PENYELAM TEMUKAN MAKAM KAPAL KARAM BERUSIA 2.000 TAHUN DI DEKAT PULAU LEVITHA, YUNANI


PENYELAM TEMUKAN MAKAM KAPAL KARAM BERUSIA 2.000 TAHUN DI DEKAT PULAU LEVITHA, YUNANI

MahessaBlog | Para penyelam dari Departemen Situs Arkeologi, Bawah Laut, Monumen dan Penelitian dengan Ephorate of Underwater Antiquities yang merupakan bagian dari Kementerian Hellenic, Budaya dan Olahraga Yunani, berhasil menemukan 5 makam kapal karam berusia sekitar 2.000 tahun dan sebuah tiang jangkar granit raksasa di dekat pulau kecil Yunani, Levitha.


Kapal-kapal yang ditemukan ini sarat dengan barang-barang besar amphorae, yang merupakan kendi kuno dengan pegangan ramping dan leher sempit yang biasanya berisi cairan berharga seperti minyak atau anggur. Amphorae ini diperkirakan berasal dari kota-kota Knidos, Kos, Rhodes, Phoenicia dan Carthage seperti yang kami lansir dari laman LiveScience.com.

Barang-barang yang ditemukan ini mungkin berasal dari sebelum pertengahan abad ketiga SM yang dibuat pada masa Dinasti Antigonid Ptolema dan Hellenistik memerintah perdagangan maritim di Aegean.

Diantara temuan di makam kapal karam berusia 2.000 tahun itu, Para penyelam juga menemukan tiang jangkar granit seberat 400 kg yang terlihat hampir 45 meter di bawah air yang diperkirakan berasal dari abad ke-6 SM. Jangkar yang ditemukan ini sangat besar yang kemungkinan berasal dari "abad kolosal".


PENYELAM TEMUKAN MAKAM KAPAL KARAM BERUSIA 2.000 TAHUN DI DEKAT PULAU LEVITHA, YUNANI

Selain lima kapal karam, Para penyelam juga menemukan kapal tenggelam lainnya. Satu bangkai kapal memiliki amphorae dari kota kuno Yunani, Knidos di tempat yang sekarang bernama Turki yang juga berasal dari abad ke-3 SM. Sementara tiga bangkai kapal lainnya yang ditemukan didekat situ berisi muatan amfibi kerucut. Bangkai kapal ini berasal dari abad kedua SM atau abad pertama SM.

Sementara tiga bangkai kapal yang baru ditemukan terakhir terdiri dari abad pertama SM. Kapal yang membawa amphorae dari Aegean Utara, abad pertama A.D. Bangkai kapal dengan amphorae dari Rhodes dan kapal karam dengan amphorae yang berasal dari periode Kristen Awal.

Para penyelam menemukan makam kapal karam ini dalam penggalian bawah laut yang berlangsung dari 15 hingga 29 Juni 2019 dibawah arahan arkeolog George Koutsouflakis dari Departemen Situs Arkeologi Bawah Laut, Monumen dan Penelitian Yunani.

Upaya penggalian yang dilakukan ini termasuk 57 penyelaman kelompok dengan bekerja selama 92 jam di dasar laut. Temuan makam kapal karam berusia 2.000 tahun ini menunjukkan bahwa rute laut ini banyak digunakan para pelaut dari Archaic ke periode Ottoman.


Selanjutnya para peneliti berencana untuk mempelajari wilayah di sekitar Levitha  serta pulau-pulau di sekitar Aegean lainnya seperti Pulau Mavria, Glaros, dan Chinaros hingga tahun 2021.

   
Editor: Rey Mahessa
Sumber: LiveScience.com

 
     
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook