Sukhoi Su-57

Pesawat Tempur Generasi Kelima Terbaru Rusia

Paus Biru

Mahluk Paling Besar Di Bumi

Lukisan Gua Kalimantan

Sebuah lukisan hewan berusia 40.000 tahun bergambar binatang buas misterius seperti sapi liar yang ditemukan di Gua Kalimantan, Indonesia

Kampung Wisata Tegallalang. Ubud, Pulau Bali

Menjelajahi Ubud - Kota Terindah di Dunia

The Vow

Film Romantis Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

MENENGOK SEJARAH SITUS ABU SIMBEL YANG PERNAH DIPINDAH


SITUS ABU SIMBEL
sumber : AFP File Photo 

Mahessa Update | Abu Simbel adalah salah satu situs kuno paling terkenal di Mesir. Berdiri sejak 3000 tahun yang lalu, situs ini berdiri megah di selatan Mesir, tepatnya diujung Danau Nasser atau sejauh 290 kilometer barat daya kota Aswan. Namun dalam rekayasa yang sangat luar biasa komplek kuil ini dibongkar dan dibangun kembali diatas bukit yang lebih tinggi untuk memberi jalan bagi pembangunan Aswan High Dam pada tahun 1960-an. Saat ini Situs Abu Simbel adalah situs warisan dunia UNESCO yang masuk bagian ke dalam markah tanah Nubia yang melingkupi dari Abu Simbel sampai ke Philae.


Di bangun pada tahun 1244 SM, Abu Simbel terdiri dari dua kuil yang diukir ditebing batu pasir saat Firaun Ramses II berkuasa sebagai markah tanah terakhir untuknya dan istrinya Nefertari dan untuk memperingati kemenanganya pada pertempuran Kadesh dan untuk menakuti tetangganya Nubia.

Di bagian depan dari kuil besar terdapat 4 patung duduk Firaun Ramses II dengan tinggi masing-masing lebih dari 20 meter. Sedangkan patung-patung lebih kecil dari Firaun Ramses II, Nefertari dan anak mereka menghiasi bagian depan dari kuil kecil. Selain itu ditempat ini terdapat juga sejumlah prasasti dan relief di kuil besar yang sebagian menampilkan fitur sejarah yang tidak biasa. 

Serangkaian relief melukiskan pertempuran antara bangsa Mesir dengan Bangsa Het di Kadesh. Dua dari patung duduk Ramses II memiliki prasasti dalam bahasa Yunani yang berasal dari abad ke-6 SM. Prasasti-prasasti yang ditulis oleh tentara bayaran Yunani merupakan salah satu Prsasti Yunani Tertua.

Sementara pintu masuk ke kuil dibangun sedemikian rupa sehingga pada dua hari dalam setahun, 22 Oktober dan 22 Februari, sinar matahari bersinar ke tempat suci bagian dalam dan menyalakan tiga patung yang duduk di bangku termasuk salah satunya patung Firaun Ramses II. Para sejarawan menganggap tanggal-tanggal ini menandai penobatan dan kelahirannya. Rubuan turis biasanya berduyun-duyun ke Kuil Abu Simbel untuk menonton fenomena dan juga ikut berpartisipasi dalam perayaan.

Meskipun Situs Abu Simbel dibangun oleh seorang penguasa Mesir dan terletak di Mesir zaman modern namun pada zaman dahulu tempat ini dianggap sebagai bagian dari Nubia Kuno, wilayah yang kadang-kadang terpisah dari Mesir Kuno.

"Maju mundurnya kekuatan Mesir dapat ditekusuri melalui hubunganya dengan Nubia. Ketika raja-raja yang kuat menguasai tanah persatuan. Pengaruh Mesir meluas ke Nubia. Ketika Mesir lemah, perbatasan selatannya berhenti di Aswan ," tulis Egyptologist Zahi Hawass dalam bukunya "The Mysteries of Abu Simbel" (Universitas Amerika di Cairo Press, 2000).  


Memindahkan Kuil

Situs Abu Simbel selamat dari Zaman Mesir Kuno dan mulai terancam dengan kemajuan modern. Karena lokasi ini akan dibanjiri oleh Sungai Nil yang meningkat sehingga pemerintah Mesir memutuskan untuk memindahkan kuil-kuil di Situs Abu Simbel. Setelah keputusan untuk membangun Bendungan Tinggi baru di Aswan pada awal tahun 1960-an, kuil-kuil itu kemudian dibongkar dan dipindahkan pada tahun 1968 di dataran tinggi gurun setinggi 64 meter dan 180 meter di sebelah barat dari situs asli mereka, tulis Robert Morkot dalam sebuah artikel di Oxford Encyclopedia of Acient Egypt (2001, Oxford University Press) 

Hawass mencatat bahwa memindahkan kuil adalah pekerjaan besar. yang melibatkan pemotongan-pemotongan menjadi potongan-potongan dengan berat antara 3 ton hingga 20 ton dan merakitnya kembali persis seperti semula. Butuh waktu hampir lima tahun untuk menyelesaikan proyek ini dengan melibatkan sekitar 3.000 pekerja dengan biaya (pada tahun 1960-an) sekitar $ 42 juta. 

Ramses II

Ramses II adalah seorang raja pejuang yang mencoba memperluas wilayah Mesir jauh hingga ke Levant. Dia bertempur dengan kekaisaran lain yang disebut Orang Het di Pertempuran Qadesh di Suriah hingga ke Nubia.

Dan Dia membuat prestasi-prestasinya di Situs Abu Simbel dengan relief-relief Pertempuran Kadesh. Satu gambar yang dipahat di kuil agung di Abu Simbel menunjukkan raja menembakkan panah dari kereta perangnya dan konon memenangkan pertempuranya untuk orang Mesir. Relief ini adalah tampilan yang berapi-api untuk pertempuran yang disetujui oleh sejarahwan modern dengan berakhir imbang. 

Kemudian Ramses II membuat perjanjian damai dengan orang Het dan meneruskanya dengan menikahi seorang Putri Hittite, sebuah peristiwa yang ditandai dengan stela di Abu Simbel.

"Ramses II adalah seorang firaun paling terkenal di zaman Mesir Kuno dan tidak ada keraguan bahwa ia menginginkan hal ini terjadi," tulis University of Cambridge Egyptologist John Roy dalam artikel BBC 2011, "Ramses II atau setidaknya versi dia yang dia pilih untuk ditampilkan dalam prasastinya adalah ekuivalen hieroglif dari udara panas,".

Tapi sementara Ramses II mungkin penuh dengan udara panas, Dia juga membangun beberapa monumen megah, meluncurkan program pembangunan besar. Ramses II mengkonsolidasikan negara ilahi-Nya dengan membangun banyak kuil dimana ia disembah dalam gambar dewa-dewa yang berbeda, tulis Hawass dalam bukunya dan dua dari kuil terbaik yang dia bangun berada di Situs Abu Simbel.

SITUS ABU SIMBEL
Dua dari empat patung yang duduk di pintu masuk, Keempatnya menggambarkan Ramses II. Kredit ChameleonEye Shutterstock. 


Penemuan Kembali Situs Abu Simbel

Pada suatu waktu Situs Abu Simbel ditinggalkan dan pada periode selanjutnya situs ini tertutup oleh pasir sehingga perlahan-lahan mulai menghilang. Hawass mencatat bahwa Johann Ludwig Burckhardt menemukan keberadaan Situs Abu Simbel pada tahun 1813. Kemudian pada tahun 1817, seorang tokoh sirtkus yang bernama Giovanni Belzoni menemukan pintu masuk yang terkubur di kuil besar.

Pintu masuk ini yang tepat sejajar dengan matahari untuk menerangi tiga patung dalam selama dua hari dalam setahun. 


sumber: LiveScience.com

Views
Share:

YAKUTSK : KOTA TERBEKU DI DUNIA


KOTA TERBEKU DI DUNIA

Photo Credit : Slava Stepanov

Mahessa Update | Ada banyak wilayah di Rusia yang letaknya terpencil dan sangat dingin tetapi tidak ada yang ektrem seperti di Yakutsk. Tempat ini adalah wilayah yang sangat luas di timur laut Rusia dengan luas hampir seukuran India tetapi dengan populasi yang lebih kecil daripada negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat. 

Yakutsk terkenal karena iklimnya yang sangat ekstrem dengan beberapa suhu terendah yang pernah tercatat di belahan bumi utara. Kota Verkhoyansk dan Oymyakon yang berada di wilayah Yakutsk merupakan dua Kota Terbeku di Dunia yang ada di planet ini.

Oymyakon dengan populasi sekitar 500 orang penduduk sementara Verkhoyansk adalah bekas kamp tahanan politik. Tak satupun dari dua kota ini yang berfungsi penuh. Sementara ibukota Yakutia yaitu Yakitsk adalah rumah bagi lebih 280.000 orang menjadikannya sebagai Kota Terbeku Di Dunia. Suhu rata-rata musim dingin disini minus 40 derajad celsius. Tanahnya dibekukan secara permanen . Jadi sebagian bangunan di kota ini dibangun diatas panggung.

Yakutsk berada pada tempat yang sangat terpencil atau berjarak sekitar 6 zona waktu dari Moskwa. Pada dua abad yang lalu perjalanan dari Moskwa menuju Yakutsk memakan waktu sekitar 3 bulan. Saat ini kota ini menawarkan dua bandara dengan penerbangan reguler secara langsung dari kota-kota besar di Rusia. Tetapi penerbangan ke kota Yakutsk sering dibatalkan karena kabut. Sebagian wisatawan menemukan diri mereka terdampar di Magadan, 2.000 kilometer melalui "Jalan Bones" yang terkenal, Jalan Tol Kolyma yang dibangun oleh narapidana Gulag, yang banyak diantaranya tewas dalam proses pengerjaan jalan ini.

Pilihan lain menuju Kota Yakutsk adalah melalui jalan tol Lena yang telah hancur yang pernah dianugerahi sebagai Jalan Terburuk Di Dunia. Bentangan terkahir dari jalan ini membutuhkan kapal feri untuk menyeberangi Sungai Lena yang mungkin dapat dilakukan pada musim panas ketika wilayah ini tidak membeku.

Selama musim dingin, seseorang dapat berkendara melintasi es salju. Pada bulan-bulan lainnya ketika tidak ada jalan yang jelas untuk kapal feri atau es yang cukup kuat untuk menahan beban berat kendaraan, tidak ada cara lain untuk melintasinya.   

Jadi kenapa banyak orang yang tinggal di Kota Terbeku Di Dunia ini? Karena berlian, emas, perak, gas alam dan hampir semua mineral yang berharga ada di Kota Terbeku Di Dunia ini. Wilayah ini luar biasa melimpah sumber alamnya. Menurut legenda setempat, dewa terbang keliling dunia mendistribusikan kekayaan dan sumber alam, tetapi ketika ia terbang ke Kota Terbeku Di Dunia, Ia menjadi begitu dingin sehingga tangannya mati rasa dan ia menjatuhkan segalanya ditempat ini. Sembilan puluh sembilan persen dari semua berlian Rusia dan lebih dari dua puluh persen dari semua berlian yang ditambang dunia ditambang di Yakutia.

Kota ini pada awalnya merupakan pos militer kecil yang didirikan pada tahun 1632. Seperti banyak kota di Siberia, kota itu digunakan sebagai penjara terbuka tempat tahanan politik dikirim ke pengasingan. Yakutsk tidak tumbuh menjadi kota sampai penemuan cadangan besar emas da mineral lainnya pada tahun 1880-an. 

Tenaga kerja yang tersedia dari gulags membantu Stalin mengembangkan cadangan ini secara ekstensif selama awal industrialisasi abad ke-20. Seiring waktu, Yakutsk berubah menjadi kota nyata dengan banyak mendirikan hotel, bioskop, gedung opera, universitas, supermarket dan bahkan kebun binatang.

KOTA TERBEKU DI DUNIA

Seorang wanita nenasuki gereja lokal dalam pusaran kabut yang membeku 
Kredit Photo : Amos Chapple.

Bahaya terbesar untuk hidup di Yakutsk adalah cuacanya yang super dingin. Ketika akan berpergian keluar rumah, seseorang harus berhati-hati untuk menutup tubuhnya dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan sebanyak mungkin pakaian. Sangat mudah untukkehilangan hidung atau jari kaki untuk radang dingin jika tidak berhati-hati. Bulu adalah salah satu bahan pakaian yang menjadikan setiap orang untuk tetap hangat. Anda tidak bisa memakai kacamata karena bingkainya yang terbuat dari logam akan menempel di kulit Anda. Melangkah keluar adalah bahaya dan oleh karena itu banyak orang membatasi diri terhadap alam terbuka sebanyak mungkin. 

Baca Juga : Henderson Island : Pulau Paling Tercemar Di Dunia

Setiap berpergian harus direncanakan dengan hati-hati yang artinya tidak harus melalui jalan memutar yang tidak perlu untuk dilewati. Tidak perlu berkeliaran atau rumah berjendela. Jalan kaki sangat melelahkan karena cuaca yang dingin. Jadi banyak orang lebih suka naik mobil atau taksi kemanapun mereka akan pergi. Mereka akan membiarkan mesin untuk tetap berjalan ketika mereka turun dari mobil untuk berbelanja karena jika dibiarkan mati, mesin mobil akan membeku dan tidak mungkin untuk menyalakannya kembali dengan cepat. Banyak jurnalis photo yang pergi ke Yakutsk melaporkan kamera mereka membeku karena udara yang sangat dingin.

Meskipun musim dingin disini sangat dingin, musim panas akan datang dengan suasana yang hangat. Dengan suhu yang panas di usia dua puluhan dan sesekali memotret di usia tiga puluhan tetapi tempat ini bukanlah surga tropis. Selama musim panas yang singkat, udara menjadi lembab dan lengketserta adanya segerombolan pengusir hama dan nyamuk di mana-mana.

KOTA TERBEKU DI DUNIA


Yakutsk dengan suhu minus 52 derajad celsius / Photo Kredit : Egor Fedorov/Flickr 

Akademis Clifford Gaddy dan  Brookings Institution percaya bahwa pemukiman seperti Yakutsk tidak cocok untuk dihuni oleh manusia dan kota ini ada semata-mata karena kesombongan Rusia dan ideologi abad ke-19 yang gila bahwa Anda tidak benar-benar memiliki tanah kecuali Anda memiliki orang disana. 

Dalam buku The Siberian Curse, Penulis Clifford Gaddy memperkirakan bahwa pengiriman bahan bakar darurat ke kota Siberia saja menelan biaya sekitar $ 470 juta per tahun. dan itu akan jauh lebih murah dan lebih efisien, katanya. Untuk menerbangkan orang-orang ke kota terbeku di dunia ini untuk bekerja di tambang daripada memiliki kota yang berfungsi penuh dalam kondisi yang seperti itu.

Namun apa yang tidak di lihat oleh Clifford Gaddy adalah bahwa kota terbeku di dunia ini telah dihuni selama ribuan tahun sebelum logam mulai ditemukan di kota ini. Budaya Ymyakhtakh yang sekarang telah punah hidup di lembah sungai Lena selama periode Neolitik Akhir dan penduduk asli Yakutsk telah hidup diwilayah ini sejak abad ke-13 dan ke-14. 

Orang-orang ini telah mengembangkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa terhadap cuaca yang sangat dingin. Henry Lansdell, seorang penjelajah Inggris abad ke-19 yang berhenti sejenak di Yakutsk dalam perjalanan melintasi Siberia, melaporkan melihat wanita asli Yakutsk dengan tangan kosong berdiri di pasar terbuka, berceloteh dan bergurau sesenang seperti berada di pada cuaca musim semi yang hangat.

Jika Anda berani menghadapi dingin, ada banyak hal menarik untuk dijelajahi di Yakutsk. seperti Museum Mammoth, dimana secara kriogenik diawetkan dengan lengkap mammoth berbulu. National Art Museum dan satu-satunya museum di dunia yang didedikasikan untuk permafrost.  




Views
Share:

MINYAK ZAITUN ITALIA BERUSIA 4.000 TAHUN DITEMUKAN


MINYAK ZAITUN ITALIA BERUSIA 4.000 TAHUN DITEMUKAN
Minyak Zaitun Italia ditemukan di pot bertekstur ini dengan desain seperti bintang laut.
Credit Courtesy : Sicily Region, Syracuse Regional Park untuk situs dan museum arkeologi, Museum Paolo Orsi. 


Mahessa Update | Para peneliti berhasil menemukan Minyak Zaitun Berusia 4.000 tahun pada sebuah toples keramik berbentuk telur yang ditutupi dengan tali. Minyak Zaitun Tertua yang tercatat di Italia.

Penemuan ini dibuat setelah menganalisa sisa dari apa yang disebut emas cair pada toples keramik yang indah dan dua wadah lain yang ditemukan di situs Castellucio, sebuah situs arkeologi yang berada di Sisilia, Italia.

Menurut David Tanasi, asisten profesor sejarah di University of South Florida mengatakan "Benda ini adalah peralatan makan di Sisilia yang bertanggal pada akhir ketiga dan awal milenium kedua SM atau selama Zaman Perunggu Awal. Kami ingin belajar bagaimana itu digunakan, Jadi kami melakukan analisis kimia pada residu organik yang ditemukan di dalam".

Temuan Minyak Zaitun Berusia 4.000 tahun ini menunjukkan bahwa orang-orang kuno di Italia membuat dan menggunakan minyak zaitun pada akhir milenium ketiga SM atau 700 tahun lebih cepat dari yang diperkirakan para ahli sebelumnya, kata para peneliti.

Para arkeologi telah mengetahui tentang toples keramik untuk sementara waktu. arkeologi Giuseppe Voza menemukanya saat melakukan penggalian di Castellucio, sebuah situs kuno yang berasal dari Zaman Perunggu pada tahun 1990-an. Selam penggalian para arkeolog mengindetifikasi sebuah situs di bukit berbatu dengan 12 pondok. Botol itu berasal dari salah satu pondok tersebut.

Namun, toples kuno itu hancur, jadi para konservator dari Museum Arkeologi Regional Paolo Orsi di Syracuse Italia, merestorasi dan menyusun kembali 400 serpihan keramik. merekontruksi wadah minyak zaitun berusia 4.000 tahun berbentuk telur setinggi 1 meter. yang telah didatangi seorang pengrajin kuno dengan tali tambang dan tiga pegangan vertikal disetiap sisi.

Selain itu, para arkeolog di situs tersebut juga menemukan dua cekungan yang terfragmentasi dengan pembagi internal. yang menunjukkan bahwa pembuluh-pembuluh ini digunakan untuk menahan beberapa zat. mereka juga menemukan piring masak terakota besar.

Dalam studi baru, para peneliti menguji tiga wadah keramik dan menemukan bahwa ketiga pembuluh memiliki residu organik yang mengandung asam oleal dan linoleat yang merupakan ciri-ciri adanya minyak zaitun.

"Hasil yang diperoleh dengan tiga sampel dari Castellucio menjadi bukti kimia pertama dari Minyak Zaitun Tertua di prasejarah Italia, mendorong kembali untuk produksi minyak zaitun sistematis setidaknya 700 tahun", kata Tanasi.

Selain penemuan Minyak Zaitun Berusia 4.000 Tahun, satu-satunya botol penyimpanan kuno yang diketahui dengan tanda tangan kimiawi minyak zaitun di Italia berasal dari kota-kota Cosenza dan Lecce di Italia Selatan yang dianggap berasal dari Zaman Tembaga selama abad ke-12 dan ke-11 SM.

Namun penemuan minyak zaitun Italia bukanlah yang tertua di dunia. Sebuah pot analisis tanah liat berusia 8.000 tahun dari apa yang sekatang disebut Israel juga mengungkapkan keberadaan minyak zaitun tertua. Penemuan itu menunjukkan bahwa pohon zaitun telah ditemuak sekitar 6.000 - 8.000 tahun yang lalu.

Sementara itu Anggur Tertua di Dunia juga ditemukan di Italia sekitar 6.000 tahun yang lalu yang ditemukan pada sebuah situs di Sisilia. 

  .   
Views
Share:

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook