MahessaBlog | Pada tahun 2019, Korea Utara uji coba sistem roket artileri kaliber besar terbaru yang telah didemontrasikan dan dilakukan penembakan langsung di Korea Utara. Sistem roket ini didasarkan pada sasis baru dengan membawa 3 atau 6 roket artileri kaliber besar. Sejauh ini, sistem roket artileri terbaru Korea Utara adalah sistem peluncuran berganda yang paling kuat yang pernah dilakukan oleh Korea Utara.
Menurut beberapa sumber, sistem roket artileri terbaru Korea Utara menggunakan sasis lapis baja ringan yang belum pernah diamati sebelumnya. Kemungkinan besar sasis ini menggunakan sejumlah komponen traktor artileri Rusia ATS-59G yang telah tersedia untuk kendaraan lapis baja Korea Utara. Chasis ini telah direntangkan dan memiliki 10 roadwheels.
ATS-59G ditenagai oleh mesin diesel A-650, 39 liter yang dapat mengembangkan 300 hp yang sebenarnya mesin ini adalah mesin standart tangki menengah T-55 yang dapat mengembangkan tenaga hingga 520 hp. Namun ATS-59G mengalami penurunan suku bunga yang dapat mengurangi tenaga mesin hingga 300 hp untuk memperpanjang umur mesin. Jadi kemungkinan besar sistem roket artileri terbaru Korea Utara ini menggunakan mesin 300 hp yang sama.
Kabin kontrol kedepan terletak diatas engine. Hal ini sangat mirip dengan ML70 US M270. Untuk beberapa alasan Korea Utara melakukan styler pada sistem roket artileri terbaru untuk meniru US M270, Meskipun sistem asli dari Korea Utara sangat berbeda dalam banyak hal.
Ketika gambar sistem roket artileri terbaru Korea Utara pertama kali diungkapkan ke publik dengan gambar-gambar yang dikaburkan, dapat dilihat bahwa sistem roket artileri Korea Utara yang baru mirip dengan WS-2 Cina. yang dikembangkan khusus unt6uk diekspor. WS-2 memiliki 6 peluncur untuk roket artileri 400 mm yang dapat membawa 200 kg hulu ledak dengan jangkauan maksimum 200 km. Pada jarak maksimum roket-roket dapat akurat hingga sejauh 600 meter.
Diperlukan crane pendamping untuk memuat kembali kendaraan peluncur untuk sistem roket artileri terbaru Korea Utara ini.
Editor: Rey Mahessa
Sumber : Militarytoday.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.