S-400 TRIUMPH, RUDAL PERTAHANAN UDARA TERBAIK RUSIA


S-400 TRIUMPH, RUDAL PERTAHANAN UDARA TERBAIK RUSIA

MahessaBlog | Sistem rudal pertahanan udara, S-400 Triumph (SA-21 Growler) merupakan rudal pertahanan udara terbaik Rusia dari keluarga S-300. Rudal ini berevolusi dari Favorit S-300 PMU-2 yang pada awalnya disebut S-300-PMU-3. Rudal ini pertama dikembangkan pada akhir tahun 1990-an dan melakukan test pertamanya pada tahun 1999 dan selesai pengembangannya pada tahun 2004. Sementara penerapan sistem rudal pertahanan udara ini telah dimulai pada tahun 2007. Rudal S-400 Triumph direncanakan untuk menggantikan sistem S-200 DAN S-300 yang sudah tua.

Baca Juga: 10 Helikopter Tempur Paling Canggih Di Dunia Saat Ini

Beberapa sumber mengatakan bahwa pada tahun 2015, lebih dari 150 peluncur diproduksi untuk pelanggan ekspor. Pada tahun 2014, kontrak pertama dilakukan untuk mengirimkan setidaknya 6 batalion sistem rudal pertahanan udara ini ke Cina. Pengiriman pertama dimulai pada tahun 2018. Selain ke Cina, S-400 Triumph juga akan dikirim ke Aljazair dan Arab Saudi. Sementara Turki, memesan rudal pertahanan udara S-400 Triumph dari Rusia ini untuk tahun 2020.


S-400 TRIUMPH, RUDAL PERTAHANAN UDARA TERBAIK RUSIA

S-400 Triumph didesain untuk menghalau serangan rudal pesawat, rudal balistik dan rudal jelajah. Rudal ini memapu mendeteksi dan menarik target hingga rentang 400 km, tergantung pada varian rudal yang digunakan. Rudal S-400 diklaim juga dapat menghalau serangan rudal daro pesawat tempir siluman seperti F-22 Raptor.

Sistem rudal pertahanan udara S-400 menghadirkan empat jenis rudal baru yang ditambahkan yang dapat meluncurkan rudal S-300PMU2, satu kendaraan TEL dapat membawa campuran empat rudal.

Baca Juga: Sukhoi Su-57, Pesawat Tempur Siluman Tercanggih Rusia Saat Ini

Rudal pertama yang ditambahkan ke sistem ini adalah 48N6E3, Varian yang ditingkatkan dari 48N6E2 dengan jangkauan maksimum 230 km. Rudal kedua yang ditambahkan adalah 40N6 yang diklaim memiliki jangkauan hingga 400 km, Rudal ini memiliki radar homing aktif dan digunakan untuk melawan AWACS, J-STARS, EA-6B jamers dan target bernilai tinggi lainnya.

Rudal ketiga dan seterusnya adalah rudal pencegat 9M96E dan 9M06E2 yang dirancang untuk dampak langsung. Rudal ini mirip dengan US Patriot PAC-3 yang dimaksudkan untuk memberikan pertahanan titik terhadap serangan presisi dan senjata penekan pertahanan.

Versi terakhir ini dilengkapi dengan Booster yang lebih besar yang memiliki kisaran masing-masing 40 dan 120 km. Rudal 9M96M memiliki panjang 4.75 m dan memiliki berat peluncuran 333 kg. Hulu ledaknya berbobot 24 kg. Rudal ini memiliki panduan internal dengan pembaruan perintah dan pencari radar aktif. Probabilitas penghancurannya sekitar 90% terhadap pesawat dan 70% pada rudal jenis Harpoon. 



S-400 TRIUMPH, RUDAL PERTAHANAN UDARA TERBAIK RUSIA
Radar dan perangkat lunak dari S-400 Triunph semakin disempurnakan. Radar akuisisi baru juga digunakan.

Trailer menengah S-400 TEL ditarik oleh truk traktor BAZ-64022 6X6, Radar S-400 Triumph dibawa oleh truk MZKT-7930 8X8 . Sementara pos komando di dasrkan pada truk Ural-532301 8x8. Pengisian ulang kendaraan didasarkan pada sasis Ural-532301 8x8. Ada juga versi mobile dari S-400 Triumph . TEL nya diperlihatkan pada sasis MZKT-7930 dan BAZ-6909 dengan konfigurasi 8x8. TEL seluler memiliki mobilitas lintas negara yang lebih baik dan waktu penempatan ulang yang lebih pendek. Produksi versi seluler di mulai pada tahun 2014 yang pada awalnya dipesan 24 unit. Namun untuk beberapa alasan, peluncur S-400 Triumph mobile produksi awal ini didasarkan pada sasis MAZ-543M 8x8 yang lebih tua.

Baca Juga: F-22 Raptor, Pesawat Tempur Tercanggih Di Dunia Abad Ini

Varian S-400 Triumph

S-500 pertahanan udara jarak jauh dan sistem rudal anti balistik saat ini sedang dikembangkan di Rusia. Rudal ini digambarkan sebagai versi upgrade dari S-400 Triumph. Selain itu Cheolmae-2, versi yang lebih sederhana dari S-400 Triumph juga sedang dikembangkan di Korea Selatan.


Editor: Rey Mahessa
Sumber: military-today.com
      
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook