Sukhoi Su-57

Pesawat Tempur Generasi Kelima Terbaru Rusia

Paus Biru

Mahluk Paling Besar Di Bumi

Lukisan Gua Kalimantan

Sebuah lukisan hewan berusia 40.000 tahun bergambar binatang buas misterius seperti sapi liar yang ditemukan di Gua Kalimantan, Indonesia

Kampung Wisata Tegallalang. Ubud, Pulau Bali

Menjelajahi Ubud - Kota Terindah di Dunia

The Vow

Film Romantis Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

ROTE, PULAU SURGA PARA PESELANCAR DAN PENYELAM DUNIA

Mahessa Update | Rote adalah sebuah kepulauan di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik Sasando dan juga topi adat Ti'i Langga. Pulau Rote bersama dengan pulau-pulau kecil disekitarnya merupakan surga bagi para peselancar dan penyelam kelas dunia.

PANTAI NEMBERALA
Pantai Nemberala


Di Pulau Rote, Anda dapat melakukan aktivitas berselancar di Pantai Nemberala dan Pantai Ba'a. Keistimewaan panorama pantai Nemberala adalah memiliki gelombang laut yang sangat besar yang terkenal dengan "gelombang g"_nya sangat cocok untuk kegiatan surfing, diving dan sailing. Terletak sekitar 30 menit dari ibukota Ba'a, Pantai Nemberala merupakan tujuan utama para peselancar kelas dunia saat berkunjung ke Pulau Rote yang indah bagaikan surga.

PANTAI BO'A
Pantai Ba'a

Pantai selanjutnya yang menjadi tujuan utama wisatawan mengunjungi Pulau Rote ada di Pantai Bo'a yang berjarak tidak terlalu jaun dari Pantai Nemberala. Pantai yang terletak di Desa Bo'a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao ini merupakan tempat dilaksanakannya Lomba Selancar Internasional. Anda dapat menuju pantai dari kota Ba'a dengan kendaraan bermotor dalam waktu 1 jam perjalanan.

Mengisi waktu luang sambil menunggu senja hari dimana ombak akan naik lagi, beberapa tempat wisata Pulau Rote lainnya yang tak kalah indahnya juga dapat Anda kunjungi seperti Pantai Manduna dengan karakter pasir pantai seperti butiran merica atau Pantai Vimok yang memiliki karang-karang tajam yang diselimuti oleh hutan bakau yang memesona patut juga Anda kunjungi. 


ISTANA RAJA ROTE
Istana Raja Rote

Selain dapat mengunjungi Pantai Nemberala dan Pantai Bo'a untuk melakukan aktivitas berselancar, diving atau sailing, Anda juga bisa menelusuri kota Ba'a dengan mengunjungi Istana Raja Rote yang berada di Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalian yang merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang penuh arsitektur gaya Eropa.

BATU TERMANU
Batu Termanu

Atau mampirlah ke objek wisata Batu Termanu yang berlokasi di Kecamatan Rote Tengah yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari ibukota Ba'a. Di tempat ini Anda dapat menyaksikan keindahan Batu Hun dan Batu Suelai. Selain memiliki panorama alam yang indah mempesona, tempat ini merupakan tempat menyelam dan memancing sangat menakjubkan. Di tempat ini banyak terdapat terumbu karang yang asri dan masih alami, mutiara dan keberadaan ikan kerapu yang sangat melimpah.


Sementara Batu Termanu Suelai adalah batu rezeki bagi penduduk Rote Ndao. Menurut cerita rakyat setempat, batu ini dulunya sering berpindah-pindah tempat mengelilingi Pulau Rote sehingga akhirnya berhenti di Rote Tengah sering dilakukannya ritual atau upacara adat saat batu ini berada di Rote Tengah.

ALAT MUSIK SASANDO
Alat Musik Sasando

Selain dianugerahi dengan alamnya yang indah mempesona, Pulau Rote juga terkenal dengan alat musik Sasando yang terbuat dari daun pohon lontar dengan gagang tengah sebagai pengikat senar terbuat dari bambu. Alat musik Sasando dimainkan debgan cara dipetik. Selain Sasando, Orang Pulau Rote juga menggunakan gong sebagai sebagai alat musik. 

KAIN TENUN PULAU ROTE
Kain Tradisional  Pulau Rote

Bukan itu saja, Pulau Rote juga terkenal dengan kerajinan seni tenun ikat di ukir dan kain tenun sebagai bahan pakaian yang indah dan bermutu tinggi. Kain tradisional Pulau Rote merupakan simbol kemartabatan dan harga diri dari orang Rote. Tenunan Rote Ndao bergambar garis-garis lurus dan bersiku dengan kombinasi warna yang sangat bervariasi sangat cocok sebagai cinderamata untuk Anda bawa pulang.


TOPI ADAT TI'I
Topi Adat Ti'i Langga

Ciri khas Budaya Rote lainnya yang dapat Anda temukan selain alat musik Sasando dan kain tenun, Anda juga dapat menemukan Topi Adat Ti'i Langga atau Soulangga serta Rumah Adat Raja Rote. Berkunjung ke Pulau Rote merupakan surga yang tak akan pernah Anda lupakan seumur hidup Anda. 

Jadi segeralah atur jadwal perjalanan Anda untuk berlibur ke Pulau Rote yang bukan saja sebagai surga bagi para peselancar kelas dunia tetapi juga surga bagi para penyelam maupun para petualang.   


Akses Menuju Pulau Rote

Berkunjung ke Pulau Rote di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dapat dilalui dengan jalan udara dan laut. Akses transportasi dan akomodasi di Pulau Rote sudah sangat lengkap. Bandar Udara Lekunik merupakan akses transportasi udara menuju daerah ini. Selain itu Pelabuhan Ba'a tempat bersandarnya kapal feri dari dan ke Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur.   


Views
Share:

CACING POHON NATAL

Mahessa Update | Secara ilmiah Cacing Pohon Natal disebut spirobranchus giganteus. Cacing ini disebut dengan Cacing Pohon Natal bukan karena mereka memakan Pohon Ara tetapi mereka terlihat seperti Pohon Natal.


CACING POHON NATAL

sumber gambar: Matt Kieffer/Flickr

Spirobranchus Giganteus hidup di lautan dengan menampilkan dua spiral bulu yang memanjang dari tubuhnya yang seperti tabung dan terlihat seperti Pohon Natal kecil. Bulu-bulu ini terdiri dari pelengkap seperti rambut yang disebut radiol yang terpancar dari tulang belakang cacing untuk membantu hewan ini mengambil makanan yang biasanya terdiri dari tanaman mikoskopis atau Fitoplankton yang mengambang di air. Bulu-bulu juga digunakan untuk respirasi. Berukuran kurang dari 4 centimeter, Cacing Pohon Natal datang dengan berbagai warna seperti orange, kuning, biru dan purih yang mudah terlihat karena keindahan pada warnanya.


CACING POHON NATAL

sumber gambar: Nick Hogood/flickr

Cacing Pohon Natal tidak suka banyak bergerak, Begitu mereka menemukan tempat yang bagus di karang hidup berkapur, mereka menggali lubang dan hidup selama sisa hidup mereka. Kadang-kadang hewan ini keluar dari rumah mereka untuk menangkap plankton yang lewat dengan bulu-bulu mereka yang sepenuhnya memanjang. Mereka sangat sensitif terhadap gangguan dan dengan cepat akan menarik tubuhnya kembali ke lubang mereka dengan sedikit sentuhan atau bayangan yang lewat.


CACING POHON NATAL

sumber gambar: Doug Finney/flickr

CACING POHON NATAL

sumber gambar: Daniel Kwok/flickr

CACING POHON NATAL

sumber gambar: Frank Stamer/flickr

CACING POHON NATAL

sumber gambar: Barry Peters/flickr


CACING POHON NATAL

sumber gambar: LASZLOILYES/flickr


CACING POHON NATAL

sumber gambar: hjk_888/flickr


CACING POHON NATAL

sumber gambar: Doug Finney/flickr


CACING POHON NATAL

sumber gambar: Doug Finney/flickr



sumber: amusingplanet  
Views
Share:

10 PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Mahessa Update | Banyak penemuan arkeologi terbesar yang berhasil ditemukan pada tahun 2018. Dari mulai penemuan keju tertua di dunia hingga pembuatan bir tertua di dunia sampai sarkofagus granit hitam besar yang memicu kegilaan media begitu liar sehingga beberapa orang benar-benar berpikir bahwa pembukaanya akan mengakibatkan kutukan kuno. 


Berikut 10 Penemuan Arkeologi Terbesar Tahun 2018 yang benar-benar menarik untuk disimak seperti yang kami lansir dari laman livescience.com 

1. Misteri Sarkofagus Granit Hitam

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Ketika Sarkofagus dibuka, yang ditemukan adalah campuran kotoran yang entah dari mana meresapnya bersama dengan sisa-sisa kerangka dan perhiasan emas. Dalam kerangka itu termasuk seorang wanita yang berusia antara 20 - 25 tahun ketika dia meninggal dan dua pria berusia sekitar 30 - 40 tahun. Salah satu dari pria tersebut memiliki lubang kecil di tengkoraknya. yang menunjukkan bahwa pria ini telah di bedah yang disebut "trepanation".


Sementara prasasti pada perhiasan emas sulit untuk di tafsirkan, tetapi salah satu dari mereka menunjukkan gambar ular. Bagaimanapun penemuan orang-orang ini di sarkofagus granit hitam adalah sebuah misteri.



2. Komik Kuno

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Sebuah makam dari abad kedua mashi ditemukan di Yordania. Makam yang ditemukan ini berisi sebuah buku komik kuno yang menceritakan tentang kehidupan di kota Capitolias yang berada di dekatnya. Ratusan karakter bergambar seperti gambar dewa, manusia dan hewan ditampilkan di buku komik kuno ini dengan tulisan Amran yang menjelaskan apa yang mereka lakukan.

"Prasasti itu sebenarnya mirip dengan gelembung bicara dalam buku komik, karena mereka menggambarkan aktivitas para karakter yang menawarkan penjelasan tentang apa yang mereka lakukan", kata Jean-Baptiste Yon, seorang peneliti di Laboratorium Sejarah dan Sumber Dunia Kuno (HiSoMa), Perancis.

Komik kuno yang ditemukan ini bukanlah berisi tokoh-tokoh superhero seperti sekarang ini tetapi menceritakan hal-hal yang biasa seperti memanen tanaman dan membangun tembok pertahanan.

3. Alat Piramida Berusia 4.500 Tahun

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Para arkeologi yang tengah bekerja di situs Hatnub, sebuah tambang kuno di gurun pasir timur Mesir, menemukan sistem ramp yang digunakan untuk menarik batu pualam ke atas lereng yang curam. Prasasti yang ditemukan di situs menunjukkan bahwa ramp ini berasal dari 4.500 tahun sebelum pemerintahan khufu, Firaun yang membangun Piramida Besar Giza. Sistem ini memberikan petunjuk bagaimana Piramida Besar Giza di bangun.


Sistem ini menggunakan tanjakan , kereta luncur, tali dan serangkaian tiang kayu untuk memindahkan balok-balok tiang pualam ke atas lereng yang curam. Menggunakan kereta luncur yang membawa balok batu dan di ikat dengan tali pada tiang-tiang kayu. Orang-orang Mesir Kuno mampu mampu menarik balok-balok puing dari tambang di lereng yang curam. Tali yang melekat pada kereta luncur bertindak sebagai "pengganda kekuatan" membuatnya lebih mudah menarik kereta luncur ke atas jalan.

4. Petunjuk Untuk Orang Amerika Pertama

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Sebuah penelitian DNA terhadap sisa-sisa 49 orang kuno yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan memberi penjelasan tentang orang Amerika pertama. yang mengungkapkan sejumlah misteri. Sisa-sisa tertua yang digunakan sejak 11.000 tahun yang lalu.

Studi ini mengungkapkan bahwa hingga 9.000 tahun yang lalu, DNA orang-orang di wilayah itu dikaitkan dengan orang-orang dari budaya Clovis Amerika Utara. Kemudian 9.000 tahun yang lalu, sesutau terjadi yang menyebabkan orang-orang di Amerika Tengah dan Selatan memiliki populasi baru yang tampaknya tidak di turunkan dari orang-orang dari Budaya Clovis Amerika Utara. Bagaimana dan mengapa pergantian populasi ini terjadi adalah misteri hingga sekarang.

Misteri lain yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah saat 4.200 tahun yang lalu kala orang-orang yang tinggal di Kepulauan Channel California dan Andes, Peru membagi keturunan yang sama meskipun jarak yang sangat jauh antara kedua wilayah tersebut.Bagaiman ini terjadi, peneliti belum mengetahuinya hingga sekarang.

5. Pabrik Bir Tertua Di Dunia

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Penemuan Arkeologi Terbesar tahun 2018 selanjutnya adalah ditemukannya sisa-sisa pembuatan bir tertua di dunia yang diketahui berasal dari 13.000 tahun yang lalu. Pabrik bir ini ditemukan di sebuah gua di Israel tahun 2018 ini. Gandum tumbuk dan jelai yang digunakan untuk menyeduh ditemukan pada lubang dengan lapisan yang di ukir pada batuan dasar. Gua ini berisi penguburan dan para arkeolog percaya bahwa bir mungkin telah diseduh untuk pemakaman.

Bir Zaman Batu diseduh oleh orang-orang yang berasal dari apa yang oleh para arkeolog sekarang disebut sebagai budaya Natufia. Budaya ini berkembang di Timur Tengah antara sekitar 15.000 hingga 11.500 tahun yang lalu dan terlibat dalam hortikultura dan peternakan. Teknik-teknik yang kembangkan orang Natu membuka jalan bagi meluasnya penggunaan pertanian di wilayah tersebut.


6. Keju Tertua Di Dunia

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Pada bulan Agusrus 2018, Keju tertua yang diketahui dunia berasal dari sekitar 3.300 tahun yang lalu saat ditemukan di Situs Saqqara di Mesir. Keju ini ditemukan dalam tumpukan besar di guci tanah liat yang rusak di dalam makam Ptahmes, yang merupakan walikota Memphis. Keju Tertua di Dunia ini tampaknya terbuat dari kombinasi susu sapi dan domba atau susu kambing.

Namun Anda tidak perlu memakan keju ini karena para ilmuwan menemukan protein yang terkait dengan Brucella melitensis, bakteri yang menyebabkan penyakit menular yang disebut brucellocis. Penyakit ini umumnya menyebar dari hewan sapi ke manusia melalui susu yang tidak dipasteurisasi dan daging yang terkontaminasi dengan menyebabkan mual, muntah dan demam.

7. Pengorbanan Anak Terbesar dan Mengerikan

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Dalam salah satu pengorbanan manusia terbesar yang pernah ditemukan, Para arkeolog menemukan sisa-sisa 140 anak-anak berusia antara 5 - 14 tahun, serta 200 llamas di situs Las Llamas di Peru. Setidaknya ditemukan beberapa anak mati dengan tubuh terkoyak. Sebelumnya anak-anak ini diberi makan dengan sangat baik dan tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan pergi melarikan diri. Meskipun jejak binatang menunjukkan bahwa beberapa llama mencoba untuk melarikan diri.

Pengorbanan Anak Terbesar ini kemungkinan terjadi pada 550 tahun yang lalu ketika orang yang oleh para arkeolog disebut 'Chimu" memerintah sebagian besar wilayah Peru. Anak-anak dimakamkan menghadap laut, sedangkan llama dimakamkan menghadap Pegunungan Andes Mengapa mereka dikuburkan dengan cara seperti itu? para arkeolog tidak ada yang tahu penjelasanya.

Pengorbanan anak besar-besaran mungkin merupakan cara untuk mengakhiri penderitaan yang duiisebabkan oleh masalah lingkungan yang terkait dengan El Nino, Siklus iklim yang menyebabkan air hangat menggenang di lepas pantai barat laut Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan pola cuaca secara global.


8. Jejak Kaki Manusia Tertua di Amerika Utara

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Pada bulan Maret 2018, Sekitar 29 jejak kaki manusia tertua yang berasal lebih dari 13.000 tahun yang lalu ditemukan di Pulau Calvert di British Columbia, Kanada. Analisis menunjukkan bahwa jejak kaki ini ditinggalkan oleh tiga orang yang satu diantaranya adalah anak kecil dan dua lainnya mungkin manusia dewasa. Ketiganya bertelanjang kaki saat meninggalkan jejak kaki mereka.

Tiga orang yang meninggalkan jejak kaki tersebut mungkin telah turun dari sampan dan berjalan menuju pedalaman menuju daerah yang lebih kering. Pelsterian jejak kaki sangat baik sehingga para peneliti dapat menetapkan ukuran sepatu modern untuk mereka. 

9. 60.000 Bangunan Maya Kuno

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018



Pada bulan September 2018, Lebih dari 60.000 bangunan yang dibangun oleh Suku Maya Kuno ditemukan oleh para peneliti dengan menggunakan alat Lidar Udara (deteksi cahaya dan jarak) di Guatemala. Teknik ini menggunakan sinar laser yang dipancarkan dari pesawat untuk mendeteksi bangunan membuatnya lebih mudah untuk menemukan sisa-sisa arkeologi yag terkubur dibawah permukaan hutan hujan Guatemala.

Bangunan-bangunan baru yang ditemukan ini seperti piramida, istana, rumah, benteng pertahanan, jaringan jalan, reservoir, saluran irigasi dan area luas yang digunakan untuk lahan pertanian. Penemuan ini menunjukkan bahwa sekitar 11 juta orang tinggal di dataran rendah Maya selama periode klasik akhir dari tahun 650 hingga 800 masehi.

10. Mumi Sebelum Adanya Tulisan

PENEMUAN ARKEOLOGI TERBESAR TAHUN 2018

Penemuan Arkeolog Terbesar tahun 2018 selanjutnya adalah penemuan mumi laki-laki dewasa yang berasal dari 3.700 - 3.500 SM. Penemuan ini menunjukkan bukti paling awal tentang pembalseman, penggunaan bahan-bahan untuk membantu membuat mumi. Sampel fragmen linen yang ditemukan ditubuh mumi dan pergelangan tangan kanan serta keranjang anyaman yang terkubur besama mumi mengungkapkan bahwa pria itu dimumikan dengan gula atau permen karet, konifer resin, antibakteri, dan ekstrak tanaman aromatik. 


Penemuan ini menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno belajar membalsem orang sebelumj menulis diciptakan sekitar 3.400 SM. Hal ini berarti bahwa resep mumi diturunkan secara turun-temurun sebelum dituliskan. 

Mumi ini sekarang berada di Museum Mesir di Turin, Italia yang membelinya pada tahun 1901. Mumi ini diyakini berasal dari sekitar kota kuno Gebelein di Mesir Selatan, meskipun tepatnya tidak ada yang tahu pasti.

Views
Share:

8 TANDA RADANG ABNORMAL YANG PERLU ANDA KETAHUI

Mahessa Update | Terlepas dari semua artikel hebat tentang peradangan, sebenarnya semuanya dapat membantu Anda. Peradangan normal membantu menangkal infeksi dan cidera, mempromosikan penyembuhan yang lebih cepat. Namun peradangan abnormal dapat memengaruhi setiap fungsi tubuh secara negatif yang bahkan dapat memicu terjadinya penyakit yang lebih serius seperti hepatitis, radang sendi, penyakit jantung dan juga penyakit kanker.


Peradangan Abnormal

Berikut 8 tanda radang abnormal yang perlu Anda ketahui agar terhindar dari penyakit yang lebih serius menurut womenitely.com.

1. Masalah Kulit

Jika Anda terkena penyakit kulit gatal atau kulit merah yang rentan terhadap pembengkakkan dan jerawat, Ini mungkin salah satu tanda peradangan abnormal dan bahkan kronis. Jika Anda menderita kondisi kulit yang kronis seperti psoriasis atau eksim, gejala Anda mungkin memburuk.

2. Kelelahan

Kelelahan, terutama bentuk kronis, adalah tanda dari banyak kondisi kesehatan. Tetapi penelitian telah mengungkapkan bahwa peradangan kronis dapat dikaitkan dengan kelelahan kronis. Masalahnya, peradangan mengganggu ritme sirkadian otak, yang mengatur siklus tidur dan bangun.

3. Sakit Kepala

Sakit kepala tidak selalu merupakan indikator migrain. Ini juga dapat memberitahu Anda bahwa ada peradangan kronis di dalam tubuh. Sakit kepala juga sering disebabkan oleh racun dilingkungan yang memicu peradangan abnormal. Sakit kepala migrain telah terbukti dirangsang oleh peradangan juga.

4. Sensitivitas Makanan

Jika Anda tidak bisa tidur dengan secangkir susu, dan beberapa masalah pencernaan lainnya mungkin merupakan tanda-tanda kemungkinan peradangan abnormal. Kita sering mengabaikan masalah dengan perut tetapi mereka dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda memiliki penyakit atau tidak.


5. Masalah Pencernaan

Sembelit, kembung, gas, diare, mual. muntah dan beberapa masalah pencernaan lainnya mungkin merupakan tanda-tanda kemungkinan peradangan abnormal. Kita sering mengabaikan masalah pada perut tetapi mereka dapat membantu Anda mengetahui apakan Anda memiliki penyakit berbahaya atau tidak.

6. Menimbang Keuntungan

Ada banyak jenis makanan olahan yang tersedia saat ini yang menyebabkan peradangan kronis jika Anda mengkonsumsinya beberapa kali dalam seminggu. Selain itu makanan olahan juga dapat menaikkan berat badan terutama di daerah perut dan pinggang. Jika Anda mengalami kesulitan menurunkan beberapa pound yang tidak diinginkan, mungkin Anda harus menyembuhkan peradangan abnormal Anda terlebih dahulu.

7. Kadar Gula Darah Tinggi

Glukosa darah tinggi meningkatkan sirkulasi sitokin inflamasi. Selain itu kadar gula darah tinggi juga dapat meningkatkan jumlah molekul destruktif, produk akhir glikasi maju (AGEs) molekul-molekul ini pro-inflamasi   

8. Gangguan Mental

Kabut otak, serangan panik dan defresi adalah indikator yang memungkinkan terjadinya peradangan kronis. Peradangan dapat mempengaruhi kimia otak Anda, menyebabkan kerusakan pada kesehatan mental Anda. Jika Anda sudah menderita semua jenis penyakit mental, peradangan kronis dapat memperburuk gejala Anda.


Pastikan Anda untuk menemui dokter langganan Anda jika Anda mengalami salah satu dari 8 Tanda Radang Abnormal karena radang abnormal ini dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan lain yang mungkin tidak ada hubunganya dengan peradangan.

  
Views
Share:

AKANKAH ANAK GUNUNG KRAKATAU KEMBALI MENGGUNCANG DUNIA LAGI?

Mahessa Update | Lava orange terang memancar ke udara. asap gelap bercampur dengan awan dan malam yang suram membawa cahaya merah yang tidak menyenangkan. 

ERUPSI ANAK GUNUNG KRAKATAU
Erupsi Anak Gunung Krakatau

Menjulang setinggi 1.200 kaki diatas perairan yang tenang di Selat Sunda, Indonesia Salah satu gunung berapi paling menakutkan di dunia yang dikenal dengan Letusan Gunung Krakatau mulai menggeliat kembali.

Hampir selama 126 tahun sejak terjadinya letusan maha dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada tahunh 1883, Kejadian terjadinya Tsunami Selat Sunda menunjukkan bahwa sisa-sisa gunung berapi yang dulunya sangat besar ini mulai menggelegak, mendidih dan siap untuk meletus kembali.


Krakatau adalah gunung berapi aktif yang berada di Selat Sunda yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, Indonesia. Nama Krakatau pernah disematkan sebagai salah satu gunung api paling dahyat letusaanya. Hal ini terjadi pada 26-27 Agustus 1883 ketika Gunung Krakatau meletus yang menyebabkan awan panas, gempa bumi dan tsunami setinggi 30 meter. Suara letusannya sendiri hingga terdengar sampai ke Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues, Afrika yang berjarak sekitar 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakan di Hirosima dan Nagasaki, Jepang di akhir Perang Dunia II lalu.

Perkembangan Gunung Krakatau

Para ahli memperkirakan bahwa pada zaman purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang meletus sangat dahsyat yang menciptakan kaldera (kawah besar) yang disebut dengan Gunung Krakatau. Gunung Krakatau Purba merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1883.

Letusan Gunung Krakatau Purba ini diambil dari sebuah catatan teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 masehi yang isinya menyatakan bahwa:

"Ada suara guntur yang menggelegar yang berasal dari Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang menakutkan, kegelapan total, peir dan kilat saling menyambar. Kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara yang mengakir ke timur menunju Gunung Kamula. Ketika air menenggelamkanya, Pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan Pulau Sumatera".

Pakar geologi Berend George Escher dan beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kejadian alam yang diceritakan dalam Pustaka Raja Parwa merupakan letusan gunung yang berasal dari Gunung Krakatau Purba yang dalam teks tersebut disebut sebagai Gunung Batuwara. Menurut Buku Pustaka Raja Parwa tersebut, tinggi Gunung Krakatau Purba ini mencapai 2.000 mdpl dengan lingkarana pantainya mencapai 11 kilometer.

GUNUNG KRAKATAU PURBA
Gunung Krakatau Purba

Akibat letusannya yang maha dahsyat, tiga perempat tubuh Krakatau Purba hancur dengan menyisakan kaldera (kawah besar) di selat sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal sebagai Pulau Rakata, Pulau Panjang dan Pulau Sertung. Dalam catatan lain juga disebut sebagai Pulau Rakata, Pulau Rakata Kecil dan Pulau Sertung. 


Letusan Gunung Krakatau Purba disinyalir terjadinya abad kegelapan di muka bumi. Penyakit Sampak Bobonic terjadi karena temperatur bumi yang mendingin. Penyakit ini juga menyebabkan berkurangnya penduduk di bumi dengan jumlah yang cukup besar.

Selain itu Letusan Gunung Krakatau Purba juga turut andil atas berakhirnya masa kejayaan Persia Purba, Transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Byzantium, berakhirnya peradaban Arabia Selatan, punahnya kota besar Maya, Tikal dan jatuhnya peradaban Nazca di Amerika Selatan yang penuh teka-teki. 

Ledakan Krakatau Purba ini diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan gunung ini juga telah membentuk perisai atsmofer setebal 20-50 meter, menurunkan temperatur bumi hingga 5-10 derajad selama 20 tahun.

Munculnya Gunung Krakatau


GUNUNG KRAKATAU
Gunung Krakatau

Pulau Rakata yang merupakan salah satu dari tiga pulau sisa Gunung Krakatau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam perut bumi yang dikenal sebagai Gunung Krakatau (Gunung Rakata) yang terbuat dari batuan basaltik. Kemudian diikuti dengan munculnya dua gunung api dari tengah kawah yang bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan yang kemudian selanjutnya bersatu dengan Gunung Rakata yang telah muncul terlebih dahulu. Perpaduan tiga gunung di selata sunda ini kemudian diberi nama Gunung Krakatau.


Sebelum meletus pada tahun 1883, Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1680 dengan menghasilkan lava andesitik asam. Kemudian pada tahu 1880, Gunung Perbuwatan aktif mengeluarkan lava meskipun tidak meletus. Setelah masa itu tidak ada lagi aktivitas Gunung Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200 tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau dan inilah tanda-tanda awal akan terjadinya letusan maha dahsyat di selata sunda. Ledakan-ledakan kecil ini disusul dengan letusan-letusan kecil yang puncaknya terjadi pada tanggal 26-27 Agustus 1883.

Erupsi Gunung Krakatau 1883

LETUSAN GUNUNG KRAKATAU
ilustrasi letusan Gunung Krakatau 1883

Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, terjadi letusan maha dahsyat dari Gunung Krakatau di Selat Sunda. Menurut Simon Winchester, Ahli geologi lulusan Universitas Oxford, Inggris yang juga seorang penulis di National Geographic mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah ledakan paling besar dengan suara ledakan paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengan hingga mencapai 4.600 kilometer dari pusat letusan yang bahkan hingga terdengar oleh 1/8 penduduk bumi.

Menurut para peneliti di University of North Dakota, Ledakan Gunung Krakatau bersama dengan Ledakan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Timur (Indonesia) pada tahun 1815 mencatatkan nilai Volcanic Explositivy Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guinnes Book of Record mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, Indonesia telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan abu vulkaniknya dapat mencapai 80 kilometer. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara jatuh ke daratan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera hingga ke negara Sri Langka, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru. 

Pada letusan Gunung Krakatau tahun 1883 ini juga menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan dan sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang membuat cekungan besar berdiameter 7 kilometer dengan kedalaman 250 meter. Sementara Gelombang Tsunami naik hingga setinggi 40 meter dengan menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai bagian barat Pulau Jawa dan Bagian Selatan Pulau Sumatera. Tsunami yang muncul ini bukan saja diakibatkan oleh letusan Gunung Krakatau tetapi juga diakibatkan oleh longsornya dasar laut akibat letusan Gunung Krakatau.


Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 jiwa yang berasal dari 295 kampung kawasan pesisir pantai Merak kota Cilegon hingga pesisir Cimalaya di Karawang, Jawa Barat.Pantai barat Banten hingga Tanjung Layar, Pulau Panaitan, Ujung Kulon. Air tsunami masuk ke daratan hingga sejauh 15 kilometer. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, Penduduk Jakarta dan Lampung Pedalaman tak lagi melihat matahari. Gelombang tsunami yang ditimbulkan bahkan hingga merambat ke Pantai Hawaii, Pantai Barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jaraknya hingga 7.000 kilometer.

Munculnya Anak Krakatau

Anak Gunung Krakatau

Setelah terjadinya letusan besar Gunung Krakatau pada tahun 1883 atau setelah 40 tahun terjadinya letusan Gunung Krakatau, Pada tahun 1927 muncullah gunung api baru yang dikenal dengan nama Gunung Anak Krakatau yang kecepatan tingginya sekitar 0,5 meter per bulan. Setiap tahun gunung ini menjadi lebih tinggi sekitar 6 meter dengan lebar 12 meter. Catatan lain menyebutkan penambahan tinggi sekitar 4 centimeter per tahun dan jika dihitung selama 25 tahun penambahan tinggi Gunung Anak Krakatau mencapai 190 meter.

Penyebab makin tingginya gunung ini disebabkan oleh material yang keluar dari perut gunung baru ini. Saat ini ketinggian Gunung Anak Krakatau mencapai sekitar 230 mdpl. Sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 mdpl.

Menurut Simon Winchester , sekalipun apa yang terjadi dalam kehidupan krakatau yang dulu sangat menakutkan, realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi lagi. Tak ada yang tahu pasti kapan Gunung Anak Krakatau akan meletus, Beberapa ahli geologi memprediksi letusan Gunung Anak Krakatau akan terjadi antara tahun 2015 hingga 2083Namun pengaruh dari gempa di dasar laut Samudera Hindia pada 26 Desember 2004juga tidak bisa diabaikan.

Menurut Profesor Uweda Nakayama, seorang ahli geologi dari Jepang, Gunung Anak Krakatau relatif masih aman meski aktif dan sering terjadi letusan kecil. Hanya pada saat-saat tertentu para turis dilarang mendekati wilayah ini karena bahaya lava pijar yang dapat dimuntahkan oleh gunung berapi paling aktif di dunia ini. 

Sementara para pakar lain mengatakan tidak ada teori yang masuk akal tentang Gunung Anak Krakatau yang akan kembali meletus. Kalaupun ada minimal 3 abad kemudian atau sesudah tahun 2325 masehi. Namun yang jelas, angka korban yang ditimbulkan lebih dahsyat dari letusan sebelumnya. 

ERUPSI ANAK GUNUNG KRAKATAU
Erupsi Anak Gunung Krakatau

Saat ini, bagaimanapun, Anak Gunung Krakatau mulai bergemuruh lagi. Letusannya menjadi begitu dahsyat hingga menerangi awan diatas kepala dengan mengeluarkan awan panas. 

Namun pada tanggal 22 Desember 2018, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan erupsi. Hal ini menyebabkan terjadinya longsor bawah laut dan pada saat bersamaan terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama. Badan geologi mendeteksi pada pukul 21.03 wib, Gunung Anak Krakatau erupsi kembali yang memungkinkan material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di bawah laut longsor sehingga memicu terjadinya Tsunami yang menerjang Pantai Selat Sunda dan Pantai-pantai di Lampung Selatan yang diperkirakan telah menelan korban 373 meninggal dunia, 1.459 luka-luka dan 128 orang hilang. 


Beberapa ahli geologi ragu dengan adanya letusan besar lainnya yang akan segera terjadi. 'Magma tidak cukuop katanya". Daripada membuat prediksi seperti ini, itu adalah tanggung jawab para ilmuwan untuk melakukan apa yang bisa untuk meminimalkan resiko bagi mereka yang tinggal di dekatnya.



sumber: 
https://id.wikipedia.org/wiki/Krakatau
bnpb.go.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Pararaton
https://www.dailymail.co.uk
              

Views
Share:

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook