BUKTI ILMIAH NABI MUSA A.S PERNAH MEMBELAH LAUT MERAH

Bukti Ilmiah Nabi Musa A.S Pernah Membelah Laut Merah 


Bukti Ilmiah Nabi Musa A.S Pernah Membelah Laut

Mahessa83 -Salah satu Firman Allah yang tertulis dalam Alqur'an Surat Al-Baqarah ayat 50 dan Surat Yunus ayat 90 adalah terbelahnya laut saat Nabi Musa a.s menyelamatkan bangsa Israel dari kejaran Fir'aun. Terbelahnya Laut Merah untuk pelarian Bani Israel (Bangsa Yahudi) adalah keajaiban paling spektakuler sepanjang masa yang pernah terjadi di bumi.

Surat Al-Baqarah ayat 50 berbunyi "Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu (Nabi Musa a.s) sehingga kamu (Nabi Musa a.s dan Bani Israel) dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan tentaranya), sedang kamu menyaksikan."

Sementara Surat Yunus ayat 80 berbunyi "Dan Kami selamatkan Bani Israel melewati laut dan bala tentaranya mengikuti mereka untuk menzalimi dan menindas (mereka), Sehingga ketiak Fir'aun hampir tenggelam dia berkata "Aku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri).

Nabi Musa a.s dan Bani Israel terjebak diantara laut dengan pasukan Fir'aun berkat campur tangan Tuhan. Angin timur yang kuat berhembus sepanjang malam membelah air hingga membentuk jalan dengan dinding air di sisi kiri dan kanan yang dapat meloloskan Nabi Musa a.s dan pengikutnya dari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya yang tenggelam ke dasar laut ketika air laut yang terbelah tersebut tertutup kembali.  

Sejumlah ilmuwan meneliti kejadian ini dan melakukan simulasi untuk membuktikan kebenaran kisah dalam Alqur'an itu. Analisis catatan arkeologi, pengukuran satelit dan peta memungkinkan para peneliti untuk memperkirakan aliran air dan kedalaman Laut Merah yang dikisahkan dapat terbelah pada saat itu.

Adalah Ron Wyatt, seorang arkeolog berhasil menemukan jejak Fir'aun dan pasukannya berupa tulang manusia dan tulang kuda berserta bangkai roda kereta tempur kuno dan sebuah roda dengan empat jeruji yang terbuat dari emas di dasar laut merah pada tahun 1988. Menurutnya bangkai roda kereta kuno ini adalah milik Fir'aun Pharoh yang tenggelam di lautan saat mengejar Nabi Musa a.s dan pengikutnya.

Lokasi penemuan terbelahnya laut merah

Lokasi penemuan ini berada di Teluk Aqaba di Nuweiba dengan kedalaman 800 meter disisi ke arah Mesir dan 900 meter disisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajad sementara dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajad.

Adapaun jarak antara Nuweiba ke Arab diperkirakan sekitar 1.800 meter. Lebar lintasan Laut Merah Yang Terbelah diperkirakan 900 meter. 

Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1.800 meter pada kedalaman rata-rata ratusan meter untuk waktu yang cukup lama? Mengingat pengikut Nabi Musa a.s menurut sejarah berjumlah ribuan? 

Menurut perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan atau (gaya persatuan luas) sebesar 2.800.000 newton/ m2  atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam ke dalam laut hingga kedalaman 280 meter.

Apabila kta kaitkan dengan kecepatan angin , maka menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 per jam) sepanjang malam untuk dapat membelah air laut menjadi dua dan mempertahankan belahan air tersebut dalam waktu sekitar 4 jam. Sungguh sangat luar biasa, Allah Maha Besar.        

Penemuan sisa fosil zaman Nabi Musa

Setelah diteliti lebih seksama di Stockhlom University terhadap sisa-sisa tulang belulang yang ditemukan memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang manusia dan kuda telah berusia sekitar 3.500 tahun silam dimana menurut Alqur'an dan sejarah kejadian pengejaran tersebut juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu benda yang ditemukan di dekat lokasi yang sama berupa poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini kesuluruhan telah tertutup oleh batu karang, Sehingga hingga hari ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. 
   
Sementara itu sekelompok ilmuwan asal Amerika melakukan simulasi khusus untuk membuktikan secara ilmiah proses terbelahnya Laut Merah tersebut. Peran angin dari timur yang berhembus sangat kencang dikabarkan dapat membantu terbelahnya Laut Merah oleh Nabi Musa a.s seperti yang juga tertulis pada Kitab Suci agama Samawi.


Simulasi terbelahnya laut merah

Simulasi pada komputer memperlihatkan bagaimana angin dapat menghempaskan air laut hingga mencapai dasar lautan dan membentuk laguna, kata kelompok penelti dari Badan Nasional Penelitian Atmosfir dan Universitas Colorado di Boulder.

"Simulasi tersebut hampir cocok dengan apa yang diceritakan dalam Kitab Suci Alqur'an." kata pemimpin penelitian, Carl Drews dari NCAR.

Semoga Bukti Ilmiah Nabi Musa a.s Pernah Membelah Laut Merah dapat menambah keimanan kita terhadap Kebesaran Allah SWT.

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook