Sukhoi Su-57

Pesawat Tempur Generasi Kelima Terbaru Rusia

Paus Biru

Mahluk Paling Besar Di Bumi

Lukisan Gua Kalimantan

Sebuah lukisan hewan berusia 40.000 tahun bergambar binatang buas misterius seperti sapi liar yang ditemukan di Gua Kalimantan, Indonesia

Kampung Wisata Tegallalang. Ubud, Pulau Bali

Menjelajahi Ubud - Kota Terindah di Dunia

The Vow

Film Romantis Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

7 ARKEOLOG TERBAIK DI DUNIA

7 Arkeolog Terbaik Di Dunia 


7 Arkeolog Terbaik Di Dunia

Mahessa83 | Arkelogi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atau data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis tersebut meliputi penemuan, dokumentasi, analisis dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi) ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, muka bumi dan fosil) dan fitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi).

Sementara Arkeolog adalah orang yang secara khusus mempelajari budaya masa silam yang sudah berusia tua, baik pada masa prasejarah (sebelum dikenal tulisan) maupun pada masa sejarah (ketika terdapat bukti-bukti tertulis). Karena bergantung pada benda-benda peninggalan masa lalu. Maka arkeolog sangat membutuhkan kelestarian benda-benda tersebut sebagai sumber data.   

Berbagai penemuan hebat para arkelog dari zaman dahulu hingga sekarang tak lepas dari campur tangan Arkeolog Terbaik. Siapa saja Arkeolog Terbaik tersebut? 

1. Sir W.M Flinders Petrie 

Sir W.M Flinders Petrie

Sir William Matthew Flinders Petrie atau dikenal sebagai Flinders Petrie (3 Juni 1853-28 Juli 1942) adalah seorang ahli dibidang arkeologi yang terkenal. Dia mengawali kariernya sebagai seorang arkeolog pada tahun 1881. Ia menjadi terkenal setelah ketika melakukan penelitian arkeologis di Mesir dengan dukungan Palestine Exploration Fund. Ia menjadi orang pertama ahli Mesir Kuno di University Collage London, Inggris. 

Ketika berada di Palestina, Ia menjadi pelopor dalam penggunaan metode ilmiah dalam bidang arkeologi terutama dalam perkatagorian artefak. Ia juga orang pertama yang berhasil mencocokan jenis tembikar dengan budaya dan periode waktu asal artefak, bahkan merekontruksi situs sejarahnya. Petrie memperkenalkan Metode Seriation, Metode ini memungkinkan para arkeolog untuk membangun kronologi waktu dengan akurat.

Metode ini terus digunakan hingga muncul metode baru yang disebut Karbon. Karena dipenuhi dengan hasil penemuan arkeologinya, Sebuah museum di University Collage London memberikan nama Museum Petrie.   

2. Sir Mortimer Wheeler

Sir Mortimer Wheeler

Sir Mortimer Wheeler adalah arkeolog kelahiran Glasgow, Skotlandia (lahir 10 September 1890 - meninggal 22 Juli 1976). Wheeler adalah ahli arkeologi yang menekankan pentingnya mendokumentasikan catatan stratigrafi. Ia menggunakan kotak-kotak dan sistem dimensi grid untuk melaporkan penemuannya. 

Sementara arkeolog lain berfokus pada pencarian benda antik. Wheeler bekerja di banyak negara seperti Inggris, Perancis dan India. Di India ia menjalankan tugas sebagai Direktur Jenderal Arkeologi yang membantu masyarakat umum mengenal arkeologi melalui buku, penampilan di Tv dan Radio. Pada tahun 1952, Ia dianugerahi gelar bangsawan oleh Kerajaan Inggris.

3. Dame Kathleen Kenyon

Dame Kathleen Kenyon

Dame Kathleen Mary Kenyon (5 Januari 1906 - 24 Agustus 1978) adalah salah satu Arkeologi Terbaik Di Dunia budaya neolitikum. Ia juga seorang arkeologi wanita yang berfokus pada penggalian di Tanah Suci. Ia terkenal karena penggaliannya di Jericho dan Bangalow (1952-1958) dan disebut sebagai arkeolog yang paling berpengaruh di abad-20. Ia juga kepala di St Hugh College, Oxford (1062-1973). Wanita ini juga berhasil menemukan usia sebenarnya dari Tanah Suci contohnya bahwa Jericho pertama kali dibangun pada periode Neolitik.

4. John Lloyd Stephens

John Lloyd Stephens

John Lloyd Stephens adalah salah satu Arkeolog Terbaik Di Dunia yang berasal dari Amerika Serikat (28 November 1805-13 Oktober 1852). Sebenarnya ia bukanlah seorang arkeolog tetapi merupakan seorang penjelajah Amerika, penulis dan diplomat. 

Stephens adalah seorang tokoh penting dalam penemuan kembali Peradaban Suku Maya di Amerika Tengah dan perencana kereta api di Panama. Di tahun 1839, Stephens menjadi Ambassador dibagian Amerika Tengah dan bersama Frederick Catherwood membuat sebuah buku yang berjudul "Incidents of Travel in Central America, Chiapas and Yucatan". Dalam bukunya ini berisi peta dan hal-hal yang mereka lihat dalam penjelajahan. 

Mungkin mereka berdua bukanlah orang pertama yang menjelajahi Peradaban Suku Maya. Namun Stephen dan Catherwood adalah orang pertama yang mendokumentasikan melalui tulisan secara rinci kehidupan Suku Maya. Hasil tulisan mereka bidang Arkeologi Mesoamerika berkembang, Khususnya kehidupan Suku Maya.  

5. Tom Dillehay

Tom Dillehay

Tom Dillehay adalah seorang Profesor Antropolog di Universitas Vanderbilt dan Universitas Austral de de Chile dan University of Kentucky. Tom Dillehay telah melakukan penggalian di Situs Monte Verde, Chile dmana sebuah pemukiman manusia purba ditemukan pada tahun 1975.

Dillehay mengklaim bahwa sisa-sisa manusia-manusia purba berusia sekitar 4.500 tahun dan menantang Teori Clovis tentang kedatangan manusia pertama di Amerika. 

Selain sebagai arkeolog, Dillehay juga melakukan pekerjaan sebagai seorang etnografi antara Mapuche di Cile selatan hingga Jivaro di Peru utara.   

6. David Stuart

David Stuart

David Stuart salah seorang Arkeolog Terbaik Di Dunia yang mengkhususkan diri pada study Mesoamerika Kuno terutama pada Peradaban Maya. Pria ini mempunyai kemampuan untuk membaca Hieroglift Maya dan berhasil merubah cara berpikir dunia tentang suku ini. Pada usia 3 tahun bersama dengan ayahnya, George Stuart, seorang ahli Suku Maya dan arkeolog dari National Geographic, Stuart mengunjungi Situs Prasejarah Suku Maya. Ia tumbuh bersama reruntuhan Suku Maya dan menerbitkan sebuah makalah pada usia 14 tahun. 

Pada usia 18 tahun, Ia berhasil memecahkan sebuah "sandi" Suku Maya dan diberi gelas "Genius" oleh MacArthur Foundation. Hingga sekarang David Stuart tetap menjadi ahli prasasti Maya   

7. Sarah Farcak  

Sarah Farcak

Sarah Parcak adalah salah seorang Arkeolog Terbaik Di Dunia asal Amerika. Ia adalah seorang ahli Egyptologist (Mesir Kuno) dan Profesor Antropologi dan juga Direktur di Pengamatan Laboratorium Global di University of Alabama, Birmingham. Parcak adalah pengguna foto satelit pertama untuk mengetahui keberadaan situs arkeologi. Wanita ini menggunakan Metode Panjang Gelombang Cahaya untuk mengindetifikasi pola-pola peninggalan bersejarah. 

"Kami menggunakan bantuan foto satelit untuk mengetahui apa yang ada di bawah permukaan tanah seperti peradaban, hutan maupun tanah," paparnya. Parcak menyebut dirinya sebagai "Space Archaelogist" dan menulis buku. Saat ini Ia menjadi penjelajah di National Geographic.

Nah itulah 7 Arkeolog Terbaik Di Dunia yang telah melakukan penemuan-penemuan hebat di dunia arkeologi. Sehingga kita menjadi tahu dan mengerti tentang pemahaman dunia masa lalu (prasejarah).  


sumber:National Geographic. 

Views
Share:

7 BUAH TERBESAR DI DUNIA


7 Buah Terbesar Di Dunia

Mahessa83 - Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah yakni sebagai pemencar biji tumbuhan hingga mereka dapat tumbuh sangat besar dan berat.

Banyaknya fenomena unik dan menarik yang sering terjadi tanpa di duga di dunia, tak terkecuali pada dunia buah terbesar dibawah ini. Buah-buah ini dapat tumbuh dengan cara yang tidak biasa dan memiliki ukuran yang sangat besar.

Berikut 7 Buah Terbesar Di Dunia yang kami lansir dari beberapa sumber.

1. Bengkuang Terbesar Di Dunia

Bengkuang Terbesar Di Dunia

Bengkuang atau Bengkoang (Pachyrhizus Erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker sebagai penyegar wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini termasuk dalam jenis polong-polongan atau Fabaceae. Di tempat asalnya tumbuhan ini dikenal dengan Xicama atau Jicama. 

Temuan sebuah Bengkuang Terbesar Di Dunia seberat 21 kilogram sempat menghebohkan wargaLereng Gunung Merapi di Giyanti II, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Bengkuang yang memiliki diameter 129 centimeter ini memiliki panjang 47 centimeter dan tinggi 30 centimeter ditemukan warga secara tidak sengaja. Bengkuang ini ditemukan warga kala kerja bakti membangun saluran irigasi di dusun setempat.

2. Labu Terbesar Di Dunia

Labu TerbesarDi Dunia

Labu merupakan buah yang dihasilkan oleh sejumlah suku labu-labuan (Cucurbitaceae) terutama yang berukuran cukup besar dan berbentuk bulat atau memanjang. Tidak ada kriteria yang jelas mengenai pemanfaatannya. Sehingga Labu dapat dimakan segar atau diolah terlebih dahulu.  

Dua saudara kembar asal Inggris, Ian dan Stuart Parton berhasil membudidayakan Labu Terbesar Di Dunia. Pria asal Pennington, Inggris memperkirakan bobot Labu yang mereka panen dapat mencapai 1,6 ton atau memiliki ukuran 160 kali lebih besar dari Labu pada umumnya.

Meski mereka sudah memanen Labu yang sedemikian besar, namun mereka berdua menargetkan mengembangkan Labu hingga seberat 2 ton. Untuk Anda ketahui bahwa rekor Labu Terbesar Di Dunia saat ini adalah 1,5 ton.

3. Pohon Pisang Terbesar Di Dunia

Pohon Pisang Terbesar Di Dunia

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut dengan sisir. Hampir semua Buah Pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Meskipun ada juga yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu atau bahkan hitam. Buah Pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral terutama kalium. 

Pohon Pisang Terbesar Di Dunia dengan tinggi mencapai 25 meter serta berdiameter 3 meter terdapat di Fak-fak, Papua, Indonesia. Untuk mencapai lingkaran pohon pisang ini diperlukan dua orang untuk memeluknya. Besar pohon pisang berukuran raksasa ini memiliki daun sepanjang 5 meter serta lebar 1,6 meter.

4. Tomat Terbesar Di Dunia

Tomat Terbesar Di Dunia

Tomat (Solanum Lycopersicum syn. Lycopersicum Esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan yaitu dari negara Meksiko hingga ke Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat yang dapat tumbuh hingga 1 - 3 meter. 

Tumbuhan ini memiliki buah berwarna merah, hijau atau kuning. Buah ini biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan langsung tanpa proses.    

Ahli botani asal Inggris, Simon Crawford berhasil mengembangkan varietas Buah Tomat Terbesar Di Dunia. Tomat yang dihasilkan dapat mencapai bobot 1,3 kilogram dengan diameter 25 centimeter atau 12 kali lebih besar daripada tomat pada umumnya. Tomat yang dinamakan Gigantomo atau Tomat Raksasa dapat disajikan untuk empat orang.

Dalam satu pohon bisa tumbuh 11 buah Gigantomo. Dengan menggunakan sebuah penahan pohon untuk mencegah tanaman mati akibat terseret bobot buahnya.

5. Pear Terbesar Di Dunia

Pear Terbesar Di Dunia

Pir atau Pear adalah sebutan pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkan. Beberapa spesies Pohon Pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena banyak mengandung air, masir dan rasanya manis.

Para siswa SMS dari Tajima, Perfektur Hyogo, Jepang berhasil memanen Buah Pir seberat 3.080 gram jenis Atago. Sementara rekor Buah Pear Terbesar Di Dunia saat ini juga dari Jepang, Di Kota Toyota Aichi dengan bobot 2,948 gram. Hasil panen buah pir raksasa ini mengejutkan para siswa disana.

6. Semangka Terbesar Di Dunia


Semangka Terbesar Di Dunia

Semangka atau Tembikai (Citrullus Lanatus) adalah tanaman merambat adalah tanaman merambat yang berasal dari setengah gurun di Afrika bagian selatan. Buah Semangka memiliki kulit yang keras berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. tergantung kultivarnya daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning. 

Seorang petani dari Desa Baroh Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara , Indonesia berhasil memanen buah Semangka Terbesar Di Dunia dengan berat 104,5 kilogram di kebun miliknya.

7. Ketela Terbesar Di Dunia


Ketela Terbesar Di Dunia

Ketela merupakan tumbuh-tumbuhan yang termasuk dalam kelas umbi-umbian. Dengan berat yang dapat mencapai 12 Kilogram, Ketela Raksasa ini berhasil dipanen oleh seorang petani dari selatan kota Tyre, Lenanon. Petani yang bernama Samhat Khalil awalnya tidak mengira bahwa Ketela yang dipanennya merupakan Buah Terbesar Di Dunia dari jenis Ketela dan masuk Guinnes World Record.

Nah itulah 7 Buah Terbesar Di Dunia yang berhasil dipanen oleh beberapa petani dan ahli botani dari seluruh dunia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan untuk para petani lainnya untuk dapat memanen buah lebih besar lagi.

 

   
Views
Share:

5 REPTIL TERBESAR DI DUNIA


REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Mahessa83 - Reptil (hewan melata) adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Sementara Reptilia adalah Tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik. 

Mayoritas reptil adalah ovipar (bertelur) meski beberapa spesies squamata bersifat vivipar (melahirkan). Reptil Vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta yang mirip dengan hewan mamalia.

Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran 1,6 centimeter hingga mencapai panjang 6 meter dan berat hingga 1 ton.

Berikut 5 Reptil Terbesar Di Dunia yang dapat Anda saksikan.

1. Saltwater Crocodile (Crocodilians)

REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Saltwater Crocodile atau Buaya Muara merupakan reptil terbesar di dunia. Hewan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter (20 kaki). Hewan ini banyak hidup di wilayah Australia dan berkembang biak di mulai dari Asia Tenggara hingga Australia. 

Konon Buaya Air Asin ini hidup lebih tua dari Dinosaurus sehingga Buaya Muara dapat memberi informasi sekilas mengenai nenek moyang hewan raksasa yang pernah hidup di zaman prasejarah.

2. Leatherback Sea Turtle

REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Leatherback Sea Turtle atau Penyu Belimbing memiliki ukuran panjang tubuh hingga 2 meter (7 kaki) dengan rentan sayap yang bisa mencapai panjang 3 meter (8 kaki). Banyaknya jaringan lemak pada penyu membuat jenis ini hangat saat menyelam di lautan hingga kedalaman 1.200 meter (4000 kaki).

3. Reticulated Python

REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Reticulated Python atau Sanca Kembang merupakan hewan aggresive contrictors yang melemaskan mangsanya dengan melilitkan tubuh. Kemudian menelannya secara utuh. Hewan ini tercatat memiliki panajng 6,95 meter (22,8 kaki) dan menjadikannya Hewan Repril Terpanjang setelah Buaya Muara. Hewan ini merupakan salah satu Reptil Terbesar Di Dunia yang masih hidup hingga sekarang.

4. Komodo Dragon

REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Komodo Dragon atau Kadal Raksasa ini dijuluki dengan The King of Lizard. Komodo merupakan salah satu hewan Reptil Terbesar Di Dunia yang memiliki panjang hingga 3 meter (10 kaki). Komodo memiliki ekor yang kuat serta racun yang sangat mematikan. Selain itu air liur Komodo mengandung bakteri yang bernama vilurent strains sehingga setiap gigitan Komodo mengakibatkan infeksi yang sangat fatal. Hewan ini banyak hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur,  Indonesia.

5. Tuatara

REPTIL TERBESAR DI DUNIA

Hewan ini merupakan kerabat dekat dari reptil dan ular yang pernah hidup di Era Mesozoic. sekitar 250 juta tahun yang lalu. Tuatara atau Iguana memiliki kaki dan struktur otak yang sangat mirip dengan hewan amfibi. Kabarnya hewan ini memiliki tiga kelopak mata disetiap matanya serta mata ketiga ketiga yang disebut parietal eye. Kemungkinan mata ketiga ini berfungsi untuk mendeteksi siklus siang dan malam. 

Sementara itu tulang punggung hewan ini menyerupai ikan, sedangkan rusuknya seperti yang dimiliki oleh burung. Tuatara hidup di pulau lepas pantai wilayah Selandia Baru.

Nah itulah 5 Reptil Terbesar Di Dunia yang pernah dan masih hidup di dunia yang dapat Anda lihat keberadaannya.



sumber:infospesial     

  
Views
Share:

INDONESIA PENGHASIL SUMBER PANAS BUMI VULKANIK TERBESAR DI DUNIA

Indonesia Penghasil Sumber Panas Bumi Vulkanik Terbesar Di Dunia 


Gunung Bromo

Mahessa83 -Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.550 pulau besar dan kecil adalah rumah bagi 127 gunung berapi aktif. Negara yang terletak di lempeng perut bumi sudah menggunakan panas bumi vulkanik untuk upwelling magmatik yang dapat menghasilkan tenaga listrik. Menurut laporan AFP, Pemerintah Indonesia telah mendorong untuk memperluas sektor energi panas bumi vulkanik sebesar 500 persen paa tahun 2025.

Jika berhasil, itu akan menghasilkan 7.200 megawatt listrik panas bumi yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen sumber tenaga listrik panas bumi vulkanik terbesar di dunia. Mari kita lihat mengapa insiatif ini sangat signitifkan.

Sama negara Islandia, negara kecil dengan populasi penduduk sekitar 323.000 orang memiliki banyak sumber panas bumi yang pada akhirnya 13 persen pasokan listrik di Islandia dihasilkan dari aktivitas gunung berapi.

Indonesia dan Islandia sangatlah beruntung, kedua negara ini memiliki kekuatan magmatik akan sumber panas bumi dari gunung berapi yang secara efektif dapat menghasilkan sumber pasokan listrik yang sangat besar.

Pembangkit Listrik Panas Bumi

Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 250 juta orang, salah satu yang terbesar dari populasi dunia, Saat ini 88 persen pasokan sumber listriknya berasal dari bahan bakar minyak bumi yang membuatnya menjadi emisi besar bagi rumah kaca yang memiliki 7 jejak karbon terbesar memancarkan 641.000.000 ton (707 juta ton) karbon dioksida per tahun.

Menurut AFP, Indonesia memiliki sekitar 40 persen dari cadangan panas bumi dunia. Pemerintah telah memproduksi dari sumber ini dan menjadikan 3 produsen paling produktif di dunia melalui sumber panas bumi. Namun hingga saat ini pasokan dari sumber ini baru 0,6 persen digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Sukses dengan insiatif pembangunan sumber tenaga panas bumi vulkanik tidak berarti dapat melayani seluruh penduduk Indonesia, Tetapi jejak karbon yang dihasilkan selama ini bisa menurun secara drastis selama beberapa dekade dan ini merupakan kemenangan besar bagi perlindungan lingkungan dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Sayangnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi banyak tantangan dan rintangannya. Tidak seperti pembangkit listrik lainnya yang telah ada, Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Selain besar dan populasi yang terus meningkat, birokrasi dan jaringan listrik yang lebih jauh dan luas, Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi  ini mungkin agak sulit.

Namun demikian, trend global menuju gaya terbaru nampaknya tak dapat terhindarkan. Seperti antara tahun 1960-2013 kebutuhan energi sudah meningkat tajam di dunia dari 2,7 untuk 8,6 persen. Sementara cadangan bahan bakar minyak bumi telah menurun sekitar 94-81 persen.

Penentuan saat Amerika Serikat dan China, Dua penghasil emisi karbon terbesar di dunia, untuk inisiatif bahan panas bumi dapat diterima. Seiring dengan ratifikasi Perjanjian Paris, Prilaku ini meningkat pada negara-negara lainnya di dunia dengan adanya ketergantungan mereka pada bahan bakar minyak bumi. Sementara negara-negara yang lebih kecil seperti Kosta Rika sudah mampu memproduksi sumber panas bumi selama beberapa bulan ini dan menjadikan contoh yang baik bagi negara-negara besar lainnya.

Perubahan iklim merupakan ancaman yang dapat mempengaruhi segala sesuatu pada semua orang. Dan jika suatu negara dapat melakukan hal itu, segera bertindak. Indonesia yang banyak memiliki sumber panas bumi di dunia dengan 1.500 pulau-pulau yang bisa tenggelam akibat perubahan iklim, sekiranya cepat bertindak untuk memanfaatkan Sumber Panas Bumi Vulkanik nya melimpah.


sumber: iflscience.com


   

  
Views
Share:

ILMUWAN BERHASIL CIPTAKAN PITA SUARA PADA MUMI OTZI BERUSIA 5.300 TAHUN

Ilmuwan Berhasil Ciptakan Pita Suara Pada Mumi Otzi Berusia 5.300 Tahun  


Mumi Otzi

Mahessa83 -Setelah 5.300 tahun terbaring kaku tanpa suara, Para ilmuwan berhasil mencipatakan Pita Suara Pada Mumi Berusia 5.300 Tahun. Dengan menggunakan CT-scan, Para ilmuwan berhasil meniru suara mumi otzi yang berasal dari zaman batu kuno secara mendalam.

Tim ini berhasil menciptakan pita suara, tenggorokan dan mulut pada mumi yang memungkinkan mereka dapat mengeluarkan suara secara digital dengan CT scan. 

Menurut Rolando Fustos, salah satu peneliti dan laryngologist dari Rumah Sakit San Maurizio di Bolzano, Italia mengatakan kepada Rossella Lorenzi dari Discovery News,"Kita tidak bisa mengatakan telah membangun kembali suara mumi otzi yang asli, karena kami telah kehilangan beberapa informasi penting dari mumi, Tetapi dengan dua pengukuran panjang dari kedua saluran vokal dan pita suara, kita telah mampu menciptakan pendekatan yang cukup handal untuk suara mumi,"

"Ini adalah titik awal untuk penelitian lebih lanjut," ujarnya.

Penemuan ini telah dipamerkan pada Rabu, 21 September 2016 lalu selama Kongres Besar untuk merayakan ulang tahun ke-25 dari penemuan mumi di Alpen Otztal di Tirol Selatan.

Otzi ini ditemukan oleh dua orang pejalan kaki pada tahun 1991 dan selama 25 tahun para peneliti telah menganalisis apa yang terjadi dan hidup pada 3.300 SM selama era Chalcolithic  atau Zaman Tembaga.

Sejak digali dari dalam es, para ilmuwan telah mengetahui bahwa mumi otzi ini meninggal karena terbunuh oleh panah pada bahunya.

Dia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit domba, kambing dan sapi serta pada tubuhnya terdapat 61 tato yang terbuat dari arang dan rempah-rempah.

"Namun tentu saja kita tidak tahu bahasa apa yang dipakai sewaktu ia berbicara pada 5.300 tahun yang lalu," kata salah seorang peneliti bernama Francesco Avanzini. "Tapi kita harus mampu menciptakan timbre vokalnya terdengar bahkan bisa membuat simulasi kata," ujarnya lebih lanjut.

Untuk dapat mendengar suara Otzi, tim menggunakan informasi fisik tentang tenggorokannya dan dikombinasikan dengan data pada energi akustik dan synthesizer digunakan untuk meniru suara itu.

Para peneliti membiarkan CT scan bekerja secara digital menggerakan lengan, tengkorak dan merekonstruksi tulang dan tulang untuk menggerakan lidah tanpa menyebabkan kerusakan apapun pada mayat yang telah rapuh.

Mumi Otzi

"Kami harus menghadapi tantangan untuk memindahkan posisi tangan mumi yang menutupi tenggorokannya,"  kata Franceso Avanzini, seorang ahli THT dan phoniatrician di Rumah Sakit umum kota kepada Discovery News.

"Dalam penelitian kami, ini adalah posisi terburuk yang tidak dapat Anda bayangkan. Selain itu Tulang Hyoid atau Lidah Tulang terserap dan terdislokasi," ujarnya.

"Meskipun CT scan dapat membuat bagian pada tubuh Mumi Otzi, Tim juga harus bergantung pada model matematika dan perangkat lunak lainnya untuk mensimulasikan bagaimana sistem suara bekerja untuk mendapatkan ide tentang kepadatan dan ketegangan dari pita suara dan ketebalan dan komposisi jaringan tenggorokan," kata Piero Cosi, seorang peneliti dari Institute of Cognitive Scineces of Teknologi, Dewan Riset Nasional di Padova. 

Dengan semua informasi yang ada, mereka memprediksi suaranya memiliki frekuensi antara 100 Hz hingga 150 Hz yang setara dengan suara laki-laki di zaman modern ini.

Otzi telah memberikan para ilmuwan banyak informasi tentang kehidupan selama Zaman Perunggu di Eropa tengah.

Pada awalnya para peneliti menduga ia mati beku pada badai salju, Tetapi CT scan telah mengungkaplam bahwa ia meninggal terkena panah batu api pada bahunya dimana pembuluh utamanya pecah.

Sementara tubuhnya menderita luka dan patah tulang yang menyebabkan kematiannya saat sedang berburu atau seorang prajurit yang tewas oleh musuhnya. Ia juga ditemukan menderita arthritis.

Tubuhnya juga penuh dengan parasit seperti cacing cambuk dan juga terinfeksi bakteri Helicobacter pylori. 

Sementara pada DNA nya mumi otzi ini menunjukkan memiliki penyakit jantung tetapi juga telah memberikan wawasan yang berharga tentang nenek moyangnya. Sebuah penelitian baru menunjukkan orangtuanya tampak telah memiliki keluarga dari daerah sangat berbeda dari Eropa.

Sementara dari garis ibunya mungkin berasal dari Alpine, dan ayahnya berasal dari genetik yang ditemukan di Swedia dan Bulgaria.

Pada analisis perutnya telah menunjukkan ia makan daging rusa, Alpine Ibex, sup gandum dan roti.


sumber:dailymail

       
Views
Share:

POBITI KAMANI, HUTAN BATU PURBA DARI BULGARIA

Pobiti Kamani, Hutan Batu Purba Dari Bulgaria 


Hutan Batu Purba Pobiti Kamani

Mahessa83 - Pobiti Kamani adalah sebuah hutan batu purba yang terletak sekitar 18 kilometer ke arah barat dari kota Varna, Bulgaria. Daerah ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa yang disebut dengan Pobiti Kamani atau Hutan Batu sebuah reruntuhan dari kuil kuno atau pecahan dari pilar batu yang terbentuk secara alami.

Batu-batu ini tersebar pada kelompok-kelompok kecil di  suatu wilayah sepanjang 8 kilometer di sebelah utara Laut Hitam, Bulgaria. Tinggi Batu Hutan ini sangat bervariasi antara 5 hingga 7 meter dengan ketebalan 30 centimeter hingga 3 meter. Keunikan dari Batu Hutan ini adalah memiliki rongga yang terisi dengan pasir. Mereka tidak memiliki dasar yang kuat untuk menempel pada batuan dasar tetapui posisi batu-batu ini agak longgar ketika menginjak bumi.

Pobiti Kamani telah dikenal sejak zaman kuno tetapi baru dipublikasikan pertama kalinya oleh komunitas ilmiah pada tahun 1828. Sejak itu, puluhan teori telah berusaha menjelaskan terbentuknya Batu Hutan Purba Di Bulgaria seperti itu seperti karena pertumbuhan karang di Zaman Eosen.

Salah satu penjelasan yang masuk akal datang dari seorang ahli geologi Bulgaria bernama Peter dan Stefan Bonchev Gochev. Mereka percaya bahwa Batu Hutan Purba di Pobiti Kamani berasal dari Era Kenozoikum atau sekitar 50 juta tahun yang lalu ketika sebagian wilayah Eropa Timur masih tertutup oleh lautan. Sedimen dan lumpur menetap ke bagian dasar laut dan dikompresi menjadi batuan kapur. Beberapa waktu kemudian gas metan dari endapan kuno mulai merembes dari dasar laut. Dengan adanya gas yang bertekanan tinggi membuat mereka terbentuk batu kapur dengan bentuk yang panjang. 

Jutaan tahun kemudian ketika air laut surut, erosi lapisan kapur meninggalkan mereka terjebak ke dalam tanah.  Teori gas rembesan tidak menjelaskan semuanya, tetapi inilah teori terbaik yang dapat Anda pahami.

Pobiti Kamani telah dinominasikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2011 lalu.


sumber:amusingplanet   

 
Views
Share:

BENARKAH MENARA KEMBAR WTC HANCUR DITABRAK PESAWAT?

Benarkah Menara Kembar WTC Hancur Ditabrak Pesawat?  


Menara Kembar WTC

Mahessa83 - Sebagaimana kita ketahui bahwa pada pagi hari tanggal 11 September 2001, Gedung Menara Kembar WTC runtuh  dan pada sore harinya di hari yang sama Gedung 7 WTC setinggi 47 lantai runtuh rata dengan tanah meskipun tidak ditabrak pesawat terbang.

Benarkah Gedung Menara Kembar WTC yang berkerangka baja tersebut dapat rubuh rata dengan tanah hanya ditabrak oleh pesawat terbang?

Seperti yang kami lansir dari Majalah sains Europhysics Newsvolume 47/4 tahun 2016 yang memuat riset bertajuk "15 Tahun Kemudian Kajian Fisika di Balik Runtuhnya Bangunan Tinggi" yang berusaha menemukan penjelasan ilmiah dibalik kejadian Runtuhnya Gedung Menara Kembar WTC pada 11 September 2001 silam.  

Penulis riset tersebut adalah Steven Jones (Profesor Fisika Brigham Young University), Robert Korol (Profesor Teknik Sipil McMaster University), Anthony Szamboti (Insinyur Kontruksi Mesin pada Industri Penerbangan) dan Ted Walter (Arsitek dan Insinyur 9/11 Truth).

Riset yang mereka lakukan merupakan bentuk ketidakpuasan atas hasil investigasi yang dilakukan oleh Institute Standar dan Teknologi Nasional (NIST) Amerika Serikat yang dilakukan pada tahun 2008 lalu. NIST sebelumnya memaparkan kejadian runtuhnya Gedung WTC rata dengan tanah disebabkan oleh kebakaran. Kobaran api meludeskan ketiga bangunan pencakar langit berkerangka baja yang menopangnya.

Reruntuhan Menara Kembar WTC

Hal inilah yang menimbulkan keraguan bagi para ilmuwan, Sebab bila kesimpulan yang dibuat oleh NIST benar, Maka kejadian yang terjadi pada 11 September 2001 adalah satu-satunya peristiwa di dunia dimana amukan api bisa meluluhlantahkan bangunan tinggi berkerangka baja. Padahal menurut para ilmuwan, menara berkerangka baja selogisnya hanya bisa runtuh dalam sekejap dengan cara pembongkaran sengaja (controlled demolition) yang antara lain dilakukan dengan menggunakan bahan peledak.

Mereka bertolak dari fakta ilmiah bahwa kerangka baja cukup tebal terhadap api. Sebab Gedung 7 WTC memiliki tingkat keselamatan rata-rata sebesar tiga poin. Artinya butuh sedikitnya 67 persen kekuatan yang hilang dari struktur agar keruntuhan bisa terjadi. Bangunan mungkin bisa diluluhlantahkan rata dengan tanah bila struktur baja dipanaskan hingga 660 derajad celsius.

Desain Gedung Pencakar Langit WTC didesain sedemikian rupa. sehingga guncangan di satu titik tidak membuatnya runtuh seluruhnya. "Sepanjang sejarah ketiga bangunan berkerangka baja tersebut pernah mengalami rusak sebagian akibata kebakaran. Namun tak satupun yang runtuh seluruhnya. Malahan banyak gedung pencakar lainya yang pernah mengalami kebakaran hebat tanpa runtuh total atau mengalami kehancuran yang berarti," demikian kutipan hasil riset yang tercantum pada halaman 22 Europhisics News volume 47/4 2016.

"Setelah ditabrak pesawat terbang saat kejadian pada 11 September 2011, beban yang ada dibangunan WTC hanyalah gravitasi dan kobaran api. Tak ada angin kencang ketika itu. Maka para insinyur bingung dan terkejut, Kenapa Menara Kembar WTC bisa runtuh total," 

Sebelumnya pada tahun 1993 silam, Menara Kembar WTC pernah diguncang bom. Tetapi Gedung Pencakar langit tersebut masih tetap berdiri kokoh. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana mungkin tabrakan dengan pesawat jet membuat Gedung Menara Kembar dapat hancur lebur rata dengan tanah?

Riset tersebut kemudian mengutip sebuah wawancara Seatle Times dengan pakar kontruksi bangunan, Jhon Skilling. Ia menjelaskan kebocoran tangki pesawat terbang memang bisa memicu terjadinya kebakaran hebat di sekujur WTC,Namun kebakaran tersebut tak akan mampu meruntuhkannya, " Struktur bangunan WTC akan tetap berdiri," kata Jhon Skilling. 

Apalagi telah diketahui bahwa WTC dirancang mampu bertahan terhadap tabrakan dengan pesawat jet. Dengan kata lain, Skilling percaya bahwa satu-satunya cara untuk meludeskan Gedung WTC adalah dengan pembongkaran sengaja (controlled demolition),

Investigasi yang dilakukan oleh NIST pun dipertanyakan. Sebab lembaga tersebut tidak sampai menyelidiki sisa-sisa logam meleleh yang ditemukan di puing reruntuhan WTC, Padahal pada dokumen video menunjukkan ada percikan api berwarna orange yang muncrat dari bangunan WTC selama tujuh menit sebelum akhirnya runtuh.

Alih-alih NIST berkesimpulan bahwa percikan api tersebut berasal dari alumunium badan pesawat yang menabrak Menara Kembar WTC. Alumunium itu menurut NIST bercampur dengan material organik. Namun berbagai percobaan membuktikan sebaliknya. Bila NIST benar, percikan api seharusnya berwarna perak, bukan orange.

Para peneliti menegaskan bahwa warna orange tersebut diduga kuat berasal dari baja panas yang meleleh akibat bereaksi dengan thermite. Bahkan dibekas reruntuhan WTC ditemukan sejumlah material yang terpapar thermite berukuran nano yang belum sempat bereaksi.

Dalam mekanisme penghancuran bangunan pencakar langit, thermite merupakan bahan peledak yang biasa dipakai untuk merubuhkan bangunan. Sebagai perbandingan, pada tahun 1935, Menara Sky Ride setinggi 191 meter di Chicago, AS diruntuhkan dengan menggunakan 680 kilogram thermite dan 58 kilogram dinamit.

Bukti menunjukkan kesimpulan bahwa ketiga bangunan Gedung Pencakar Langit WTC luluh lantak rata dengan tanah karena pembongkaran sengaja (controlled demolition). Oleh karena itu, otoritas terkait berkewajiban secara moral untuk membuat investigasi yang benar-benar ilmiah dan tak berpihak," demikian kesimpulan laporan riset setebal lima halaman itu.


sumber: bagikanlahinfo.com     


Views
Share:

PENELITI UNGKAP BAGAIMANA MUMI MESIR KUNO MENINGGAL

Peneliti Ungkap Bagaimana Mumi Mesir Kuno Meninggal  


Mumi Mesir Kuno

Mahessa83 - Tim peneliti internasional telah mengindetifikasikan ratusan protein dalam kulit dan otot dari Mumi Mesir Kuno berusia 2.400 tahun yang lalu tentang bagaiman cara mumi-mumi ini meninggal. 

Di terbitkan dalam journal Philosophical Transaction of Royal Society, para peneliti berhasil menemukan tanda-tanda penyakit yang mungkin telah menyebabkan kematian pada mumi mesir kuno ini dengan melakukan study yang menunjukkan bahwa protein yang di isolasi dari jaringan Mumi Mesir Kuno dapat menyebabkan peradangan, reaksi kekebalan tubuh dan juga kanker.

Para peneliti telah melakukan penelitian terhadap empat sampel kulit dan satu biopsi otot pada tiga Mumi Mesir Kuno yang disimpan pada Museum Mesir di Turin, Italia.

Mumi yang berasal dari Periode Menengah Pertama (sekitar 2181-2055 SM) yang digali dari pemakaman kuno di Assiut dan Gebelein antara tahun 1911 dan 1920 oleh arkeologi Italia yang dipimpin oleh Ernesto Schiaparelli.

Mumi dari Assiut yang berjenis perempuan yang dikenal sebagai Khepeshet dan yang laki-laki dikenal dengan Idi ini ditemukan dipemakaman elit dan dimakamkan bersama-sama dengan barang-barang berat lainnya yang disegel di dalam peti kayu.

Sementara mumi dari Gibelein seorang dewasa yang tidak diketahu identitasnya dimakamkan di sebuah peti mati yang kelaur dari batang pohon.

Semua mumi ini dalam kondisi yang buruk, tetapi itulah yang membuat mereka tetap utuh untuk mengambil biopsi tanpa menyebabkan kerusakan pada tubuhnya," Jana Jones dari Departemen Sejarah Kuno di Maxquarie University, Australia mengatakan kepada Discovery News. 

Dalam analis menunjukkan bahwa dari kelima sampel yang diteliti mengandung sejumlah besar kolagen dan keratin yang secara keseluruhan para peneliti mengindetifikasi lebih dari 230 protein dalam Mumi Mesir Kuno berusia 4.200 tahun menemukan bukti adanya peradangan, infeksi dan juga kanker.

Jones dan rekannya Paul Haynes dari Departemen Kimia dan Ilmu Biomolekuler Universitas Masqualle dan  Raffaella BIANUCCI dari Bagian Hukum Kedokteran University of Turin, Italia serta Dong Hoon Shin dari National University College of Medicine Seoul, Korea Selatan memperkirakan setiap protein yang diamati memiliki kelimpahan pada Mumi Mesir Kuno yang telah di ekspresikan pada tingkat yang relatif tinggi dalam jaringan asli.

"Dengan pendekatan itu, Kami telah mampu menunjukkan bahwa banyak dari protein yang ada dalam sampel ini terkait dengan peradangan dan kekebalan tubuh," tulis para peneliti.

Analisis jaringan kulit dari Mummi yang dikenal sebagai Khepeshet diindentifikasi pada protein menunjukan tanda imun yang sangat parah.

"Sebuah Subset dari protein-protein tersebut berhubungan erat dengan infeksi bakteri di paru-paru," kata Paul Haynes.

Dia memperkirakan ada kemungkinan kuat bahwa Mumi Khepeshet menderita infeksi bakteri pada paru-paru seperti tuberkulosis yang menjadi penyebab kematian pada Mumi Mesir Kuno Khepeshet.

Dan kemungkinan besar mumi yang dikenal sebagai Idi  juga menderita penyakit yang sama yang dapat mengancam jiwanya.

Analisis pada kedua mumi pada otot dan kulit mereka mengindentifikasikan banyak protein yang terkait dengan inflamasi dan respon kekebalan tubuh yang parah.

Dalam sampel otot, para peneliti menemukan dua protein yaitu DMBT-1 yang berfungsi sebagai penekan tumor dan transglutaminase.

Haynes menjelaskan bahwa peningkatan kelimpahan baik DMBT-1 dan Transgluminase biasanya berkorelasi dengan perkembangan Kanker Pankreas.

"Hal ini memungkinkan kita untuk berspekulasi bahwa Mumi Idi mungkin telah menderita penyakit Kanker Pankreas atau kanker lainnya," kata Haynes lebih lanjut.

Beberapa protein juga telah diindetifikasikan untuk mumi ketiga, sehingga para peneliti tidak dapat menemukan rincian tentang penyebab kematiannya.

"Sisa-sisa mumi yang ditemukan didalam tanah pada sebuah peti menyebabkan mumi-mumi ini telah terkena unsur-unsur lain dari waktu-ke waktu dan ini juga mungkin telah menyebabkan degradasi pada protein," kata Jones.

"Dia mencatat pada periode menengah pertama pada  Mesir adalah Abad Kegelapan. Hal itu ditandai dengan adanya kerusuhan politik, kondisi ekonomi, kekeringan dan juga kelaparan," kata Jones. 

Meskipun sangat sedikit yang diketahui tentang kesehatan penduduk Mesir Kuno pada periode ini, ada sebuah misteri bahwa makanan dan kekurangan air dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pada Mumi Mesir Kuno sehingga dengan mudah terkena penyakit menular seperti TBC, Malaria, LeishmaniasisVisceral dan infeksi  pada usus.

"Studi kami dapat memberikan konteks sejarah untuk kondisi medis yang masih dapat ditemukan di zaman modern ini," kata Jones. 


sumber:LiveScience


Views
Share:

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook