Misteri Kuburan Massal Pertempuran Dunbar Abad 17
" Mereka
adalah prajurit biasa dari tentara Skotlandia yang kemungkinannya
berasal dari dataran rendah serta beberapa dari dataran tinggi dan
timur laut Skotlandia"
Mahessa83 - Tiga tahun yang lalu para arkeolog dari Universitas Durham berhasil menemukan sisa-sisa kuburan massal bekas pertempuran Perang Saudara Inggris disebuah perpustakaan sekolah di Inggris.
Kerangka yang diperkirakan dari tahun 1.700-an itu terkubur disebelah selatan dari perpustakaan Universitas Durham diperkirakan berasal dari Tentara Skoklandia yang kemungkinannya telah ditawan setelah Pertempuran Durbar pada tahun 1650. kata para arkeolog.
Para tawanan tersebut ditangkap oleh Oliver Cromwell, Seorang pemimpin Inggris yang kotroversial yang berhasil sukses menjalan kampanye militer melawan royalitas dalam Perang Saudara pada abad ke-17 untuk menjatuhkan Raja Charles I pada tahun 1649.
Sementara dibeberapa daerah lainnya, para arkeolog juga berhasil menemukan setidaknya 17 hingga 28 kerangka lainnya yang dikuburkan secara massal. Yang kemungkinannya mereka meninggak karena kelaparan atau wabah penyakit yang kemudian dilemparkan dalam kuburan massal agar cepat dilupakan orang.
Anwen Caffel, seorang peneliti arkeolog dari Universitas Durham berusaha meneliti keberadaan kerangka tersebut untuk mencari informasi tentang populasi mereka seperti usia, jenis kelamin dari para tahanan ini.
Pada penelitiannya hal itu menunjukkan mereka kebanyakan dari golongan orang dewasa berusia 13 hingga 25 tahun. Hal ini menjadi indikasi bahwa hal tersebut merupakan hal yang umum dalam konteks militer.
Beberapa gigi yang tanggal pada kerangka juga menunjukan bahwa mereka adalah perokok. Hal ini dapat memudahkan penelitian lebih lanjut tentang waktu mereka masih hidup. Karena pipa rokok sangat populer pada abad ke-17 di Inggris setelah tahun 1620, menurut para arkeolog.
Analisis secara ilmiah terus dilakukan untuk mengetahui darimana mereka berasal. Dan hasilnya mereka berasal dari berbagai tujuan kata Andrew Millard, seorang dosen arkeologi senior dari Universitas Durham.
Sebuah Pertempuran Berdarah
Pertempuran Dunbar adalah salah satu pertempuran paling berdarah pada abad ke-17. Diperkirakan lebih dari 5.000 orang tentara tewas dan 6.000 orang ditangkap serta diperkirakan 1.700 orang tewas dikuburkan secara massal selama Pertempuran Dunbar.
Para arkeolog telah meneliti dengan cermat dengan menggunakan radiokarbon untuk menentukan waktu yang tepat saat para tawanan ini masih hidup. Dengan melakukan test pada dua gigi yang masih tanggal pada kerangka, menganalisis statistik mereka termasuk mencari informasi lainnya tentang kejadian pada rentan waktu tahun 1625 hingga tahun 1660.
Mereka adalah prajurit biasa dari tentara Skotlandia yang kemungkinannya berasal dari dataran rendah serta beberapa dari dataran tinggi dan timur laut Skotlandia.
Bukti ilmiah yang dapat ditemukan sekarang adalah memberikan rasa emosional kepada para prajurit yang meninggal lebih dari 400 tahun yang lalu. Para arkeolog terus meneliti dan mengumpulkan data agar mereka tidak dilupakan oleh sejarah.
Para peneliti saat ini sedang menyelidiki wabah penyakit yang menimpa para tawanan dengan cara menguji sampel gigi dan mengungkap tentang masa kecil mereka seperti kesehatan dan migrasi mereka. Analisis sampel tanah dari perut kerangka juga bisa menentukan apakah mereka salah satu tahanan yang memiliki penyakit parasit usus, kata para peneliti.
sumber:livescience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.