MENGENAL SENJATA PEMUSNAH MASSAL RUDAL BALISTIK ANTARBENUA

MENGENAL SENJATA PEMUSNAH MASSAL RUDAL BALISTIK ANTARBENUA


MahessaBlog | Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) adalah senjata paling ampuh dan paling ditakuti di dunia saat ini. Dalam waktu kurang dari satu jam, Senjata ini mampu menyerang hampir seluruh negara di dunia dengan akurasi yang sangat mencengangkan dengan kecepatan yang nyaris tak terbendung oleh siapapun.

Gagasan penciptaan rudal balistik antabenua (ICBM) datang dari Nazi Jerman dengan proyek ambisius A9 / 10 yang berpotensi dapat mencapai target di Amerika Serikat. meskipun proyek ini tidak pernah selesai. Namun setelah Perang Dunia II berakhir, Amerika Serikat dan Rusia melanjutkan proyek rudal balistik antarbenua mereka dengan konsep mereka sendiri. Rusia menciptakan R-7, Rudal raksasa yang berhasil melakukan perjalanan 6.000 kilometer pada tahun 1957 dan mulai beroperasi pada tahun 1959. Pada tahun yang sama, Amerika Serikat mendeklarasikan Atlas SM-65, Sebuah rudal balistik dari operasional mereka sendiri.


Di mulai dari sini, teknologi rudal balistik antarbenua terus meningkat. Rudal pertama memiliki Circular Error Probable (CEP) beberapa kilometer, yang berarti bahwa mereka bisa mendapatkan setidaknya sedekat mungkin dengan target. Mereka hanya mampu membawa satu hulu ledak yang ditempatkan di silo besar. Jarak maksimum mereka hanya sekitar 6.000 kilometer saja.

Saat ini, ICBM memiliki CEP 200 meter dengan jangkauan lebih dari 10.000 kilometer dan yang lebih penting, kecepatan mereka hampir tak terbendung oleh siapapun. Saat diluncurkan, booster roket mereka (baik bahan bakar padat atau cair) menyala selama 3 sampai 5 menit untuk memberi daya pada rudal ke ketinggian ratusan kilometer di angkasa. 


Kemudian rudal diluncurkan antara satu dan sepuluh Multiple Re-entry Vehicle (MIRV) yang ditargetkan secara terpisah yang masing-masing memiliki hulu ledak termonuklir sendiri. Pada tahap akhir, MIRVs mengejar target dengan kecepatan tertinggi hingga Mach 25 (30.870 km/jam). Rudal ini dapat menempuh jarak sekitar 4.500 kilometer hanya dalam waktu 20 menit.

Kemungkinan untuk menghentikan rudal balistik antarbenua adalah dengan adanya pasukan khusus yang dapat menghancurkan platform peluncuran sebelum peluncuran terjadi. Sementara rudal anti-rudal tertentu mungkin dapat menghancurkan ICBM sebelum ia melepaskan MIRV nya, namun ini masih diragukan seberapa efektif dan handal penanggulangan rudal anti-rudal tersebut.

Rudal Balistik Antarbenua modern jauh lebih kecil dari pendahulunya. Rudal balistik antarbenua R-7 memiliki panjang 37 meter, tetapi rudal balistik antarbenua M-51 yang diluncurkan dari kapal selam hanya sepanjang 12 meter. Ukuran kecil ini memungkinan negara untuk menembakkan ICBM dari tidak hanya silo tetapi juga dapat diluncurkan dari Truk atau Kapal Selam. 


Peluncuran Rudal Balistik Kapal Selam (SLBM) dilakukan oleh kapal selam. Kapal selam rudal balistik antarbenua jauh lebih sulit untuk dideteksi dan dicegat daripada fasilitas peluncuran di darat. Sementara posisi rudal balistik berbasis silo stasioner diketahui dan ini sudah ditargetkan oleh rudal nuklir musuh. Sementara rudal balistik antarbenua dibawah laut memiliki lebih banyak peluang untuk selamat dari serangan pertama, begitu negara tersebut diserang.

Karena hulu ledak nuklir pada rudal balistik antarbenua sangat menghancurkan dengan biaya yang sangat besar dan indikasi politik, Rudal balistik antarbenua tidak pernah digunakan dalam pertempuran dan semoga ini tidak akan pernah terjadi.

Hanya beberapa negara di dunia yang memiliki rudal balistik antarbenua (ICBM) yaitu AS, Rusia, Cina, Inggris, Perancis, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara. Alasan hanya negara ini saja yang memiliki rudal balistik antarbenua karena biaya yang sangat mahal, tenaga ahli dan ketrampilan luar biasa yang diperlukan untuk pengembangan rudal dengan hulu ledak nuklir. seperti rudal balistik antarbenua milik AS, Trident II seharga $ 37 juta. Harga ini belum termasuk biaya pengembangan yang bisa mencapai 6 miliar dolar.


Berikut 10 rudal balistik antarbenua terbaik di dunia saat ini
  1. Trident II - USA
  2. R-36M2 Voyevoda - Rusia
  3. RS-24 Yars - Rusia        
  4. LGM-30G Minuteman III - USA
  5. R-29RMU2.1 Layner - Rusia
  6. M51 - Perancis
  7. DF-41 - Cina
  8. DF-31AG - Cina
  9. JL-2 - Cina
  10. Bulava - Rusia
 
Editor: Rey Mahessa

Sumber: Military-today.com


Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook