MahessaBlog | Pesawat tempur tercanggih di dunia F-22 Raptor hampir tidak terlihat oleh radar. Pesawat ini memiliki teknologi siluman dan mampu membawa berbagai persenjataan super canggih abad ini. F-22 Raptor adalah pesawat tempur paling canggih dan termahal yang pernah. Pesawat super canggih yang mulai diproduksi pada tahun 2003 tidak pernah diekspor kenegara lain bahkan ke negara sekutunya NATO. Saat ini F-22 Raptor merupakan pesawat tempur paling canggih yang pernah dibuat abad ini.
Pesawat tempur F-22 Raptor adalah pesawat tempur tercanggih di dunia abad ini yang dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Advanced Tactical Fighter (ATF) USAF untuk menggantikan jet tempur F-15 yang telah tua. Persayaratan untuk pesawat tempur baru ini dikeluarkan pada awal tahun 1980-an dengan melibatkan dua perusahaan besar Lockheed Martin yang bekerjasama dengan Boeing dan General Dynamics dengan prototipe YF-22 dan Northrop yang bekerjasama dengan McDonnel Daouglas dengan prototipe YF-23_nya. Pada tahun 1991, Desain YF-22 diumumkan sebagai pemenang karena YF-22 dinilai lebih gesit dari YF-23 buatan Northrop.
Kontrak EMD yang dikeluarkan pada Agustus 1991 menyerukan 11 yang kemudian dikurangi menjadi 9, F-22 direncanakan sebagai F-22B dua kursi, tetapi aspek program ini dibatalkan pada tahun 1996 sebagai langkah penghematan biaya. EMD F-22 A pertama melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1997. Pada wal tahun 2001, empat pesawat EMD yang tersedia telah menunjukkan kemampuan yang sangat luar biasa. Namun kongres AS mempertanyakan nilai program yang terlalu mahal. Produksi awal tingkat rendah F-22 akhirnya disetujui dengan tujuan yang ketat. Produksi Raptor dihentikan pada tahun 2011. F-22 terakhir dikirim ke USAF pada tahun 2012.
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat yang pada awalnya direncanakan untuk pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur - pesawat tempur Rusia. Pesawat tempur F-22 Raptor dilengkapi perlengkapan untuk serangan darat, peperangan elektronik dan sinyal intelijen.
F-22 Raptor juga dilengkapi dengan meriam M61A2 vulcan yang dipasang secara internal atas asupan udara yang tepat. Sistem penanganan amunisi General Dynamics linkless memegang 480 putaran amunisi 20mm dan feed pistol pada tingkat 100 putaran per detik.
F-22 Raptor juga memiliki 4 cantelan di sayap yang masing-masing dapat membawa 2.270 kg yang dapat membawa AIM-120A AMRAAM atau tangki bahan bakar eksternal. Raptor F-22 juga memiliki teluk untuk tiga senjata internal dengan dapat membawa enam buah rudal AMRAAM AIM-120C atau dua AMRAAM dan GBU-32 JDAM.
Teluk ini juga dilengkapi dengan peluncur ejeksi vertikal EDO Corp LAU-142 / A AVEL AMRAAM yang merupakan sistem pneumatik - ejeksi yang dikendalikan oleh sistem managemen. Rudal udara ke udara Raytheon AMRAAM untuk semua cuaca jarak menengah untuk rudal radar fire-and-forget. Sementara teluk samping dapat muat satu Lockheed Martin / Raytheon AIM-9M atau rudal udara ke udara jarak pendek AIM-9X Sidewinder.
Pesawat tempur F-22 Raptor dirancang untuk membawa peluru kendali udara ke udara yang tersimpan secara internal di dalam pesawat agar tidak mengganggu kemampuan silumannya. Pesawat ini juga bisa membawa bom Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan Small Direction Bomb (SDB) yang lebih baru. Untuk senjata cadangan, F-22 Raptor membawa meriam otomatis M61A2 Vulcan 20mm yang tersimpan dibagian kanan badan pesawat. Meriam ini dapat membawa 480 peluru dan akan habis jika ditembakan secara terus menerus selama sekitar 5 detik.
Baca Juga : 10 Pesawat Tercepat di Dunia Saat Ini
Selain memiliki persenjataan yang sangat lengkap, F-22 Raptor menawarkan teknologi silmuan penuh paling canggih di dunia.
Saat ini USAF mengoperasikan 186 F-22 Raptor. Pejuang dominasi udara ini membentuk inti dari seleksi perang melawan USAF. Menariknya F-22 Raptor tidak untuk diekspor ke negara lain walaupun ke negara-negara NATO lainnya. F-22 Raptor tidak dapat diekspor dibawah hukum federal AS.
Konfigurasi F-22 Raptor dirancang untuk memenuhi kriteria VLO, Fitur-fitur utama seperti sayap trapesium yang sudutnya diulang pada permukaan lain untuk mengurangi tanda-tanda radar, sirip miring dan ruang senjata internal.
Inti dari Avionik ofensif disediakan oleh radar multi-mode APG-77 dan radar array bertahap yang dipasang disamping pesawat. Sistem avionik juga sangat terintegrasi yang mencakup data-link, sistem navigasi inersia dengan GPS tertanam untuk navigasi dengan akurasi tinggi dan sistem perang elektronik, peringatan dan penanggulangan yang canggih. Dua komputer pusat mengelola pergantian otomatis sensor antara operasi yang sepenuhnya pasif dan sepenuhnya aktif sesuai dengan situasi taktis.
Algoritma kecerdasan buatan menggabungkan data dari sensor dan hanya menyajikan informasi yang relevan kepada pilot untuk mengurangi beban kerja sementara pada saat yang sama meningkatkan kesadaran taktis. Data link memungkinkan informasi taktis untuk dibagikan dengan F-22 Raptor lainnya. Perlu disebutkan bahwa banyak sensor dan avionik pesawat ini tetap diklarifikasi.
Baca Juga : 10 Model Pesawat Paling Unik Di Dunia
Mesin F-119 dengan peringkat kekuatan militer yang tinggi memungkinkan F-22 Raptor melakukan supercruise dalam jarak jauh sementara nozel vectoring dorong dikombinasikan dengan sistem kontrol penerbangan fly-by-wire-triplex membuat pesawat tempur F-22 Raptor terlihat sangat gesit di udara.
F-22 Raptor memulai sebagai pesawat tempur tercanggih di dunia abad ini, Namun sejak diperkenalkannya, pesawat ini tidak memiliki ancaman udara yang luar biasa dari pesawat tempur negara lain.
Editor : Mahessa Rey
Sumber : Military-Today.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.