HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA 2018, WHO SOROTI REMAJA DAN DEWASA MUDA

Mahessa Update | Setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia oleh masyatakat. Dan untuk tahun ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti penyakit kesehatan mental pada usia remaja dan dewasa muda seperti stres, depresi dan gangguan kecemasan.

HARI KESEHATAN MENTAL DUNIA 2018

BACA JUGA : 7 Cara Efektif Untuk Melawan Jerawat Secara Alami

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang sehingga memungkinkan kita untuk menikimati kehidupan sehari-hari dan menhargai orang lain di sekitar.

Seseorang yang memiliki mental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk hingga merugikan orang lain.

Masa remaja dan masa tahun-tahun awal menuju dewasa adalah masa hidup dimana banyak perubahan terjadi seperti perubahan tingkat sekolah, meninggalkan rumah dengan memulai universitas atau pekerjaan baru yang bagi banyak orang ini adalah hal-hal yang sangat menyenangkan namun bagi sebagian orang lainnya bisa menjadi stres dan ketakutan yang dalam beberapa kasus jika ini tidak ditanggulangi dengan cepat akan menyebabkan penyakit mental.

Penggunaan teknologi online yang semakin luas yang tidak diragukan banyak membawa manfaat tetapi juga dapat menambah tekanan tambahan karena konektivitas ke jaringan virtual setiap saat siang dan malam. Selain itu banyak juga remaja yang tinggal di daerah yang terkena dampak darurat kemanusiaan seperti konflik, bencana alam dan epidemi lainya sangat rentan terhadap kesehatan mental dan penyakit lainnya.

Setengah dari penyakit mental dimulai pada usia 14 tahun

Setengah dari semua penyakit mental dimulai pada usia 14 tahun, tetapi sebagian besr kasus tidak terdeteksi dan tidak di obati. Dalam hal ini beban penyakit dikalangan remaja, depresi adalah penyebab utama ketiga penyakit kesehatan mental bagi remaja. Sementara bunuh diri adalah penyebab penyakit kesehatan mental kedua di antara anak-anak berusia 15-29 tahun. Sedangan penggunaan alhohol dan obat-obatan terlarang yang sangat berbahaya di kalangan remaja adalah masalah besar di banyak negara yang dapat menyebabkan perilaku beresiko seperti seks yang tidak aman atau mengemudi yang dapat mengancam jiwanya dan orang lain. 

BACA JUGA : Manfaat Luar Biasa Kayu Secang Bagi Kesehatan

Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya membangun ketahanan mental

Untungnya ada pengakuan yang semakin besar akan pentingnya membantu orang muda membangun ketahanan mental dari usia dini. untuk mengatasi tantangan dunia saat ini. Mempromosikan dan melindungi remaja akan membawa manfaat bukan saja bagi kesehatan mental remaja, baik dalam jangka pendek mamupun jangka panjang tetapi juga untuk perekonomian masyarakat. 

Dengan menjadi orang dewasa muda yang sehat diharapkan akan mampu memberikan distribusi yang besar kepada tenaga kerja, keluarga, komunitas dan masyarakat secara keseluruhan.

Pencegahan dimulai dengan pemahaman yang lebih baik

Banyak yang bisa dilakukan untuk membantu membangun ketahanan mental sejak usia dini untuk membantu mencegah tekanan mental dan penyakit di kalangan remaja dan dewasa muda. Dan untuk mengelola dan memulihkan diri dari penyakit mental.

Pencegahan di mulai dengan menyadari dan memahami tanda-tanda peringatan dini dan gejala penyakit mental. Orangtua dan guru dapat membantu membangun kecakapan hidup anak-anak dan remaja untuk membantu mereka mengatasi tantangan sehari-hari mereka di lingkungan rumah dan sekolah. Dukungan psikososial dapat diberikan di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat lainnya dan tentu saja pelatihan bagi petugas kesehatan agar mereka dapat mendeteksi dan mengelola gangguan kesehatan mental dapat dilakukan, ditingkatkan atau diperluas.

Pencegahan dimulai dengan pemahaman yang lebih baik

Banyak yang bisa dilakukan untuk membantu membangun ketahanan mental usia dini untuk membantu mencegah tekanan mental dan penyakit di kalangan remaja dan dewasa muda. Dan untuk mengelola dan memulihkan diri dari penyakit mental.

Pencegahan dimulai dengan menyadari dan memahami tanda-tanda peringatan dini dan gejala penyakit mental. Orangtua dan guru dapat membantu membangun kecakapan hidup anak-anak dan remaja untuk membantu mereka mengatasi tantangan sehari-hari di lingkungan rumah dan di sekolah. Dukungan psikososial dapat diberikan disekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat lainnya dan tentu saja pelatihan bagi petugas kesehatan agar mereka dapat mendeteksi dan mengelola gangguan kesehatan mental dapat dilakukan, ditingkatkan atau diperluas.

BACA JUGA : 10 Makanan Paling Beracun di Dunia

Investasi oleh pemerintah dan keterlibatan sektor sosial, kesehatan dan pendidikan secara konfrehensif, terpadu, program berbasis bukti untuk kesehatan mental anak muda sangat penting. Investasi ini harus dikaitkan dengan program untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja dan dewasa muda tentang cara-cara untuk menjaga kesehatan mental mereka dan untuk membantu teman sebaya, orangtua, dan guru mengetahui cara mendukung teman-teman, anak-anak, dan siswa mereka. Dan ini adalah hal penting yang perlu diketahui pada hari kesehatan mental dunia bagi remaja, dewasa muda, orang tua, guru dan masyarakat umum lainnya.

  
sumber: who.int
  
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook