan dalam media penyimpanan berbasis Cloud sehingga senjata ini sangat ideal digunakan di kalangan militer.
Pada sensor senjata ini dapat di simpan beberapa sidik jari dalam database sehingga senjata ini dapat digunakan oleh rekan-rekan lainnya.
Menurut Ubergizmo.com, Karya Kai terinpirasi dari penembakan tragis di Bioskop Aurora, Colorado pada bulan Juli 2012. Keikutsertaannya dalam ajang yang di prakasai oleh SmartTech Intel International Science and Engineering Fair yang di ikuti oleh 7.000 siswa SMA dari seluruh dunia. Selain mendapatkan hadiah sebesar $50.000 Kai juga diberikan Penghargaan khusus oleh Dewan Internasional mengenai Sistem Rekayasa (ICOSE).
Proyek Kai ini yang dibangun sebelumnya dengan dana kurang dari $3.000. Dengan anggaran baru sebesar $50.000. Kedepannya Kai akan terus menciptakan inovasi-inovasi baru buat pengembangan senjata prototipe SmartGunnya. Senjata Api tantangan akan mengintegrasikan teknologi elektronik ke dalam senjata api hidup, bergerak dari model plastik dari Beretta PX4 Storm hal yang nyata. Menggunakan uang dari hibah Foundation, ia telah membeli printer 3D profesional kelas untuk membuat bagian-bagian baru.
Sumber: smarttechfoundation.org
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.