PERTAMA KALINYA PAPIRUS TERTUA YANG DAPAT MENGUNGKAPKAN RAHASIA PIRAMIDA AGUNG GIZA DI PAMERKAN DI MUSEUM MESIR

Pertama Kalinya Papirus Tertua Yang Dapat Mengungkapkan Rahasia Piramida Agung Giza  Di Pamerkan Di Museum Mesir

  • Papirus Tertua Piramida Agung Giza dapat mengungkapkan kehidupan sehari-hari para pekerja pelabuhan yang mengangkut blok batu kapur yang besar ke Kairo. 
  • Papirus ini juga menampilkan distribusi porsi makanan bagi pekerja, termasuk salah satunya menambahkan sejumlah domba yang mereka bawa. 
  • Dokumen ini dari Dinasti ke-4 dari Raja Khufu yang juga dikenal sebagai Cheops, Untuk siapa Piramida Agung Giza dibangun sebagai makam. 
 
Pameran Papirus Piramida Agung Giza di Museum Mesir

Mahessa93 -Museum Mesir pada hari Kamis lalu mulai menempatkan Papirus Tertua berusia 4.500 tahun kepada umum dalam sebuah pameran untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Juli 2016 di Museum Mesir, Kairo. Papirus ini merinci kehidupan sehari-hari dari pembangunan Piramida Agung Giza. Papirus yang berasal dari Dinasti ke-4 Raja Khufu yang juga dikenal sebagai Cheops dapat mengungkapkan untuk makam siapa Piramida Agung Giza dibangun.

Papirus ini mengungkapkan kehidupan sehari-hari pekerja pelabuhan yang mengangkut blok batu kapur yang besar ke Kairo selama pemerintahan Raja Khufu untuk membangun Piramida Besar.

Menurut Menteri Purbakala Mesir Khaled el-Anany kepada wartawan saat meresmikan pameran ini, Papirus Kuno ini ditemukan pada tahun 2013 oleh misi yang dilakukan oleh arkeolog Mesir -Perancis dalam sebuah gua di Pelabuhan Wadi el-Jarf sebuah Pelabuhan Kuno yang terletak 119 kilometer (74 mil) dari kota Suez.

Papirus Tertua Piramida Agung Giza

Kepala Museum, Tarek Tawfiq mengatakan bahwa Papirus ini menggambarkan tentang kehidupan sehari-hari para pekerja dan juga transportasi pemindahan bahan bangunan dari Pelabuhan Laut Merah ke Giza.

Salah satu isi dokumen itu adalah buku harian seorang pejabat Merer (kekasih)  dengan rincian statistik administrasi pembangunan Piramida Agung Giza, kata Sayed Mahfouz yang ikut dalam penemuan Papirus pada tahun 2013 lalu.

Salah satu Papirus tersebut adalah milik seorang karyawan senior bernama Marr yang memainkan peran penting dalam pembangunan Piramida Agung Giza dalam waktu tiga bulan dalam pekerjaannya. Menampilkan informasi tentang tugas-tugasnya termasuk mengangkut bebatuan melalu Sungai Nil dan kanal-kanalnya.

Sementara pada Papirus lain menunjukkan distribusi menu makanan bagi para pekerja. Termasuk sejumlah domba yang dibawa yang terlihat dari hieroglif Mesir.

Dokumen juga membuat daftar transfer pendapatan dari berbagai provinsi Mesir untuk memberi makan para pekerja bangunan serta upah para pekerja, kata Mahfudz.

Pendapatan ini ditulis dengan warna merah  sedangkan pembayaran untuk pera pekerja ditulis dengan warna hitam, kata Mahfudz lebih lanjut.

Papirus ini menunjukkan sistem administrasi yang sangat effisien selama pemerintahan Khufu.

Seperti diketahui bahwa selama 4.500 tahun Piramida Agung Giza telah menyimpan rahasia tersembunyi di dalam struktur batu yang menjulang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, deretan rahasia-rahasia tersembunyi tersebut sedikit-demi sedikit mulai terungkap salah satunya adalah ditemukannya sebuah terowongan dibalik belakang dinding batu dari Piramida Agung Giza.

Sekelompok peneliti dengan menggunakan partikel kosmik yang dikenal sebagai Muon yang memindai Piramida Agung Giza mengatakan mereka akan menyelesaikan penelitian ini hingga akhir bulan ini.

Piramida Agung Giza

Mereka menggunakan scan untuk membuat peta untuk mengungkapkan struktur internal dari bangunan Piramida Agung Giza setinggi 146 meter tersebut untuk bisa membantu mereka mengungkap rahasia kuno yang telah terkubur di dalam batu Piramida Agung Giza.

Dr. Zahi Hawass, arkeolog termuka Mesir dan mantan Kepala Barang Antik Mesir yang bekerjasama dengan peneliti dari Perancis telah melakukan scan terhadap Piramida Agung Giza ini.

Dia berkata,"Di dalam bangunan terdapat tiga buah ruang dan mereka telah medeteksi salah satu diantaranya dan mereka akan terus melakukan scan".

Tahun lalu scanning termal diindetifikasi anomali pada ruang utama dalam Piramida Besar, yang terbesar dan tertua dari piramida di Giza dan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Mereka scan pada tiga batu yang saling berdekatan pada dasarnya dan terdapat suhu yang tinggi daripada yang lain. Hal ini menyebabkan teori-teori yang mereka dapat dari tempat-tempat tersembunyi yang belum mereka temukan.

Sebuah tim ahli kemudian mendirikan Proyek Scan Pyramid untuk menggunakan Muon, Partikel Subatomik kecil yang biasanya dihasilkan dari sinar kosmik yang menabrak atom di Bumi. Untuk mengintip melalui blok batu besar Piramida Besar yang beberapa diantaranya mencapai berat 15 ton.

Menurut Hussein Abdel Bassir, seorang pejabat kementerian mengatakan  pada pameran ini hanya dapat ditampilkan 6 papirus dari 30 papirus yang telah ditemukan.

    
Sumber:dailymail

  
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook