MahessaBlog | Petinggi militer Rusia berencana untuk mempersenjatai pesawat bomber Tu-160 dengan rudal hipersonik Kinzhal seperti yang kami lansir dari kantor berita Rusia, TASS naru-baru ini. "Kemungkinan penempatan rudal hipersonik Kinzhal pada pesawat bomber Tu-160M akan selesai pada akhir tahun ini', kata beberapa sumber.
Sumber itu juga tidak menyebutkan, bagaimanapun, apakah pesawat pembom Tu-160M benar-benar akan dilengkapi dengan rudal hipersonik Kinzhal, Sementara kantor berita TASS belum memiliki konfirmasi resmi tentang hal ini.
Namun beberapa sumber lain di industri Pertahanan Rusia mengatakan pada Juli 2018 bahwa ada rencana untuk menguji sistem rudal hipersonik Kinzhal diatas pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3.
Namun Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada senuah pertemuan di Kazan pada bulan Januari bahwa pesawat pembom strategis Tu-160M akan diproduksi secara bertahap dan direncanakan akan dapat digunakan oleh militer Rusia pada tahun 2021 yang akan datang.Kepala pertahanan tersebut menetapkan bahwa produksi bomber telah dimulai kembali di Perusahaan Penerbangan Kazan.
Tu-160 adalah pesawat bomber pembawa rudal strategis supersonik multimode dengan sayap sapuan variabel. Petinggi Rusia mengumumkan keputusannya pada 2015 untuk memulai kembali produksi pembom strategis Tu-160 dalam versi Tu-160M yang ditingkatkan di Kazan Aircraft Interprise.
Pada tanggal 2 Februari, prototipe Tu-160M yang ditingkatkan dari pesawat bomber Tu-160 mulai operasional dan memulai penerbangan pertamanya. Pesawat bomber yang telah ditingkatkan ini memiliki peralatan penerbangan dan navigasi canggih, alat bantu defensif onboard terbaru, sistem komunikasi yang canggih dan handal dengan peningkatan hambatan pengacau, radar baru, dan sistem penanggulangan elektronik. Pesawat bomber ini mampu membawa hingga 12 rudal jelajah strategis pada dua peluncur berputar multi-posisi di dalam badan pesawat dan senjata unik lainnya yang dapat memperluas kemampuan tempurnya ketika menggunakan rudal konvensional atau nuklir.
Pada 28 November, pesawat bomber strategis Tu-160M yang telah ditingkatkan akan dipindahkan dari bengkel produksi ke stasiun pengujian penerbangan Perusahaan Penerbangan Kazan untuk uji coba pabrik dan penerbangan pabrik.
Sistem Rudal Hipersonik Kinzhal
Kinzhal adalah sistem udara Rusia terbaru yang terdiri dari pesawat MiG-31K sebagai pesawat pengirim dan rudal hipersonik. Menurut laporan media. Rudal hipersonik Kinzhal adalah versi udara dari sistem rudal taktis Iskandar. Presdien Rusia Vladimir Putin mulai meluncurkan sistem rudal hipersonik yang diluncurkan udara Kinzhal di State of the Nation yang alamatnya ditujukan ke Majelis Federal pada Maret 2018.
Saat ini satu skuadron pesawat MiG-31K yang dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kinzhal sedang dalam tugas tempur eksperimental di militer, selatan, Rusia.
Editor: Rey Mahessa
Sumber: TASS.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.