Mahessa Update | Banyak penemuan arkeologi terbesar yang berhasil ditemukan pada tahun 2018. Dari mulai penemuan keju tertua di dunia hingga pembuatan bir tertua di dunia sampai sarkofagus granit hitam besar yang memicu kegilaan media begitu liar sehingga beberapa orang benar-benar berpikir bahwa pembukaanya akan mengakibatkan kutukan kuno.
Baca Juga :10 Penemuan Arkeologi Terbesar Tahun 2017
Berikut 10 Penemuan Arkeologi Terbesar Tahun 2018 yang benar-benar menarik untuk disimak seperti yang kami lansir dari laman livescience.com
1. Misteri Sarkofagus Granit Hitam
Ketika Sarkofagus dibuka, yang ditemukan adalah campuran kotoran yang entah dari mana meresapnya bersama dengan sisa-sisa kerangka dan perhiasan emas. Dalam kerangka itu termasuk seorang wanita yang berusia antara 20 - 25 tahun ketika dia meninggal dan dua pria berusia sekitar 30 - 40 tahun. Salah satu dari pria tersebut memiliki lubang kecil di tengkoraknya. yang menunjukkan bahwa pria ini telah di bedah yang disebut "trepanation".
Sementara prasasti pada perhiasan emas sulit untuk di tafsirkan, tetapi salah satu dari mereka menunjukkan gambar ular. Bagaimanapun penemuan orang-orang ini di sarkofagus granit hitam adalah sebuah misteri.
2. Komik Kuno
Sebuah makam dari abad kedua mashi ditemukan di Yordania. Makam yang ditemukan ini berisi sebuah buku komik kuno yang menceritakan tentang kehidupan di kota Capitolias yang berada di dekatnya. Ratusan karakter bergambar seperti gambar dewa, manusia dan hewan ditampilkan di buku komik kuno ini dengan tulisan Amran yang menjelaskan apa yang mereka lakukan.
"Prasasti itu sebenarnya mirip dengan gelembung bicara dalam buku komik, karena mereka menggambarkan aktivitas para karakter yang menawarkan penjelasan tentang apa yang mereka lakukan", kata Jean-Baptiste Yon, seorang peneliti di Laboratorium Sejarah dan Sumber Dunia Kuno (HiSoMa), Perancis.
Komik kuno yang ditemukan ini bukanlah berisi tokoh-tokoh superhero seperti sekarang ini tetapi menceritakan hal-hal yang biasa seperti memanen tanaman dan membangun tembok pertahanan.
3. Alat Piramida Berusia 4.500 Tahun
Para arkeologi yang tengah bekerja di situs Hatnub, sebuah tambang kuno di gurun pasir timur Mesir, menemukan sistem ramp yang digunakan untuk menarik batu pualam ke atas lereng yang curam. Prasasti yang ditemukan di situs menunjukkan bahwa ramp ini berasal dari 4.500 tahun sebelum pemerintahan khufu, Firaun yang membangun Piramida Besar Giza. Sistem ini memberikan petunjuk bagaimana Piramida Besar Giza di bangun.
Sistem ini menggunakan tanjakan , kereta luncur, tali dan serangkaian tiang kayu untuk memindahkan balok-balok tiang pualam ke atas lereng yang curam. Menggunakan kereta luncur yang membawa balok batu dan di ikat dengan tali pada tiang-tiang kayu. Orang-orang Mesir Kuno mampu mampu menarik balok-balok puing dari tambang di lereng yang curam. Tali yang melekat pada kereta luncur bertindak sebagai "pengganda kekuatan" membuatnya lebih mudah menarik kereta luncur ke atas jalan.
4. Petunjuk Untuk Orang Amerika Pertama
Sebuah penelitian DNA terhadap sisa-sisa 49 orang kuno yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan memberi penjelasan tentang orang Amerika pertama. yang mengungkapkan sejumlah misteri. Sisa-sisa tertua yang digunakan sejak 11.000 tahun yang lalu.
Studi ini mengungkapkan bahwa hingga 9.000 tahun yang lalu, DNA orang-orang di wilayah itu dikaitkan dengan orang-orang dari budaya Clovis Amerika Utara. Kemudian 9.000 tahun yang lalu, sesutau terjadi yang menyebabkan orang-orang di Amerika Tengah dan Selatan memiliki populasi baru yang tampaknya tidak di turunkan dari orang-orang dari Budaya Clovis Amerika Utara. Bagaimana dan mengapa pergantian populasi ini terjadi adalah misteri hingga sekarang.
Misteri lain yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah saat 4.200 tahun yang lalu kala orang-orang yang tinggal di Kepulauan Channel California dan Andes, Peru membagi keturunan yang sama meskipun jarak yang sangat jauh antara kedua wilayah tersebut.Bagaiman ini terjadi, peneliti belum mengetahuinya hingga sekarang.
5. Pabrik Bir Tertua Di Dunia
Penemuan Arkeologi Terbesar tahun 2018 selanjutnya adalah ditemukannya sisa-sisa pembuatan bir tertua di dunia yang diketahui berasal dari 13.000 tahun yang lalu. Pabrik bir ini ditemukan di sebuah gua di Israel tahun 2018 ini. Gandum tumbuk dan jelai yang digunakan untuk menyeduh ditemukan pada lubang dengan lapisan yang di ukir pada batuan dasar. Gua ini berisi penguburan dan para arkeolog percaya bahwa bir mungkin telah diseduh untuk pemakaman.
Bir Zaman Batu diseduh oleh orang-orang yang berasal dari apa yang oleh para arkeolog sekarang disebut sebagai budaya Natufia. Budaya ini berkembang di Timur Tengah antara sekitar 15.000 hingga 11.500 tahun yang lalu dan terlibat dalam hortikultura dan peternakan. Teknik-teknik yang kembangkan orang Natu membuka jalan bagi meluasnya penggunaan pertanian di wilayah tersebut.
6. Keju Tertua Di Dunia
Pada bulan Agusrus 2018, Keju tertua yang diketahui dunia berasal dari sekitar 3.300 tahun yang lalu saat ditemukan di Situs Saqqara di Mesir. Keju ini ditemukan dalam tumpukan besar di guci tanah liat yang rusak di dalam makam Ptahmes, yang merupakan walikota Memphis. Keju Tertua di Dunia ini tampaknya terbuat dari kombinasi susu sapi dan domba atau susu kambing.
Namun Anda tidak perlu memakan keju ini karena para ilmuwan menemukan protein yang terkait dengan Brucella melitensis, bakteri yang menyebabkan penyakit menular yang disebut brucellocis. Penyakit ini umumnya menyebar dari hewan sapi ke manusia melalui susu yang tidak dipasteurisasi dan daging yang terkontaminasi dengan menyebabkan mual, muntah dan demam.
7. Pengorbanan Anak Terbesar dan Mengerikan
Dalam salah satu pengorbanan manusia terbesar yang pernah ditemukan, Para arkeolog menemukan sisa-sisa 140 anak-anak berusia antara 5 - 14 tahun, serta 200 llamas di situs Las Llamas di Peru. Setidaknya ditemukan beberapa anak mati dengan tubuh terkoyak. Sebelumnya anak-anak ini diberi makan dengan sangat baik dan tidak ada tanda-tanda bahwa mereka akan pergi melarikan diri. Meskipun jejak binatang menunjukkan bahwa beberapa llama mencoba untuk melarikan diri.
Pengorbanan Anak Terbesar ini kemungkinan terjadi pada 550 tahun yang lalu ketika orang yang oleh para arkeolog disebut 'Chimu" memerintah sebagian besar wilayah Peru. Anak-anak dimakamkan menghadap laut, sedangkan llama dimakamkan menghadap Pegunungan Andes Mengapa mereka dikuburkan dengan cara seperti itu? para arkeolog tidak ada yang tahu penjelasanya.
Pengorbanan anak besar-besaran mungkin merupakan cara untuk mengakhiri penderitaan yang duiisebabkan oleh masalah lingkungan yang terkait dengan El Nino, Siklus iklim yang menyebabkan air hangat menggenang di lepas pantai barat laut Amerika Selatan yang menyebabkan perubahan pola cuaca secara global.
Baca Juga : Fosil Bunga Tertua Berusia 174 Tahun Ditemukan
8. Jejak Kaki Manusia Tertua di Amerika Utara
Pada bulan Maret 2018, Sekitar 29 jejak kaki manusia tertua yang berasal lebih dari 13.000 tahun yang lalu ditemukan di Pulau Calvert di British Columbia, Kanada. Analisis menunjukkan bahwa jejak kaki ini ditinggalkan oleh tiga orang yang satu diantaranya adalah anak kecil dan dua lainnya mungkin manusia dewasa. Ketiganya bertelanjang kaki saat meninggalkan jejak kaki mereka.
Tiga orang yang meninggalkan jejak kaki tersebut mungkin telah turun dari sampan dan berjalan menuju pedalaman menuju daerah yang lebih kering. Pelsterian jejak kaki sangat baik sehingga para peneliti dapat menetapkan ukuran sepatu modern untuk mereka.
9. 60.000 Bangunan Maya Kuno
Pada bulan September 2018, Lebih dari 60.000 bangunan yang dibangun oleh Suku Maya Kuno ditemukan oleh para peneliti dengan menggunakan alat Lidar Udara (deteksi cahaya dan jarak) di Guatemala. Teknik ini menggunakan sinar laser yang dipancarkan dari pesawat untuk mendeteksi bangunan membuatnya lebih mudah untuk menemukan sisa-sisa arkeologi yag terkubur dibawah permukaan hutan hujan Guatemala.
Bangunan-bangunan baru yang ditemukan ini seperti piramida, istana, rumah, benteng pertahanan, jaringan jalan, reservoir, saluran irigasi dan area luas yang digunakan untuk lahan pertanian. Penemuan ini menunjukkan bahwa sekitar 11 juta orang tinggal di dataran rendah Maya selama periode klasik akhir dari tahun 650 hingga 800 masehi.
10. Mumi Sebelum Adanya Tulisan
Penemuan Arkeolog Terbesar tahun 2018 selanjutnya adalah penemuan mumi laki-laki dewasa yang berasal dari 3.700 - 3.500 SM. Penemuan ini menunjukkan bukti paling awal tentang pembalseman, penggunaan bahan-bahan untuk membantu membuat mumi. Sampel fragmen linen yang ditemukan ditubuh mumi dan pergelangan tangan kanan serta keranjang anyaman yang terkubur besama mumi mengungkapkan bahwa pria itu dimumikan dengan gula atau permen karet, konifer resin, antibakteri, dan ekstrak tanaman aromatik.
Baca Juga : 10 Benda Tertua Di Dunia Yang Berhasil Ditemukan
Penemuan ini menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno belajar membalsem orang sebelumj menulis diciptakan sekitar 3.400 SM. Hal ini berarti bahwa resep mumi diturunkan secara turun-temurun sebelum dituliskan.
Mumi ini sekarang berada di Museum Mesir di Turin, Italia yang membelinya pada tahun 1901. Mumi ini diyakini berasal dari sekitar kota kuno Gebelein di Mesir Selatan, meskipun tepatnya tidak ada yang tahu pasti.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.