Tupolev PAK-DA (military-com)
MahessaBlog |
Menurut
perusahaan pesawat Tupolev, Mereka akan melakukan ujicoba pesawat bomber siluman generasi terbaru Tupolev PAK-DA yang sedang dikembangkan untuk
Angkatan Udara Rusia di Pusat Uji dan Pengembangan Penerbangan di kota
Zhukovsky diluar kota Moskow, Rusia. Selain sebagai pesawat bomber berteknologi siluman Tupolev PAK-DA juga berfungsi juga sebagai pesawat pengintai dan pusat komando Angkatan Udara Rusia seperti yang kami lansir dari kantor
berita TASS.com.
Mengutip
CEO Tupolev, Alexander Konyukhov, Mereka juga berencana melakukan
pengujian dan pengembangan lebih lanjut terhadap pesawat bomber
Tu-22M3M, Tu-160 dan Tu-95MS yang akan ditingkatkan dengan baik bersama
dengan pekerjaan skala besar untuk menguji pesawat bomber siluman jarak
jauh Rusia, PAK DA.
Seperti
yang dikatakan oleh eksekutif perusahaan Tupolev, Pusat Uji dan
Pengembangan Zhukovsky akan digunakan pada masa depan sebagai lokasi
untuk melakukan pekerjaan pada pesawat angkut militer menengah dan juga
pesawat jet penumpang supersonik.
Selain
itu Rusia juga berencana untuk membuat dan meluncurkan stasium
pemeliharaan untuk pesawat Tu-204 dan Tu-214 di Pusat Uji dan
Pengembangan Zhukovsky pada akhir tahun 2019.
Baca Juga : SR-71 Blackbird, Pesawat Pengintai Terbaik Sepanjang Masa
Baca Juga : SR-71 Blackbird, Pesawat Pengintai Terbaik Sepanjang Masa
Pusat
Uji dan Pengembangan Penerbangan Perusahaan Pesawat Tupolev didirikan
di Zhukovsky atas prakarsa perancang pesawat Andrei Tupolev pada tahun
1949. Pusat Uji dan Pengembangan Penerbangan Zhukovsky digunakan untuk
menguji dan mengembangkan semua pesawat yang dirancang oleh Perusahaan
Pesawat Tupolev.
Pesawat Bomber Siluman PAK DA
Tupolev PAK DA adalah pesawat bomber siluman generasi terbaru Rusia yang didesain di diproduksi untuk Angkatan Udara Rusia. Pesawat dengan kecepatan supersonik ini memiliki jangkauan hingga 12.000 km dengan membawa bom konvensional dan nuklir hingga seberat 30 ton.
Pesawat ini menggunakan mesin turbofan Kuznetsov NK-32 tier-2 yang ditingkatkan yang pada awalnya untuk digunakan pada pesawat pembom Tupolev Tu-160M yang ditingkatkan. Mesin ini memiliki kemampuan untuk melakukan penerbangan nonstop selama 30 jam sekaligus tahan terhadap suhu dibawah 30 derajad celsius serta dapat bertahan pada suhu 60 derajad celsius dan bahkan terhadap efek dari ledakan nuklir sekalipun.
Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan di Majelis Tinggi Parlemen Rusia Viktor Bondarev sebelumnya mengatakan bahwa pekerjaan R&D pada pesawat bomber siluman generasi terbaru PAK DA dirancang untuk menggantikan Pesawat Bomber Rusia Tu-22M3, Tu-95MS dan pesawat pembom Tu-160.
Baca Juga : F-117 - Pesawat Siluman Pertama Di Dunia
Pesawat ini menggunakan mesin turbofan Kuznetsov NK-32 tier-2 yang ditingkatkan yang pada awalnya untuk digunakan pada pesawat pembom Tupolev Tu-160M yang ditingkatkan. Mesin ini memiliki kemampuan untuk melakukan penerbangan nonstop selama 30 jam sekaligus tahan terhadap suhu dibawah 30 derajad celsius serta dapat bertahan pada suhu 60 derajad celsius dan bahkan terhadap efek dari ledakan nuklir sekalipun.
Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan di Majelis Tinggi Parlemen Rusia Viktor Bondarev sebelumnya mengatakan bahwa pekerjaan R&D pada pesawat bomber siluman generasi terbaru PAK DA dirancang untuk menggantikan Pesawat Bomber Rusia Tu-22M3, Tu-95MS dan pesawat pembom Tu-160.
Baca Juga : F-117 - Pesawat Siluman Pertama Di Dunia
Pengiriman
Pesawat Bomber siluman generasi terbaru Rusia, PAK DA ke Angkatan Udara
Rusia diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025-2030 setelah ujicoba
ini dilakukan. Menurut CEO Tupolev, pembuatan PAK DA dapat dibandingkan
dengan jangka waktu pembuatan pesawat penumpang supersonik Tu-144 atau
setara dengan sekitar lima sampai tujuh tahun.
Menurut
Wakil Perdana Menteri Rusia, Yuri Borisov, Pesawat Bomber Siluman PAK
DA generasi terbaru Rusia mungkin akan terbang ke langit antara tahun
2025-2026 dan mulai diproduksi secara massal pada tahun 2028 - 2029.
Editor: Rey Mahessa
Sumber : Kantor Berita Rusia TASS.com
Editor: Rey Mahessa
Sumber : Kantor Berita Rusia TASS.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.