MahessaBlog |
Mesir Kuno mungkin telah lama hilang, tetapi para arkeolog tetap masih bisa
menemukan harta karunnya, dari mulai Makam Raja Tut hingga Piramida
Agung di Gizza.
Views
Baca Juga : 10 Firaun Wanita Mesir Kuno Paling Terkanal Dalam Sejarah
Selama lebih dari 3.000 tahun, Nesir Kuno adalah salah satu peradaban terbesar yang pernah berkembang disepanjang Sungai Nil yang berliku di timur laut Afrika. Tetapi setelah Mesir jatuh dibawah Yunani pertama yang kemudian oleh Romawi dan akhirnya dikuasi oleh orang muslim, Kejayaan peradaban kuno Mesir terkubur dibawah lapisan budaya dan muncul kembali berabad-abad kemudian ketika para arkeolog dan sejarawan menemuak studi yang dikenal sebagai Egyptologi.
Selama lebih dari 3.000 tahun, Nesir Kuno adalah salah satu peradaban terbesar yang pernah berkembang disepanjang Sungai Nil yang berliku di timur laut Afrika. Tetapi setelah Mesir jatuh dibawah Yunani pertama yang kemudian oleh Romawi dan akhirnya dikuasi oleh orang muslim, Kejayaan peradaban kuno Mesir terkubur dibawah lapisan budaya dan muncul kembali berabad-abad kemudian ketika para arkeolog dan sejarawan menemuak studi yang dikenal sebagai Egyptologi.
Di
mulai pada abad ke-19, penemuan menakjubkan dari Mesir Kuno seperti
Batu Rosetta dan makam mewah Tutankhamun di Lembah Para Raja serta
penggalian Piramida di Giza telah membuka pintu ke pemahaman baru
tentang misteri Mesir Kuno.
Baca Juga : 6 Penemuan Benda-Benda Peninggalan Zaman Mesir Kuno
Baca Juga : 6 Penemuan Benda-Benda Peninggalan Zaman Mesir Kuno
Banyak
penguasa Mesir Kuno yang sekarang dikenal dengan Firaun membangun
monumen dan makam yang rumit, menuliskannya dengan nama pada hieroglif.
Melalui peneltian, penggalian dan penerjemahan yang telaten, para
sarjana modern telah menggunakan catatan tertulis ini untuk melacak
sejarah Mesir Kuno dan membaginya menjadi tiga periode yang berbeda yang
dikenal sebagai Kerajaan Lama, Kerajaan Tengah dan Kerajaan Baru.
Dengan
setiap makam baru atau ruang bawah tanah rahasia ditemukan, para ahli
Mesir Kuno mulai mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang daya
tarik peradaban Mesir Kuno dengan kematian dan kehidupan setelah
kematian termasuk praktek mumifikasi yang sangat canggih, Namun
sayangnya para penjarah tiba di banyak makam sebelum para arkeolog
modern tiba. Mereka merampok perhiasan emas dan barang berharga lainnya
yang dimaksudkan untuk menemani orang mati dalam perjalanannya menuju
alam baka. Banyak juga mumi yang telah hilang namun mereka dapat
ditemuklan kembali seperti mumi King Tut. Ramses II dan Hatshepsut.
Baca Juga : 100 Prasasti Mesir Kuno Ditemukan di Situs Wadi el-Hudi
Baca Juga : 100 Prasasti Mesir Kuno Ditemukan di Situs Wadi el-Hudi
Penggalian
situs-situs kuno Mesir terus berlanjut sejak awal abad ke-20 dengan
setiap penemuan baru menawarkan wawasan tentang seluk beluk peradaban
yang membuat kemajuan mencolok di hampir setiap bidang pengetahuan
manusia termasuk seni, matematika, pertanian, teknik dan bahasa
tertulis. Bahkan hingga hari ini masih banyak makam yang perlu di gali
yang menjanjikan penemuan yang lebih menakjubkan lagi dari Mesir Kuno.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.