ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA


ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Ilutrasi model  Bangkai Kapal Laut Jawa dimasa kejayaannya.
Kredit : John Weinstein. Hak Cipta The Field Museum. 


Mahessa Update | Menurut sebuah penelitian baru dari sebuah bangaki kapal laut jawa yang ditemukan oleh nelayan pada tahun 1980-an adalah sebuah kapal dagang yang diduga telah tenggelam pada akhir tahun 1200-an lebih mungkin tenggelam pada paruh kedua tahun 1100-an.

Salah satu kunci yang menunjukkan bahwa bangkai kapal laut jawa tersebut berasal dari tahun tersebut adalah adanya tulisan dibagian bawah kotak keramik yang ditemukan di dalam reruntuhan. Prasasti itu menyebutkan Jianning Fu, sebuah wilayah administratif di China selatan yang hanya digunakan dari tahun 1162 hingga 1278 dan setelah tahun 1278, wilayah ini diubah menjadi Jianning Lu. 

ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Kredit : Gedi Jakoviskas / Hak Cipta The Field Museum.

Gaya Keramik

ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Keramik
Kredit : Huan Xiong / Hak Cipta The Field Museum. 

Sebuah mangkuk keramik berglasir memberikan petunjuk lain bahwa Bangkai Kapal Laut Jawa yang karam lebih awal dari yang diyakini sebelumnya. Mangkuk jenis ini juga ditemukan di Sarawak, Malaysia yang berasal dari suatu tempat dari abad ke-10 hingga abad ke-12.

ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Kredit : Karen Bean / Hak Cipta The Field Museum

Beberapa mangkuk keramik Cina dari Bangkai Kapal Laut Jawa kini telah dibersihkan dan dimiliki oleh Field Museum. Untuk langkah berikutnya para peneliti akan menganalisis unsur-unsur dalam keramik untuk membandingkannya dengan situs arkeologi di China. Tujuannya adalah untuk mengetahui dimana keramik-keramik ini di produksi dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang jaringan perdagangan yang menghubungkannya dengan Asia Tenggara pada tahun 1100-an. 

ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Blok Resin
Kredit : Gedi Jakovickas / Hak Cipta The Field Museum.
Dengan menggunakan metode mutakhir, para peneliti radiokarbon yang dilakukan pada resin aromatik yang ditemukan di kargo kapal karam, ketika kulit luar yang mengkilap terkelupas, resin berwarna gelap ditemukan dibawahnya masih menyimpan bau yang samar bahkan setelah berabad-abad tenggelam. Penanggalan radiokarbon memberikan bukti lebih lanjut bahwa bangkai kapal laut Jawa tenggelam sebelum tahun 1200-an.


ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Gading Gajah
Kredit : Sumberdaya Laut Pasifik / Hak Cipta The Field Museum.

Diantara muatan yang terdapat di Bangkal Kapal Laut Jawa ini ada sekitar 16 buah gading gajah yang dua diantaranya telah di uji radiokarbon. Tanggal-tanggal pada gading gajah ini juga menunjukkan waktu yang lebih awal untuk kapal yang karam ini. Para peneliti juga berencana akan menguji urutan DNA Gading Gajah untuk mencari tahu dari mana artefak ini berasal.

Beberapa dari banyak mangkuk keramik yang ditemukan di Bangkai Kapal Laut Jawa di foto di dasar lautan. Bangkai kapal ini diselamatkan pada tahun 1996 oleh perusahaan swasta Pasific Sea Resources. Perusahaan di diwajibkan untuk menyerahkan setengah artefak yang terdapat pada bangkai kapal kepada pemerintah Indonesia. Sementara setengahnya lagi secara suka rela disumbangkan ke Chicago's Field Museum untuk memberikan tampilan yang lebih lengkap pada kecelakaan dari era Asia Tenggara.

ARTEFAK MENAKJUBKAN DARI BANGKAI KAPAL LAUT JAWA
Guci
Kredit : Gedi Jakovickas / Hak Cipta The Field Museum.

Sementara tempat penyimpanan yang ditemukan di Bangkai Kapal Laut Jawa seperti Guci pada gambar di atas, menyimpan barang-barang yang mudah rusak seperti acar sayuran, rempah-rempah, daun teh atau kecap ikan, Selain keramik, barang tahan lama yang terdapat di bangkai kapal adalah  gading gajah dan resin. Bangkai Kapal Laut Jawa juga membawa sekitar 200 ton barang besi cor.

  
Sumber : LiveScience
     
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook