MahessaBlog | R-36M2 adalah rudal balistik antarbenua terbaik Rusia (ICBM) yang oleh dunia barat dikenal dengan sebutan SS-9 Scarp. Rudal yang dikembangkan oleh Biro Desain Yuzhnoye ini pertama kalinya diuji coba pada tahun 1971. Rudal ini selanjutnya berkembang menjadi keluarga R-36M yang dikenal oleh dunia barat sebagai SS-18 Satan. Sekitar 56 rudal dikerahkan pada tahun 1977. Kemudian rudal jenis ini digantikan oleh varian yang lebih modern yaitu R-36M2 Voyevode (SS-18 Mod 6) yang pertama kalinya digunakan pada tahun 1988.
Baca Juga : SSC-8, Sistem Rudal Jarak Jauh Terbaru Rusia
R-36M2 Voyevoda adalah rudal balistik antarbenua paling canggih di dunia terutama karena memiliki kecepatan dan terbang dengan sangat tinggi. Rusia pada waktu itu masih unggul dengan dunia barat dalam pengembangan senjata rudal.
Rudal R-36M2 Voyevode memiliki jangkauan sekitar 11.000 km dan mampu membawa hingga 10 MIRV dengan hasil ledakan sekitar 0,75 - 1 MT. Selain itu hulu ledak nuklirnya sangat sulit disadap oleh sistem pertahanan udara musuh dengan CEP sekitar 220 meter. Jadi meskipun R-36M2 Voyevode bukanlah rudal yang akurat, namun rudal ini sangat menghancurkan dengan muatannya. Beberapa sumber melaporkan bahwa satu rudal R-36M2 dengan MIRV dapat menghancurkan 3 negara bagian AS seperti Maryland, Vermont dan Rhode Island.
R-36M2 Voyevode adalah rudal berbasis silo yang diletakan tersebar diberbagai lokasi di Rusia. Peluncur silo dan pusat komando sangat tahan akan ledakan nuklir. Rudal ini juga mampu menggunakan beberapa lintasan melalui Kutub Utara atau Kutub Selatan untuk mencapai target di Amerika Serikat.
ICBM memiliki dua tahap. Rudal dilengkapi dengan mesin roket cair, menggunakan propelan yang dapat disimpan. Rudal disimpan dalam wadah penyimpanan atau pelincuran tabung. Saat diluncurkan, rudal ditembakkan keluar dari wadah. Mesin utama dinyalakan puluhan meter di atas tanah. Selama bertahun-tahun Rudal R-36M2 sangat dapat diandalkan oleh Rusia karena sebagian besar peluncuran yang dilakukan selalu berhasil dengan baik.
Hingga saat ini keberadaan rudal balistik antarbenua terbaik Rusia ini terus berkurang akibat termakan usia. Rudal yang telah berumur melewati masa operasional mulai ditarik dari peredarannya. Saat ini ada sekitar 58 rudal R-36M2 yang dikerahkan oleh Pasukan Rudal Strategis Rusia.
Pada sekitar tahun 2020, rudal seri R-36 akan digantikan oleh IC-28 Sarmat (SS-X-30 Satan 2) RS-28 yang baru yang saat ini sedang dikembangkan oleh Rusia.
Editor : Rey Mahessa
Sumber: MilitaryRoday.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.