Mahessa83 - Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba yang menciptakan Gelombang Seismik. Gempa Bumi ini biasanya terjadi adanya ada gerakan dari Kerak Bumi atau Lempeng Bumi atau juga disebabkan adanya gerakan aktivitas tektonik seperti pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak. Sehinga wilayah-wilayah yang berada di diatas Lempeng-Lempeng Bumi ini sangat rawan Gempa Bumi.
Seperti negara Jepang yang terletak diantara Lempeng Eurasia, Lempeng Samudra Pasifik dan Lempeng Philipina ini sering terjadi Gempa Bumi di wilayah Jepang. Begitu juga dengan negara Indonesia yang berada diantara Lempeng Benua Asia, Lempeng Benua Australia, Lempeng Samudra Pasifik dan Lempeng Samudra Hinda sering terjadi gempa di wilayah Indonesia.
Berikut 10 Negara Rawan Gempa Di Dunia yang mahessa83 lansir dari berbagai sumber.
1. Jepang
Jepang merupakan negara rawan gempa pertama di dunia. Negara yang terletak pada 3 lempeng benua yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Samudera Pasifik dan Lempeng Filipina. Lempeng-lempeng ini selalu bergerak dan saling bergesekan antara lempeng yang satu dengan yang lainnya menyebabkan tekanan gempa di Jepang menjadi besar yang dapat menimbulkan kekuatan gempa yang maha dasyat.
Baca Juga: Patahan Tersembunyi Ancam Gempa Maha Dahsyat Di Asia
Baca Juga: Patahan Tersembunyi Ancam Gempa Maha Dahsyat Di Asia
Selain itu keberadaan Gunung Berapi dan Parit Samudera disekitar cekungan Samudera Pasifik yang melingkari wilayah Jepang yang juga sering disebut The Ring of Fire memiliki andil yang cukup besar sebagai penyebab tingginya frekuensi terjadinya gempa di Jepang.
2. China
Gempa Bumi yang sering terjadi di China disebabkan adanya Patahan Longmen Shan yang berada 12,3 kilometer di bawah permukaan tanah. Patahan ini merupakan Lempeng Tektonik yang menandai batas antara dataran tinggi Tibet dan Lembah Sinchuan. Setiap gempa yang terjadi di patahan tersebut menandakan semakin merapatnya dataran tinggi menuju lembah.
Hasil pengamatan USGS menunjukkan, zona patahan membentang lebih dari
240 kilometer di sepanjang dasar Gunung Longmen Shan. Bagian depan
gunung memiliki lereng yang luar biasa curam, mulai dari ketinggian 600
meter pada di lembah hingga 6.500 meter di bagian pegunungan. "Semua
hanya sejauh 50 kilometer," demikian laporan USGS.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS menambahkan bahwa gempa bumi di Sichuan merupakan hasil tabrakan antara lempeng tektonik India dan Eurasia. Lempeng India bergerak ke utara menuju Asia, mendesak dataran tinggi Tibet hingga bergeser ke timur menuju Cina.
Kondisi geologi lembah Sichuan semakin memperburuk daya rusak gempa. USGS menyatakan, gelombang seismik merambat melintasi bagian lembah yang banyak mengandung endapan. Rambat gelombang seismik sedikit melambat di daerah ini, sehingga menimbulkan durasi getaran gempa yang lebih lama.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS menambahkan bahwa gempa bumi di Sichuan merupakan hasil tabrakan antara lempeng tektonik India dan Eurasia. Lempeng India bergerak ke utara menuju Asia, mendesak dataran tinggi Tibet hingga bergeser ke timur menuju Cina.
Kondisi geologi lembah Sichuan semakin memperburuk daya rusak gempa. USGS menyatakan, gelombang seismik merambat melintasi bagian lembah yang banyak mengandung endapan. Rambat gelombang seismik sedikit melambat di daerah ini, sehingga menimbulkan durasi getaran gempa yang lebih lama.
3. Indonesia
Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu Lempeng Benua Asia, Lempeng Benua Australia, Lempeng Samudera Hindia dan Lempeng Samudera Pasifik dan juga terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Nusa Tenggara dan Sulawesi yang isinya berupa pegunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang sebagian besar di dominasi oleh rawa-rawa sehingga Indonesia sangat rawan akan terjadinya bencana alam Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, Banjir dan Tsunami.
4. Taiwan
Taiwan juga merupakan salah satu negara rawan gempa di dunia. Negara yang terletak diantara pertemuan Lempeng Eurasia dengan Lempeng Philipina (Lempeng Samudra) yang pada sisi timur pulau bersubduksi dengan Lempeng Eurasia (Lempeng Benua) dan bagian tenggara dan selatan terdapat zona tumbukan antara Lempeng Eurasia dengan Busur Magmatik Luzon yang diperkirakan sudah berumur 6,5 juta tahun yang telah menghasilkan pegunungan di sisi timur Taiwan sehingga negara ini rawan akan Bencana Gempa Bumi yang bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga: Mengapa Pulau Sumatera Sering Terjadi Gempa?
Baca Juga: Mengapa Pulau Sumatera Sering Terjadi Gempa?
5. Meksiko
Meksiko juga merupakan salah satu negara di Benua Amerika yang sering dilanda Gempa Bumi. Hal ini disebabkan adanya gerak dorong pada kedalaman dangkal dekat batas lempeng antarmuka antara subduksi Lempeng Laut Cocos Samudra dan Lempeng Amerika Utara sehingga negara ini rawan akan terjadinya gempa bumi
6. Turki
Turki juga merupakan wilayah tektonik aktif sering mengalami Bencana Gempa Bumi yang merusak sebagian wilayah Turki. Hal ini disebabkan wilayah Turki terletak disekitar Lempeng Eurasia, Lempeng Arabia dan Lempeng Afrika yang sering bertabrakan antara lempeng yang satu dengan lempeng lainnya. Pergerakan Lempeng Arabia juga sangat signitifkan yang selalu bergerak dengan kecepatan sekitar 2 mm setahun ke arah utara sehingga wilayah Turki rawan akan gempa.
7. India
India juga merupakan wilayah rawan gempa di dunia. Negara yang terletak di Asia bagian Selatan ini memiliki sejarah panjang terkait gempa dengan kekuatan gempa akibat terjadinya tabrakan antara Lempeng India dengan Lempeng Eurasia. Menurut USGS, Kedua lempeng ini saling bergerak berlawanan sejauh empat hingga lima sentimetersetiap tahunnya.
Baca Juga: Dapatkah Gempa Bumi Memicu Letusan Gunung Berapi? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Dapatkah Gempa Bumi Memicu Letusan Gunung Berapi? Ini Penjelasannya
8. Amerika Serikat
Amerika Serikat yang terletak antar batas Lempeng Pasifik dengan Lempeng Amerika Utara yang saling bertemu juga rawan akan terjadinya gempa. Patahan ini membentang dari California hingga ke perbatasan Meksiko. Membelahnya menjadi dua bagian, San Diego, Los Angeles dan Big Sur di Lempeng Pasifik Sementara Sacramento, San Francisco dan Sierra Nevada berada di Lempeng Amerika Utara dengan panjang patahan sekitar 1.300 kilometer pada kedalaman sekitar 16 kilometer dibawah permukaan tanah.
San Andreas Fault adalah patahan transform yang berarti bahwa
lempeng-lempeng bergeser di sepanjang patahan. Lempeng-lempeng saling
mendahului satu sama lain pada tingkat sekitar 1,5 inci per tahun, namun
gerakan ini bukan gerak yang berkesinambungan, tapi gerak rata-rata.
Selama bertahun-tahun lempeng akan terkunci tanpa gerakan sama sekali
karena mereka mendorong terhadap satu sama lain. Bagian patahan yang
terjebak ini menyimpan energi seperti pegas perlahan-lahan membangun
ketegangan hingga bebatuan sepanjang patahan pecah atau patah dan
lempeng tergelincir beberapa meter sekaligus. Patahnya bebatuan
mengirimkan gelombang kejut ke segala arah dan itu adalah gelombang yang
kita rasakan sebagai gempa bumi
9. Iran
Iran memang terletak di wilayah yang rawan gempa. Negara ini diapit oleh dua lempeng kerak bumi yang bergerak secara bersamaan dan membentur Lempeng Eurasia dari dua arah. Disebelah barat berbenturan dengan Lempeng Pegunungan Himalaya, Disebelah timur berbenturan dengan Lempeng Eurasia Pegunungan Zagros.
10. Cile
Baca Juga: Selain Tsunami Aceh, Inilah 7 Tsunami Terbesar Terakhir di Indonesia
Terakhir adalah negara Cile. Negara yang terletak terletak diperbatasan antara Lempeng Nazca dengan Lempeng Amerika Selatan merupakan salah satu wilayah yang rawan akan terjadinya gempa bumi. Pergeseran Subduksi Lempeng Nazca di bawah Lempeng Amerika Selatan rawan akan terjadinya gempa di wilayah Cile.
Terakhir adalah negara Cile. Negara yang terletak terletak diperbatasan antara Lempeng Nazca dengan Lempeng Amerika Selatan merupakan salah satu wilayah yang rawan akan terjadinya gempa bumi. Pergeseran Subduksi Lempeng Nazca di bawah Lempeng Amerika Selatan rawan akan terjadinya gempa di wilayah Cile.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.