Batu Meteorit Raksasa Ditemukan Di Argentina
Mahessa83 -Penduduk kota Gancedo, Argentina dibuat terkejut ketika Batu Meteorit Raksasa seberat 30 ton ditemukan diwilayah tersebut. Ini merupakan Batu Meteorit Raksasa kedua yang pernah ditemukan di bumi.
Batu Meteorit Raksasa tersebut ditemukan oleh para peneliti pada 10 September 2016 lalu di kota Gancedo yang berjarak 1.085 kilometer dari ibukota Buenos Aires, Argentina.
Mario Vesconi, Presiden Asosiasi Astronomi Chaco mengatakan kepada Xinhua News Agency, "Sementara ini bobot Batu Meteorit Raksasa ini seberat 30 ton dan tidak melebihi dari berat itu,". Dia menambahkan bahwa itu adalah Campo del Cielo, dimana hujan meteorit pernah terjadi pada 4.000 tahun yang lalu. Hujan meteor terjadi di wilayah Argentina antara Provinsi Chaco dengan Santiago del Estero.
Batu Meteorit Raksasa dari angkasa ini diperkirakan seberat 800 ton berasal dari Batu Meteorit Belt yang terletak diantara Planet Mars dan Planet Yupiter. dan jatuh kebumi menjadi beberapa bagian dilahan seluas 320 kilometer persegi.
The Gancedo, Batu Meteorit Raksasa ini merupakan yang kedua terbesar yang pernah ditemukan di bumi setelah Batu Meteorit Hoba seberat 66 ton yang ditemukan di Namibia.
Sebelumnya di wilayah Argentina juga pernah ditemukan Batu Meteorit Raksasa lainnya seberat 2,884 ton. Saat ini Argentina memiliki dua Batu Meteorit Raksasa terbesar di dunia.
Berapa sering Batu Meteorit jatuh ke Bumi?
Tata Surya adalah kumpulan puing-puing es dan batu yang mengorbit disekitar Matahari. Kadang-kadang keberadaan mereka cukup dekat dengan Bumi dan berinteraksi dengan atsmosfer Bumi sehingga menyebabkan benturan cahaya di langit. Puing-puing batu ini kemudian jatuh ke Bumi dan kita mengenalnya dengan sebutan Meteorit.
Ukuran puing-puing ini bervariasi ketika sampai ke Bumi. Dari batu-batu kecil hingga batu-batu besar yang dapat membentuk sebuah kawah ketika mereka jatuh ke Bumi bisa mencapai kecepatan antara 26.800mph hingga 44.700mph.
Salah satu Batu Meteorit Raksasa yang pernah jatuh ke permukaan Bumi adalah Meteorit Hoba yang jatuh di Namibia, Afrika yang beratnya mencapai 66 ton.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa meteorit sebesar 30-50 meter mampu membentuk 1 kilometer persegi kawah yang dapat terjadi setiap 1.000 tahun sekali. Namun hingga saat ini Batu Meteorit Raksasa terakhir kali jatuh ke Bumi terjadi sekitar 55.000 tahun yang lalu.
Peristiwa kecil tetapi sangat merugikan pernah terjadi pada tahun 1908 di Tunguska, Rusia yang mungkin ini dapat terjadi setiap beberapa ratus tahun sekali.
Pada tahun 2013, Meteor dianggap bagian dari keluarga Asteroid yang mengorbit sekitar 93 juta mil dari Matahari melesat diatas langit Chelyabinsk, Rusia dan meledak diatas langit dengan kekuatan 500 kiloton pada ketinggian sekitar 18 mil diatas atmosfer menciptakan cahaya dan awan debu yang diantara puing-puing ini sebagian jatuh ke bumi.
sumber:LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.