Sukhoi Su-57

Pesawat Tempur Generasi Kelima Terbaru Rusia

Paus Biru

Mahluk Paling Besar Di Bumi

Lukisan Gua Kalimantan

Sebuah lukisan hewan berusia 40.000 tahun bergambar binatang buas misterius seperti sapi liar yang ditemukan di Gua Kalimantan, Indonesia

Kampung Wisata Tegallalang. Ubud, Pulau Bali

Menjelajahi Ubud - Kota Terindah di Dunia

The Vow

Film Romantis Terbaik Berdasarkan Kisah Nyata

10 SUKU PRIMITIF DI INDONESIA INI TERANCAM PUNAH

10 Suku Primitif Di Indonesia Ini Terancam Punah  

"Seperti diketahui bahwa keberadaan tempat mereka terancam dan mereka harus menyingkir dari daerah mereka sendiri" 

Suku Primitif Di Indonesia Ini Terancam Punah

Mahessa83 - Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.550 pulau, 1027 bahasa dan 1500 suku. Dari 1.500 suku bangsa yang ada di Indonesia sembilan diantaranya  kini terancam punah akibat kebijakan pembangunan yang mengancam pelestarian budaya suku asli Indonesia yang pada akibatnya keberadaan 10 Suku Primitif Di Indonesia Ini Terancam Punah.

Seperti diketahui bahwa keberadaan tempat mereka terancam dan mereka harus menyingkir dari daerah mereka sendiri karena keegoan para pengusaha. Sehingga setidaknya ada sekitar 10 Suku Primitif Di Indonesia Terancam Punah karena ulah para manusia modern. Berikut 10 Suku Primitif tersebut yang kami lansir dari berbagai sumber.

1. Suku Oni, Kabupaten Bone


Suku Oni

Suku Oni adalah suku primitif yang tinggal di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Suku ini memiliki tubuh kerdil dengan tinggi hanya sekitar 70 sentimeter. Mereka hidup di gua-gua tersebunyi di daerah pegunungan. Salah satu yang diketahui adalah di Dusun Dekko Mapessangka Ponre sekitar 60 km dari kota Watampone.

Fisik suku Oni seperti manusia normal namun ukuran tubuhnya seperti anak kecil, wajahnya keriput seperti orang tua. Pakaian yang digunakan sehari-hari, terbuat dari kulit tenunan kayu dan dibentuk menjadi pakaian. untuk kebutuhan sehari-hari, mereka hanya bergantung pada buah-buahan yang berada di hutan di sekitar pemukiman mereka.

Saat ini keberadaan mereka sangat sulit untuk diketahui dan ditemukan karena wilayah pemukimannya semakin tersebunyi.   

2. Suku Korowai, Papua


Suku Korowai

Suku Korowai adalah salah satu Suku Primitif Indonesia yang terancam punah keberadaannya. Mereka hidup di hutan pedalaman Pulau Papua. Populasi mereka diperkirakan hanya tinggal 3.000 jiwa saja dan jumlahnya terus mengalami pengurangan akibat sering terjadinya perang antar suku serta serangan penyakit yang sulit untuk disembuhkan.

Suku Korowai tinggal di rumah-rumah pohon yang tinggi menjulang dimana ketinggian rumah mereka bisa mencapai 50 meter dari permukaan tanah. Suku Korowai ini juga dipercaya melakukan praktek kanibalisme yaitu dengan memakan daging manusia. 

3. Suku Togutil, Halmahera Utara


Suku Togutil

Suku Togutil merupakan Suku Primitif Indonesia yang tinggal di Kepulauan Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Populasi mereka diperkirakan hanya tinggal 85 keluarga saja. Cara berpakaian Suku Togukil ini sama dengan suku-suku primitif lainnya di Indonesia. Suku ini tidak mengenakan baju seperti manusia modern tetapi mereka hanya mengenakan cawat yang hanya menutupi aurat mereka. 

4. Suku Anak Dalam, Jambi


Suku Anak Dalam

Suku Kubu atau yang dikenal luas ebagai Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoroitas yang hidup di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, Indonesia. Populasi mereka saat ini diperkirakan tinggal sekitar 200.000 orang saja. Menurut tadisi lisan Suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat yang lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Dua Belas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung yang mengungsi ke daerah Jambi. Hal ini diperkuat dengan adat Suku Anak Dalam mempunyai adat dan bahasa dengan Suku Minangkabau. Sumatera Barat.

Saat ini kehidupan mereka sangat mengenaskan seiring dengan hilangnya sumber daya hutan yang ada di Jambi dan Sumatera Selatan. Proses-proses marginalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan suku bangsa dominan (orang melayu) membuat populasi mereka kian berkurang. 

5. Suku Hutan, Batam


Suku Hutan

Suku Hutan adalah sebutan untuk masyarakat yang hidup terasing di pedalaman hutan Pulau Rempang  Batam, Kepulauan Riau. Dengan hidup sangat terasing dari orang luar dan membatasi diri dengan kehidupan luar menjadikan Suku Hutan ini terancam punah. Tingkat kematian yang tinggi, fasilitas kesehatan yang tidak memadai pada tahun 70-an suku ini hanya tinggal 70 keluarga atau sekitar 150 orang saja.

Saat ini populasi mereka kian menyusut dan Suku Orang Hutan yang mendiami Pulau Rempang ini hanya tinggal 13 orang saja.

Masyarakat Suku Hutan memiliki kebiasaan meminum tuak yang dalam kebiasaan ini mereka sering mengalami penyakit parah hingga kematian. Sejak ratusan tahun yang lalu Suku Hutan ini selalu tinggal di rumah kayu yang beratap daun jerami dengan hidup bertani seperti menanam ubi jalar dan ubi kayu. Selain itu mereka memanfaatkan alam sekitar seperti berburu binatang liar di hutan sekitar pemukiman mereka.   

6. Suku Berebere, Maluku


Suku Berebere

Suke Berebere dianggap juga sebagai suku kanibal yang terakhir terlihat pada tahun 1900-an lalu. Populasi mereka diperkirakan hanya belasan orang saja. Ciri-ciri mereka bertubuh besar dengan tinggi hampir mencapai 2 meter, warna kulit hitam dengan bentuk tubuh yang sangat menakutkan.

Suku ini hidup secara liar di hutan-hutan Halmahera untuk berburu hewan-hewan liar. Jika mereka tidak menemukan hewan liar untuk dimakan, secara diam-diam mereka juga akan memburu manusia dari suku lain untuk di jadikan makanan.

Suku Berebere ini pada masa lalu sangat ditakuti, karena akan sangat ganas apabila bertemu dengan suku-suku lain. Mereka akan memakan daging siapapun secara mentah-mentah. Kemungkinan karena kelakuan suku Berebere ini sangat mengancam ketentraman penduduk suku-suku lain, seperti suku Togutil, membuat suku Togutil memburu dan membasmi suku Berebere. Akibat dari perburuan ini suku Berebere demi menyelamatkan diri lari masuk lebih ke dalam hutan pedalaman. Setelah itu, suku Berebere ini tidak pernah lagi ditemukan oleh penduduk setempat. Tidak diketahui secara pasti, keberadaan suku Berebere saat ini dan pemukimannya pun tidak diketahui.

7. Suku Polahi, Gorontalo


Suku Polahi

Polahi adalah sebutan untuk suku terasing dan primitif yang hidup di hutan pedalaman Gorontalo. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Suku Polahi adalah masyarakat pelarian zaman Belanda yang melakukan eksodus ke dalam hutan karena takut dan tidak mau di jajah oleh Belanda sehingga menjadikan mereka menjadi Suku Terasing sampai dengan saat ini.

Saat ini populasi mereka hanya tinggal 500 orang saja. 200 orang berada di Kecamatan Paguyuman dan 300 orang lainnya berada di Kecamatan Suwawa. Saat ini mereka hidup di hutan pedalaman dalam kelompok-kelompok kecil. 

8. Suku Kombai, Papua


Suku Kombai

Suku Kombai merupakan salah satu Suku Primitif di Indonesia yang hidup di pedalaman hutan Papua. Suku Kombai ini tinggal di rumah-rumah pohon sementara kehidupan mereka mengandalkan hasil berburu dan meramu. Sayangnya belum ada penelitian lebih jauh mengenai kehidupan Suku Kombai dikarenakan norma mereka yang nomaden. 

9. Suku Dayak Ngayau


Suku Dayak Ngayau

Ngayau sebenarnya hanya merupakan sebutan yang artinya memotong kepala musuh. Suku Dayak Ngayau hidupnya masih sangat primitif sekali dan hidup di pedalaman hutan-hutan Kalimantan. Seperti halnya Suku Korowai, Suku Ngayau juga dipercaya mempunyai sifat kanibalisme. Belum ada penelitian lebih lanjut tentang keberadaan mereka di pedalaman hutan-hutan Kalimantan. 

10. Suku Sakai


Suku Sakai

Suku Sakai merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau, Sumatera. Suku Sakai merupakan keturunan Minangkabau yang melakukan migrasi ke tepi Sungai Gasib, di hulu Sungai Rokan, pedalaman Riau pada abad ke-14. Seperti halnya Suku Ocu (penduduk asli Kabupaten Kampar), Orang Kuantan, dan Orang Indragiri, Suku Sakai merupakan kelompak masyarakat dari Pagaruyung yang bermigrasi ke daratan Riau berabad-abad lalu. Sebagian besar masyarakat Sakai hidup dari bertani dan berladang. Tidak ada data pasti mengenai jumlah orang Sakai. Data kependudukan yang dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI menyatakan bahwa jumlah orang Sakai di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4.995 jiwa. 

Mungkin masih banyak lagi suku-suku primitif di Indonesia lainnya yang terancam punah yang belum dapat kami ungkapkan seluruhnya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita tentang keberadaan suku-suku primitif di Indonesia ini yang kalau kita tidak jaga dan lestarikan lambat laun pada gilirannya akan punah dari bumi Indonesia.


Views
Share:

WEEPER, IKAN LANGKA PALING BERACUN DI DUNIA

Weeper, Ikan Langka Paling Beracun Di Dunia Memakan Korban Di Pantai Wales  


"Ikan Langka Ini Sangat Beracun dapat menyebabkan kesulitan dalam pernafasan dan serangan jantung"

Weeper, ikan langka paling beracun di dunia

Mahessa83 -Seorang pria harus dibawa ke rumah sakit terdekat akibat disengat ikan langka  paling beracun di dunia di sebuah resort Pantai Wales. Pria berusia 70 tahun ini harus berjuang mempertahankan nyawanya setelah di sengat duri dari ikan langka beracun Weeper di dermaga trefor, Semenanjung Llyn, Wales Utara pada Sabtu pagi ketika Ia mencoba mengambil ikan tersebut di air dangkal.

Ikan tersebut kemudian menyengat tangannya hingga Ia mengalami kesulitan dalam pernafasan sebelum akhirnya tim penyelamat pantai memberikan pertolongan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Menurut beberapa sumber. Ikan Weeper memiliki beberapa duri di punggungnya. Ia adalah ikan kecil tetapi memiliki racun yang sangat jahat. Orang itu mengambilnya kemudian menyengat tangannya.

Sebenarnya racun ikan tersebut tidak membahayakan nyawanya tetapi ia mulai mengalami kesulitan dalam bernafas. Kemudian sebuah ambulans pesawat dari Caernafon tiba di tempat kejadian dan membawa orang tersebut ke Ysbyty Gwynedd di Bangor.

Ikan Weeper memiliki kulit berwarna kuning dengan panjang sekitar 4 inchi dan tinggal di air dangkal selama musim panas. Mereka biasanya ditemukan di daerah tropis tetapi ada juga sedikit yang hidup di Perairan sekitar Pantai Inggris.

Dermaga trefor, semenanjung Llyn, Wales Utara

Banyaknya ikan weeper yang hidup di perairan dangkal dan sering terkubur di bawah pasir pantai sehingga ia akan bisa menusuk kaki orang yang berjalan diatasnya yang dapat memicu rasa sakit dan bahkan diketahui dapat memicu menyebabkan serangan jantung dan syok toksik.

Dengan kejadian ini, para wisatawan yang sedang berlibur dipantai ini disarankan untuk memakai sandal di pantai dan menghindari berjalan melalui kolam dangkal karena jumlah kasus seperti ini semakin hari semakin meningkat di pantai ini.

sumber:dailymail
  
Views
Share:

ARKEOLOG TEMUKAN MAKAM ARISTOTELES DI KOTA KUNO STAGIRA

Arkeolog Temukan Makam Aristoteles Di Kota Kuno Stagira  


"Aristoteles adalah ilmuwan sejati pertama dalam sejarah dan menjadi panutan ilmuwan-ilmuwan lainnya di zaman modern" 

Penemuan makam aristoteles

Mahessa83 -Tim arkeologi telah berhasil menemukan Makam Aristoteles berusia 2.400 tahun di Kota Kuno Stagira, Yunani. Dia adalah salah satu filsuf Yunani yang sangat terkenal yang telah membantu membentuk banyak ilmu pengetahuan di zaman modern. Selama ini makamnya dinyatakan telah  hilang  setelah kematiannya pada tahun 322 BC. Namun saat ini para arkeolog percaya pada temuannya bahwa mereka telah menemukan makam filsuf terkenal Aristoteles yang dianggap sebagai ilmuwan sejati di dunia di sebuah kota kuno Stagira, Macedona di pantai timur Yunani.

Penemuan makam yang telah berusia 2.400 tahun setelah Aristoteles meninggal merupakan bagian dari study penggalian selama 20 tahun di wilayah kota kuno Stagira.

Menurut salah satu anggota arkeolog, Kostas Sismanidis "Kami tidak punya bukti kuat, tetapi penemuan ini merupakan indikasi yang hampir pasti".

Para arkeolog telah mengklaim bahwa semua indikasi mulai dari usia makam dan lokasi makam menunjukkan bahwa bangunan tersebut memanglah Makam Aristoteles. Makam ini tidak diketahui keberadaannya karena pernah dihancurkan pada Zaman Byzantium untuk didirikan sebuah menara diatasnya.

Filsup Yunani Aristoteles dilahirkan di Stagira pada tahun 384 SM dan meninggal di Chalcis, Evia pada tahun 322 SM. Aristoteles pada awalnya diyakini dimakamkan di Chalcis namun saat ini para arkeolog yakin bahwa Aristoteles di makamkan di kota kelahirannya Stagira.

Para peneliti memperkirakan bahwa orang-orang Stagira telah memindahkan jasadnya ke kota kelahirannya. 

Makam yang ditemukan ini berbentuk kubah mounded dengan lantai dari marmer yang diperkirakan dibuat pada Periode Helenistik tahun 323 SM. Sifat bangunan tampaknya dibangun secara tergesa-gesa tetapi kemudian pada bagian atasnya terbuat dari bahan yang berkualitas.

Pada luar makam terdapat altar dan lantai berbentuk persegi yang mungkin dimanfaatkan untuk orang-orang melakukan doa untuk Aristoteles. Makam setinggi 10 meter dan lantai alun-alun mengelilingi Menara Byzantin dengan gaya arsitektur Romawi. Ada juga jalur menuju pintu makam yang mungkin mereka gunakan untuk memberi penghormatan. 

Selain menemukan makam Aristoteles, para arkeolog juga menemuakn tembikar kerajaan, keramik serta 50 koin pada zaman Alexander Agung berkuasa.

Warisan Aristoteles

Aristoteles adalah ilmuwan dalam segala bidang seperti fisika, biologi, zoologi, metafisika, logika, etika, estetika, puisiteater, musik, retorika, linguistik, politik dan pemerintahan yang merupakan sistem konferensif pertama filsafat barat.

Tak lama setelah Plato meninggal, Aristoteles pergi meninggalkan Athena untuk mengajari Alexander Agung ilmu filsafat pada tahun 343 SM.

Sementara menurut Encyclopedia Britannica "Aristoteles adalah ilmuwan sejati pertama dalam sejarah dan menjadi panutan ilmuwan-ilmuwan lainnya di zaman modern". 

Sumber:dailymail
Views
Share:

5 NEGARA YANG MENERAPKAN HUKUM KEBIRI SELAIN INDONESIA


"Selain Indonesia, Hukum Kebiri juga telah diterapkan di 5 negara di dunia"

Kebiri Kimia

Mahessa83 - Kebiri atau Pengebirian atau Kastrasi adalah tindakan bedah atau dengan menggunakan bahan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada laki-laki atau fungsi ovarium pada wanita yang telah dilakukan oleh manusia jauh sebelum tercatat dalam sejarah. 

Kebiri ini dilakukan atas dasar alasan keagamaan atau sosial di budaya tertentu di dunia. Dewasa ini kebiri banyak digunakan untuk membuat jera para pelaku kejahatan seksulitas terhadap anak atau pedofil.  

Saat ini Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menandatangi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Hukuman Kebiri bagi pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak atau pedofil. Perppu ini diterbitkan akibat semakin meningkatnya kejahatan seksualitas terhadap anak.

Selain di Indonesia, Hukum Kebiri ternyata telah dilaksanakan di beberapa negara lainnya untuk membuat jera para pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak. 

Berikut 5 Negara Yang Menerapkan Hukuman Kebiri untuk pelaku kejahatan seksualitas kepada anak-anak.

1. Korea Selatan


Pada tahun 2011, Korea Selatan adalah negara pertama di Asia yang menerapkan Hukuman Kebiri terhadap para pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak. Peraturan yang disyahkan tersebut memungkinkan untuk melakukan kebiri kimia bagi para pelaku penganiyaan anak yang berusia diatas 19 tahun.

2. Inggris


Alan Turing, pemecah sandi pada Perang Dunia II yang kisahnya difilmkan dengan judul The Imitation Game, dijemput oleh polisi di Inggris dan dituntut hukuman kebiri karena berlaku homoseksual. Ia dikebiri pada 1952. Namun karena tak tahan, Turing bunuh diri pada usia 41 tahun.
 
Pada waktu 59 tahun setelah kematiannya, Turing diberikan pengampunan oleh Ratu Elizabeth II, Selasa, 24 Desember 2013. Dia dianggap berjasa dan disebut sebagai bapak ilmu komputer modern dan terkenal karena karyanya dalam membantu menciptakan “bombe”, yang memecahkan pesan dienkripsi dari mesin sandi Enigma Jerman.

Para narapidana pedofilia di Inggris menawarkan diri untuk menjalani pengebirian kimia untuk mencegah kelakuan mereka berulang. Dua puluh lima terpidana dengan sukarela menerima hukuman ini di tahun 2014.

3. Amerika Serikat


Seetidaknya telah ada 9 negara bagian di Amerika Serikat yang menerapkan Hukum Kebiri terhadap para pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak-anak. Dengan menggunakan Pengebirian Kimia, Californuia, Florida, Oregon, Texas dan Washington memberlakukan hukum ini.

4. Rusia


Sebuah memo mengusulkan bahwa pengebirian kimia wajib bagi para pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak atau pedofil atau pemerkosa anak dibawah 14 tahun. Hukum negara ini memungkinkan Hukum Kebiri bagi pedofil jika dianjurkan oleh dokter secara permanen.

5. Polandia


Sebuah undang-undang memaksa pria pemerkosa anak-anak dan anggota keluarganya untuk menjalani pengebirian secara kimia. Hukum ini berlaku di Polandia sejak tahun 2010 lalu. Tetapi hukuman ini dilaksanakan melalui pertimbangan pendapat psikiater sebelum pelaku di Hukum Kebiri.

Kami rasa Hukuman Kebiri lebih baik daripada seorang pelaku kejahatan seksualitas terhadap anak dihukum penjara atau uang.


sumber:uzone   
    
Views
Share:

POMPEII NEGERI YANG PERNAH DI AZAB ALLAH SWT

Pompeii Negeri Yang Pernah Di Azab Allah SWT  

"Penghancurkan Kota Pompeii dari muka bumi dengan bencana seperti ini bukanlah tanpa alasan"

Negri Pmpeii

Mahessa83 -Dalam Alqur'an secara khusus menerangkan bahwa sebagian besar dari negri atau kaum masyarakat yang dihancurkan adalah memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Dalam Alqur'an Surat Qaf ayat 36 menjelaskan "Dan berapa banyakkah ummat-ummat yang telah Kami (Allah) binasakan sebelum kekuatan mereka menjadi lebih besar dari masa sebelum dihancurkan, Maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjajah di beberapa negri, Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?

Dalam ayat tersebut, dua sifat kaum yang dihancurkan secara khusus ditekankan mereka adalah mereka merasa "lebih besar kekuatannya". Hal ini masyarakat atau kaum yang di azab oleh Allah SWT berada dalam tingkat kedisiplinan tinggi dan memiliki sistem militer yang sangat tangguh sehingga mereka mampu menguasai wilayah lain secara paksa dan masyarakat yang telah disebutkan mendirikan kota-kota besar yang dihiasi oleh karya-karya seni dengan arsitektur tinggi.

Kota Pompeii

Salah satu contohnya adalah Negeri Pompeii dekat kota Napoli, Italia. Kaum Pompeii dibinaskan oleh Allah SWT dengan lahar panas dari letusan Gunung Vesuvius. Dalam waktu sekejab tidak ada seorangpun yang selamat dari bencana letusan gunung yang tidak aktif selama ratusan tahun tersebut. Demikianlah ketika Azab Allah SWT datang, tidak ada seorangpun yang menyadarinya. 

Penghancurkan Kota Pompeii dari muka bumi dengan bencana seperti ini bukanlah tanpa alasan. Dalam catatan sejarah menunjukan bahwa Kota Pompeii merupakan pusat foya-foya dan perbuatan menyimpang dari kaum penjajah Bangsa Romawi. Kota ini dikenal sebagai oase kemaksiatan sehingga orang tidak dapat membedakan antara rumah bordil dengan rumah tempat tinggal. Satu-satunya pembeda, ditunjukkan oleh hiasan alat kelamin pria atau sebuah payudara dalam ukuran asli yang tergantung di depan pintu rumah bordil. Alat petunjuk itu juga untuk membedakan, tempat bordil tersebut menyediakan pelacur wanita atau gigolo. Menurut tradisi yang berakar dari kepercayaan Mithraic, organ seksual dan persetubuhan tidaklah seharusnya disembunyikan. Sebaliknya dipertontonkan secara terang-terangan.    

Pompeii Negeri Yang Pernah Di Azab Allah SWT

Disini terdapat sisi yang paling tidak bisa dimengerti dari sebuah bencana. Bagaimana mungkin ribuan orang yang menunggu dijemput sang kematian itu berekspresi tanpa mereka sadari? Sisi yang nampak dari peristiwa ini menunjukan, hilangnya Pompeii mirip dengan peristiwa kehancuran sebagaimana yang disebutkan dalan QS. Yasin : 29 yang secara jelas menyebutkan “pembinasaan yang tiba-tiba” seperti yang dihubungkan dengan peristiwa ini. Sebagai contoh “warga kota” disebutkan dalam Surat Yasin tersebut, bahwa kesemuanya mati secara mendadak dalam waktu yang bersamaan. Sebuah nasib kaum yang mendapatkan azab sama dengan kaum Nabi Luth, Kisah Sodom dan Gomorah.

Pelajaran Hidup

Meskpun demikian tidak banyak hal yang telah berubah sejak Pompeii dihancurkan. Daerah Naples dimana pesta pora berlaku, tidak serusak sebagaimana halnya daerah Pompeii yang tidak bermoral. Kepulauan Capri adalah asal muasal kaum homoseksual dan kaum nudist bertempat tinggal. Kepulauan Capri dilambangkan sebagai “surga kaum homo” dalam iklan pariwisata. Tidak hanya di kepulauan Capri, juga di Negara Italia, dan hampir di seluruh dunia yang mengalami kebobrokan moral tanpa mempelajari pelajaran pahit yang sebuah akibat azab Allah.

arkeologi kota pompeii

Beberapa peristiwa penghancuran yang diceritakan dalam Alqur'an juga telah dibenarkan oleh berbagai penelitian arkeologi pada zaman modern ini. Temuan-temuan arkeolog yang secara jelas membuktikan, peristiwa-peristiwa yang dikutip dalam Al-Qur’an benar-benar pernah terjadi, menjelaskan perlunya sebagai “peringatan terlebih dahulu” yang banyak digambarkan dalam kisah-kisah dalam Al-Qur’an. Allah berfirman di dalam QS Yusuf 109-111, bahwa “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”. 

Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi saat itu telah mendirikan negara-negara yang tersentralisir dan kota-kota besar. Ironisnya mereka masih tetap mengingkari dan mengabaikan Allah, melupakan semua hal yang mereka nikmati itu merupakan hasil ridho Allah. Namun, sebagaimana dikatakan di dalam ayat, peradaban mereka yang telah berkembang tidak bisa menyelamatkan masyarakat yang telah dihancurkan, karena peradaban mereka berdiri diatas landasan pengingkaran terhadap Allah. Akhir dari peradaban saat inipun tidak akan berbeda selama peradaban sekarang berdasarkan kepada pengingkaran dan berperilaku jahat di dunia.

 
Views
Share:

10 HEWAN ASLI PAPUA INI TERANCAM PUNAH

10 Hewan Asli Papua Ini Terancam Punah  

"Hewan -hewan endemik asli Papua ini terancam punah akibat berkurangnya habitat asli mereka serta perburuan secara liar"

Hewan asli Papua

Mahessa83 - Papua yang terletak di bagian paling timur Indonesia merupakan daerah yang kaya akan budaya hingga flora dan faunanya. Papua juga sangat identik dengan Burung Cendrawasih yang saat ini terancam dari kepunahan. Seperti juga Burung Cendrawasih, Hewan -hewan endemik asli Papua lainnya juga terancam punah seperti Hiu Karpet Berbintik, Kanguru Pohon Mantel Emas atau Burung Nuri Sayap Hitam akibat berkurangnya habitat asli mereka serta perburuan secara liar

Berikut 10 Hewan Asli Papua Yang Terancam Punah jika kita tidak menjaga dan melestarikannya.

1. Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra)


Burung Cendrawasih Merah

Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra) adalah hewan endemik Papua. Burung ini berwarna kuning dan cokelat serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa berikuran sekitar 72 centimeter termasuk bulu-bulu hiasan berwarna merah darah dengan bagian ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya. Bulu muka berwarna hijau zamrud dengan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. 

Hewan endemik asli Papua ini hanya dapat ditemukan di hutan hujan dataran rendah Pulau Waigeo dan Batanta di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. 

Berdasarkan dari hilangnya banyak habitat hutan yang terus berkelanjutan, serta populasi kehidupan burung ini sangat terbatas, Burung Cendrawasih Merah ini beresiko terancam punah.    

2. Hiu Karpet Berbintik (Hemyscillium Freycineti)


Hiu Karpet Berbintik

Hiu Karpet Berbintik (Hemyscillium Freycineti) adalah hewan endemik asli Papua berikutnya. Hiu Karpet Berbintik ini termasuk hewan bertulang belakang. Jenis hiu ini juga termasuk pada jenis Hiu Bambu yang hanya dapat ditemukan di Perairan Kepulauan Raja Ampat. 

Bentuk Hiu Karpet Berbintik pada dasarnya sama dengan jenis hiu lainnya di dunia. Bedanya Hiu Karpet Berbintik memiliki warna kulit seperti macan tutul. Pola tersebut berbentuk heksagonal berwarna cokelat. 

Hiu Karpet Berbintik merupakan salah satu Hewan Endemik Papua yang hampir punah. Oleh karena itu hewan ini dilindungi oleh negara. Berkurangnya populasi hewan ini akibat habitat asli mereka yaitu berupa terumbu karang banyak yang rusak. Kerusakan terumbu karang ini sebagain besar diakibatkan penangkapan ikan oleh nelayan menggunakan dinamit. Keindahan Hiu Karpet Berbintik ini juga banyak diminati orang untuk dijadikan ikan hias di aquarium. Meningkatnya permintaan akan Hiu Karpet Berbintik dan harganya yang mahal menjadikan Ikan Hiu Karpet Berbintik ini banyak diburu orang. 

3. Kanguru Pohon Mantel Emas (Dendrolagus Pulcherrimus)


Kanguru Pohon Mantel Emas

Kanguru Pohon Mantel Emas  (Dendrolagus Pulcherrimus) adalah sejenis Kanguru Pohon yang hanya dapat ditemukan di hutan pegunungan Papua. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna cokelat muda. Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi bawah perut berwarna putih pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya.Ekor panjang dan prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.

Keberadaan Kanguru Pohon Mantel Emas merupakan salah satu jenis kanguru pohon yang paling terancam punah dari habitat asli mereka.

4. Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius Unappendiculatus)


Kasuarui Gelambir Tunggal

Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius Unappendiculatus) yang juga dikenal sebagai Kasuari Leher Ems adalah burung yang tidak bisa terbang yang berasal dari Utara Papua. Burung dari anggota keluarga superorder paleognathae biasanya hidup menyendiri dan berpasangan hanya pada musim biak saja. 

Penangkapan secara liar dan berkurangnya habitat asli mereka mengancam keberadaan spesies ini menuju kepunahan.  

5. Nuri Sayap Hitam (Eos Cynogenia)


Nuri Sayap Hitam

Nuri Sayap Hitam (Eos Cynogenia) adalah sejenis nuri berukuran sedang dengan panjang sekitar 30 sentimeter. Endemik asli Indonesia ini hanya dapat ditemukan di hutan-hutan di pesisir Pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cendrawasih, Papua. 

Dikarenakan banyak berkurangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut serta populasi mereka yang semakin hari semakin berkurang menjadikan Burung Nuri Sayap Hitam ini terancam dari kepunahan. 

6. Mambruk Victoria (Goura Victoria)


Mambruk Victoria

Mambruk Victoria (Goura Victoria) adalah salah satu dari tiga jenis burung Dara Mahkota dan merupakan spesies terbesar diantara jenis-jenis Burung Merpati. Burung berukuran besar dengan panjang mencapai 74 sentimeter ini memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, jambul seperti kipas dengan warna putih, dada merah marun keunguan, paruh abu-abu, kaki berwarna merah kusam, dan garis tebal berwarna abu-abu pada sayap dan ujung ekornya. 

Hewan yang tinggal di daratan rendah Pulau Papua ini terncam punah akibat banyak diburu secara liar untuk diambil daging dan bulunya. Saat ini Mambruk Victoria sudah jarang ditemuidi daerah dekat populasi manusia.

7. Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus Mbaiso)


Kanguru Pohon Mbaiso

Hewan endemik Papua, Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus Mbaiso) hidup di Taman Nasional Lorenz, Papua. Hewan yang termasuk dari keluarga Macropopidae Satwa ini merupakan spesies sub-alpin, yakni berada di daerah pegunungan bawah dengan ketinggian 2700-3500 m dpl dan vegetasi hutan basah serta memiliki banyak kanopi dengan ketinggian mencapai 10-15 m. Dingiso adalah asli pohon-kanguru dan endemik Western New Guinea dari Indonesia, di mana ia tinggal di hutan hujan pegunungan di Tembagapura kasar dan Kwiyawagi pegunungan Sudirman Rentang pada ketinggian dari 2700-4200 m, tepat di bawah garis pohon . Dingiso memiliki ekor panjang, bagian belakangnya berkembang dengan baik dan bergerak baik hindfeet pada saat yang sama dalam kiprah khas . Telapak kaki yang besar menanggung bantalan seperti bantalan kursi ditutupi dengan kulit yang kasar yang, dalam kombinasi dengan kuku melengkung, memberikan pegangan mahir pada batang dan cabang pohon. Panjang, ekor berbulu membantu itu menyeimbangkan ketika bergerak melalui pohon-pohon dan kawat gigi itu seperti naik. Bulu yang cukup panjang sebagian besar hitam, selain dari tanda putih pada hamster dan wajah.

Kelestarian hewan ini semakin mengkhawatirkan dikarenakan populasinya yang terus berkurang hingga 50% selama lebih dari 3 dekade ini. Hal ini disebabkan akibat meningkatnya aktivitas manusia seperti berburu dan membuka lahan baru untuk pertanian serta perubahan iklim. 

8. Kasuari Kerdil (Casuarius Bennetti)


Kasuari Kerdil

Kasuari Kerdil (Casuarius bennetti) adalah kasuari paling kecil. Meskipun menyandang gelar kerdil, namun burung asli pulau Papua ini masih cukup raksasa dengan tingi mencapai 1 meter lebih. Kasuari Kerdil tetaplah burung berukuran besar, hanya sedikit lebih kecil jika dibandingkan kedua spesies kasuari lainnya, yaitu Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus), dan Kasuari Gelambir Ganda (Casuarius casuarius).

Burung Kasuari Kerdil atau Casuarius bennetti dikenali dengan ciri khas pada gelambirnya yang tidak menggantung. Juga bentuk tanduknya yang segitiga dengan bagian belakang pipih. Tinggi tubuhnya mencapai 1,1 meter dengan panjang hingga 150 dan berat badan kasuari dewasa antara 17 – 26 kg. Ukuran ini memang lebih kecil dibandingkan dengan dua spesies kasuari lainnya yaitu Kasuari Gelambir Tunggal dan Kasuari Gelambir Ganda.


Bulu burung Kasuari Kerdil berwarna hitam mengkilat, bahkan lebih kelam dibandingkan dua spesies lainnya. Kulit pada leher berwarna biru cerah dengan bagian samping leher berwarna merah.

Burung Kasuari Kerdil atau Dwarf Cassowary mendiami pulau Papua (Indonesia dan Papua Nugini), pulau Seram, pulau Yapen, dan New Britania. Habitatnya adalah daerah hutan pengunungan dan perbukitan hingga dataran rendah.

Jumlah populasi tidak diketahui secara pasti tetapi diduga mengalami penurunan populasi secara pesat. Penurunan populasi tersebut diakibatkan oleh perburuan dan rusaknya habitat asli mereka.

9. Burung Cendrawasih Mati-Kawat (Seleucidis Melanoleuca)


Burung Cendrawasih Mati Kawat

Cendrawasih Mati-Kawat (Seleucidis Melanoleuca) adalah Burung Cendrawasih berukuran sedang dengan panjang sekitar 33 sentimeter. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam mengilap, pada bagian sisi perutnya dihiasi bulu-bulu berwarna kuning dan duabelas kawat berwarna hitam. Burung ini berparuh panjang lancip berwarna hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung betina berwarna coklat, berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi bulu-bulu berwarna kuning ataupun keduabelas kawat di sisi perutnya.

Burung Cendrawaih Mati-Kawat hanya dapat ditemukan di Hutan Dataran Rendah Pulau Papua yang keberadaannya kini terancam punah. 

10. Kura-Kura Reimani (Chelodina Reimanni) 


Kura-Kura Reimani

Saat ini diketahui bahwa penyebaran kura-kura berkepala ular ini hanya ada berada di satu lokasi yaitu di Merauke. Sedangkan status taksonomi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebab data biologi, ekologi dan populasi di alamnya masih belum ada, walaupun telah ada catatan mengenai jenis ini di penangkaran. Status Kura-kura Reimani pada IUCN adalah Lower Risk dan tidak dilindungi sehingga sangat rentan dari kepunahan.

Nah itulah 10 Hewan Asli Papua yang terancam punah jika kita tidak menjaga, melindungi dan melestarikannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. 
Views
Share:

7 POHON PALING UNIK DI INDONESIA

7 Pohon Paling Unik Di Indonesia  


Mahessa83 - Indonesia yang terletak di negara tropis banyak dikaruniai bermacam-macam kekayaan alam dan tumbuhan yang berlimpah.  Dari ribuan spesies yang ada salah satunya adalah pohon  berbentuk unik dan aneh yang hanya terdapat di hutan-hutan Indonesia.

Sebagai mahluk hidup, Pohon juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan salah satu elemen terpenting bagi manusia. Indonesia yang juga merupakan paru-paru bagi dunia memiliki hutan yang luas dengan ribuan spesies tumbuhan di dalamnya yang tak jarang menjadi ikon wisata dan budaya bagi suatu daerah. 

Memang mahluk hidup itu penuh dengan misteri. Begitu juga dengan keberadaan pohon-pohonnya. Tak sedikit dari jenis tumbuhan atau pohon yang tumbuh dengan bentuk unik dan aneh yang jarang terjadi di bumi ini.

Pohon apa saja itu? Berikut 7 Pohon Paling Unik Di Indonesia yang dapat Anda lihat dan saksikan dibawah ini.  

1. Pohon Loreng, Sulawesi Tenggara


Pohon Loreng

Pohon Loreng adalah pohon berbatang aneh yang tumbuh di Hutan Lindung Wakonti, Kabupaten Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.  Keanehan dari pohon ini dikarenakan seluruh batang hingga dahannya memiliki aneka macam warna seperti hijau, merah atau hitam hingga batang pohon ini memiliki warna loreng seperti baju loreng pada seragam militer.

Menurut penelitian, pohon yang belum diberi nama ini baru diketemukan sekitar tahun 2003 saat datangnya eksodus asal Ambon yang kini berdiam disekitar kawasan hutan lindung.

2. Pohon Atap Rumah, Toraja


Pohon Atap Rumah

Pohon yang terletak di Dusun Pao, Lembang Nanggala, Kabupaten Toraja Utara tumbuh di sebuah atap rumah Adat Tana Toraja (Tangkonan). Pohon dari jenis Beringin ini semua akarnya tetap berada diatap rumah dan dibiarkan tetap tumbuh hingga sekarang lebih unik lagi  akar pohon ini tidak ada yang sampai menyentuh permukaan tanah sedikitpun.  

3. Pohon Batu Berdaun, Kepulauan Riau


Pohon Batu Berdaun

Pada awalnya Pohon Batu Berdaun adalah pohon Leban Pantai yang tumbuh diatas batu besar. Namun sekarang pohon cemara pun dapat tumbuh diatas permukaan batu tersebut. 

Pohon Batu Berdaun adalah salah satu pohon unik yang terdapat di Kepulauan Riau. Pohon ini terlihat seperti batu yang berdaun, tetapi sebenarnya ini ayang ditengahnya ditumpangi pohon. Akarnya terletak ditengah-tengah batu yang luar biasa kerasnya.

4. Pohon Ujung Tebing, Sumatera Barat

Pohon Ujung Tebing

Pohon unik berikutnya adalah sebuah pohon yang dapat tumbuh sendirian di puncak tebing dengan pemandangannya yang sangat indah. Tebing yang dikenal dengan nama Tebing Tabiang Takuruang berada di Ngarai Sianok, Sumatera Barat.

Saat ini sudah banyak wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini untuk melihat keunikan dan keindahannya serta menjadikan lokasi ini sebagai objek lukisan para seniman.

5. Pohon Pintu Gerbang, Jawa Tengah

Pohon Pintu Gerbang

Pohon Pintu Gerbang adalah pohon yang terbentuk oleh 2 akar pohon yang menyerupai Pintu Gerbang raksasa. Pohon unik ini terletak di hutan kaki Gunung Slamet. Pohon ini banyak dijadikan oleh para pendaki sebagai tempat favorit sebelum menuju puncak Gunung Slamet.

6. Pohon Jembatan Akar


Pohon Jembatan Akar

Pohon ini terbilang cukup unik karena terbuat dari 2 akar pohon yang tumbuh berseberangan dan membentang diatas aliran Sungai Batang Bayang, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Jembatan ini memiliki panjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter dengan ketinggian 10 meter dari permukaan sungai. Jembatan yang mulai dibentuk sejak tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916 hingga saat ini. Seiring bertambahnya usia, Jembatan Akar atau  Titian Aka ini semakin kokoh dan semakin kuat. 

7. Pohon Bunut Bolong, Bali


Pohon Bunut Bolong

Pohon Bunut Bolong adalah salah satu pohon unik berikutnya. Pohon yang memiliki lubang pada tengah batangnya ini terletak di Desa Manggisari, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Pohon yang dianggap memiliki aura mistik oleh warga sekitar ini dipercaya oleh masyarakat sekitar tidak boleh melewati lubang pohon ini bagi mobil pengantin karena dipercaya pernikahannya akan menjadi batal. Begitu juga dengan mobil jenazah untuk tidak melewati jalan ini, Maka dari itu warga sekitar berinisiatif membuat jalan alternatif disamping Pohon Bunut Bolong.

Nah itulah 7 Pohon Paling Unik Di Indonesia yang dapat Anda lihat dan saksikan jika berkunjung ke tempat-tempat dimana Pohon Unik ini tumbuh. Semoga artikikel ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita tentang keberadaan pohon-pohon unik lainnya  di Indonesia.

   
  
Views
Share:

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook