MahessaBlog | Chengdu J-20 adalah pesawat tempur siluman pertama Cina yang foto-fotonya pertama kali muncul pada tahun 2010. Pesawat tempur canggih milik Cina ini dirancang untuk bersaing dengan pesawat tempur generasi kelima Raptor F-22 dan F-35 Lightning II milik Amerika Serikat dan Sukhoi Su-57 milik Rusia.
Pengembangan pesat tempur ini diperkirakan dibantu oleh perusahaan penerbangan MiG Rusia yang setelah runtuhnya Uni Soviet, raksasa penerbangan Rusia ini menderita kehilangan pesanan dengan masa depan yang tidak pasti.
Secara eksternal pesawat tempur siluman J-20 sangat menyerupai pesawat tempur multi-peran MiG Rusia 1.42 yang dibatalkan . Demontrasi MiG 1.42 pertama kalinya diungkapkan kepada publik pada tahun 1999 dan melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2001, Namun program ini ditangguhkan karena masalah pendanaan. Agak tidak biasa bahwa foto-foto pesawat tempur siluman pertama Cina keluar bahkan sebelum pernerbangan pertama, mengingat bahwa semua program militer Cina disimpan dalam kerahasiaan yang sangat tinggi. Namun selama beberapa dekade terakhir, Cina telah mengambil pendekatan yang lebih transparan untuk program militernya. Meski begitu hanya ada sedikit informasi resmi tentang pesawat tempur siluman Chengdu J-20 pertama Cina ini.
Ketika foto pertama Chengdu J-20 muncul, beberapa sumber mengatakan bahwa pesawat ini adalah pesawat pencegat jarak jauh yang dapat terbang tinggi. Sementara sumber lainnya mengatakan bahwa pesawat tempur ini mungkin interdictor jarak jauh atau pesawat tempur pembom taktis. Namun sebenarnya Chengdu J-20 adalah pejuang superioritas udara jarak menengah dan jarak jauh seperti pesawat tempur siluman generasi kelima AS, Raptor F-22 yang mungkin juga memiliki kemampuan serangan darat sekunder. Sebenarnya J-20 adalah pesawat tempur generasi kelima, meskipun demikian Pesawat ini dapat dengan mudah mengalahkan pesawat pejuang generasi maju yang lebih tua seperti F-16 AS atau Su-27 Rusia.
Pesawat tempur Siluman pertama Cina ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2011 dan pada tahun 2015, setidaknya 5 prototipe telah dibangun dan produksi awal tingkat rendah segera dibangun. Pesawat tempur siluman terbaru Cina ini pertama kali diungkapkan kepada publik hanya pada tahun 2016. Pesawat tempur siluman pertama J-20 operasional pertama dikirimkan ke Angkatan Udara Tiongkok pada tahun 2016 dan secara resmi diadopsi oleh Angkatan Udara Tiongkok pada tahun 2017. Beberapa sumber melaporkan bahwa Cina akan memproduksi 570 unit pesawat tempur siluman generasi kelima ini.
Chengdu J-20 memiliki konfigurasi canard-delta, badan pesawat campuran dengan penampang radar rendah dengan ekor kembar canted besar. Pesawat tempur siluman pertama Cina ini memiliki dua rongga senjata internal besar untuk rudal udara ke udara jarak jauh dan dua sidebays kecil untuk rudal udara ke udara jarak pendek.
Rudal disimpan di teluk senjata ini untuk mengurangi penampang radar. Pesawat ini juga memiliki tangki bahan bakar besar untuk misi jarak jauh yang berarti pesawat siluman generasi kelima pertama Cina ini membawa lebih banyak bahan bakar dan senjata daripada F-22 Raptor milik Amerika Serikat. Selain itu Chengdu J-20 juga mampu melakukan operasi dalam kecepatan tinggi.
Hingga tahun 2016, tidak diketahui mesin apa yang digunakan oleh pesawat siluman pertama Cina ini. Namun beberapa sumber melaporkan bahwa mesinnya mungkin berasal dari Rusia seperti mesin turbofan AL-31 yang pada awalnya dilembangkan untuk pesawat tempursuperioritas Rusia Su-27. Direncanakan bahwa Chengdu J-20 menggunakan mesin WS-15 asli, namun mesin ini belum siap, Perlu di catat bahwa Cina sangat lemah dalam memproduksi mesin jet. Diperkirakan bahwa Cina mungkin akan memerlukan waktu 10 tahun lagi untuk memproduksi mesin jet sendiri untuk pesawat tempur siluman asli mereka.
Pesawat tempur Siluman J-20 bukanlah satu-satunya program pesawat tempur yang dikembangkan oleh industri penerbangan Cina. Pada 2012 Cina juga mengungkapkan pesawat tempur siluman J-31 yang lebih kecil ukurannya dari pesawat tempur J-20 atau hampir sama ukurannya dengan pesawat tempur siluman F-35 Lightning II milik AS.
Saat ini, pemerintah Cina memberi perhatian yang sangat besar dan mencurahkan sumber daya tingkat tinggi untuk memproduksi pesawat tempur canggih yang bisa setara dengan pesawat siluman generasi kelima milik AS dan juga Rusia.
Editor: Rey Mahessa
Sumber: Military-Today.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.