Mahessa Update | Nelly Sachs dirayakan di Google Doodle hari ini karena banyak orang mungkin telah membuka mesin telusur di Google.
Nelly Sachs adalah seorang dramawan yang terkenal di dunia yang memulai kehidupannya tumbuh di kota Berlin.
Pada usia yang sangat muda, Ia mengembangkan interet dalam tari dan puisi, mempelajari keduanya sebelum kemudian melarikan diri dari kotanya setelah diumumkannya perang. Penyair ini melarikan diri bersama keluarganya pada tahun 1940 dan kemudian menetap di Swedia dimana ia dapat mengembangkan ketrampilanya.
Nelly Sachs lahir di Leonie, Berlin pada 10 Desember 1891 dari ayahnya yang bernama Georg William dan ibunya Margarete Sachs. Ayahnya meninggal pada tahun 1930 dan Dia melarikan diri bersama ibunya ke Swedia pada tahun 1940. Setelah pindah ke Swedia, Ia menetap di Stockholm, dimana ia bekerja sebagai seorang penulis dan penerjamah.
Saat berusia 40-an ketika ia menetap dirumah barunya sekitar lebih dua dekade kemudian sampai dia menerima pengakuan atas karya-karyanya.
Pengalaman Nelly Sachs di Jerman sebagai seorang Yahudi dan penderitaan orang-orangnya memberikan tanggung jawabnya untuk menginformasikan banyak karyanya. Dia memperoleh ketenaran di akhir hidupnya ketika dia berumur diatas lima puluh tahun.
Kompilasi puisi pertamanya diluncurkan dalam bukunya In den Wohnungen des Todes (Dalam Rumah Kematian). Jilid ini secara luas dirayakan untuk penggambaran penderitaan yang unik khususnya di antara orang-orang Yahudi.
Nelly Sachs kemudian melanjutkan untuk memenangkan Hadiah Nobel untuk karyanya yang didapatkannya pada tahun 1966. Tetapi Nelly Sachs harus berbagi hadiah Nobel dengan pememnag sastra Shumel Yosef Agnon, tokoh penting dalam fiksi ibrani modern. Keduanya dinominasikan karena kontribusinya pada literatur Yahudi.
Shumel Yosef Agnon memenangkan penghargaan untuk seni narasinya yang sangat khas dengan motif dari kehidupan orang-orang Yahudi.
Sementara Nelly Sachc dinominasikan untuk tulisannya yang liris dan dramatis yang menafsirkan takdir Israel dengan kekuatan yang menyentuh.
Nelly Sachs merasa karya-karyanya adalah perwakilan dari orang-orang Yahudi secara keseluruhan, sementara Agnon terutama mewakili negara Israel.
Dia tercatat mengatakan, "Saya mewakili tragedi orang-orang Yahudi".
Nelly Sachs meninggal pada tahun 1970 pada usia 79 tahun dan harta miliknya disumbangkan ke Perpustakaan Nasional Swedia.
sumber: .express.co.uk
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.