M80 STILETTO : KAPAL SILUMAN ANGKATAN LAUT AS

MahessaBlog | Stiletto M80 adalah kapal siluman Angkatan Laut AS Eksperimental yang dikembangkan untuk operasi militer berkecepatan tinggi di perairan dangkal dan pesisir. Kapal yang di desain oleh M Ship Company LLC ini menggunakan lambung ganda M-Shape yang unik untuk dapat beroperasi pada kedalaman 3 kaki sambil mempertahankan kemampuan bermanuver di laut yang dangkal.

Baca Juga : Triple Deuce : Kapal Pesiar Pribadi Terbesar Di Dunia

Kecanggihan M80 Stiletto

Dibangun dengan komposit serat karbon, kapal ini sangat ringan dan cepat dan mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan 50-60 knot. Dengan lebar 40 meter dan panjang 80 meter, kapal ini sangat lebar dan rendah yang membuatnya tersembunyi dan mampu menghindari metode deteksi radar. Selain itu kapal ini juga multi-fungsi karena mampu menggunakan menggunakan peralatan pengawasan laut dan udara dan dilengkapi dengan perangkat kliring tambang dan berbagai aset ISR (Pengawasan Intelijen dan Pengintaian). 

M80 Stiletto sangat unik dalam desain dan kemampuannya sehingga kapal ini dijadikan kapal uji untuk Angkatan Laut AS.

Kecepatan M80 Stiletto

Kapal siluman M80 Stiletto memiliki empat mesin diesel Caterpillar C32 dengan drive Arneson ASD-14 yang dikombinasikan dengan lambung serat karbon yang ringan. Mesin ini memiliki 6.600 tenaga kuda yang dapat mendorong Stiletto hingga 50+ knot pada kedalaman 8 kaki (menurut tes 2006).

Terlebih lagi lambung berbentuk -M ganda yang dapat menangkap kembali gelombang busur dan menciptakan bantalan udara. Hal ini dapat mengurangi drag, wake, noise dan membantu menjaga M80 lebih jauh dari air hingga dapat beroperasi pada laut dangkal pada kedalaman 3 kaki sambil mempertahankan pengendaraan yang lebih mulus diperaitran yang dangkal, bermanuver dan mampu menyelesaikan putaran 360 derajad dalam kecepatan tinggi dalam pengujian.

Baca Juga : USS Gerald R. Ford : Kapal Induk Paling Di Dunia Saat Ini 

Muatan

M80 Stiletto memiliki muatan internal 1.996 kaki persegi dan dapat mengangkut hingga 20 ton kru dan peralatan. Kapal ini dapat mengangkut 13 personel dan meluncurkan perahu karet kecil sepanjang 11 meter. Selain itu kapal ini memiliki kemampuan untuk menyebarkan aset ISR dan pengawasan serta beroperasi sebagai pusat komunikasi elektronik menjadikan M80 Stiletto sangat cocok dalam operasi khsusu Angkatan Laut AS.

M80 Stiletto berteknologi siluman

Dengan ukuran dan bentuknya yang tersembunyi dari radar musuh ditambah dapat beroperasi di laut dangkal dan kemampuan muatannya, M80 Stiletto dapat bersembunyi di laut dangkal, mengerahkan tim SEAL, dan memberikan dukungan komunikasi dan ISR sementara tim melakukan tindakan pada tujuan.

Sejarah dan Penggunaan Saat Ini

Diluncurkan pada tahun 2006, M80 Stiletto pada awalnya dirancang dan didesain sebagai bahan percobaan dan bukti konsep untuk kapal air dan sungai yang canggih di bawah Departemen Pertahanan yang sekarang telah ditutup dengan Kantor Transformasi Angkatan. Kapal yang dikembangkan dalam waktu kurang dari setahun ini menghabiskan biaya $ 6 juta yang secara keseluruhan setelah melakukan percobaan menghabiskan dana sekitar $ 12 juta.

Setelah berhasil melakukan uji coba, Angkatan Laut AS mengungkapkan beberapa kekhawatiran dengan kemampuannya untuk menahan laut yang lebih dangkal. Dengan Kantor Transformasi Angkatan ditutup, Program M80 Stiletto sekarang duijalankan oleh Naval Surface Warfare Center Carderock Combatant Craft Division saat digunakan sebagai kapal uji coba untuk memamerkan dan menunjukkan teknologi elektronik baru Angkatan Laut AS. 

Baca Juga : Liaoning : Kapal Induk Tercanggih Cina Saat Ini

Pengujian M80 Stiletto

Pada tahun 2008, Selama melakukan perjalanan 6.000 mil di Laut Karibia, Kapal siluman M80 Stiletto terlibat dalam sebuah penghancuran narkoba berkecepatan tinggi di Selat Florida. Mereka terus melakukan operasi anti-narkoba di wilayah Karibia hingga akhir tahun 2000-an.

Pada tahun 2012, M80 Stiletto digunakan untuk membantu NASA dalam pemulihan kapsul ruang angkasa eksperimental di lepas pantai North Carolina.       

Editor : Rey Mahessa

Sumber : MilitaryMachine.com

Views