(Ilustrasi: kura-kura (Stupendemys georgrahicus).
MahessaBlog | Sebuah cangkang fosil kura-kura berusia 8 juta tahun yang lalu berhasil ditemukan di Venezuela. Kura-kura berukuran 2,4 meter ini yang ditemukan ini merupakan fosil kura-kura terbesar di dunia yang pernah diketahui oleh para peneliti.
Menurut peneliti, Cangkang yang baru ditemukan ini merupakan milik binatang buas yang telah punah yang bernama Stupendemys georgrahicus. Hewan ini pernah hidup di Amerika Selatan bagian utara pada Zaman Miosen sekitar 12 juta - 5 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: 10 Hewan Asli Papua ini Terancam Punah
S. georgraphicus memiliki berat sekitar 1.145 kilogram atau 100 kali lebih besar dari kerabat terdekatnya Penyu Amazon (Peltocephalus dumerilianus) atau dua kali lebih besar dari Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) Spesies Penyu Terbesar di Dunia saat ini seperti yang kami lansir dari laman LiveScience.com.
Menurut peneliti senior Marcelo Sanzhez-Villagra dari Institue dan Museum Paleontologi, Universitas Zurich, Jerman, " Dengan cangkangnya yang sangat mengesankan menjadikan hewan purba ini salah satu kura-kura terbesar di dunia yang pernah ditemukan,".
Menurut Sanzhez, "Spesies ini kemungkinan mencapai ukuran raksasa berkat lahan basah yang hangat di sekitar danau di habitat aslinya,".
Para ilmuwan telah mengetahui ukuran kura-kura terbesar sejak tahun 1976, tetapi penyelidikan sekarang ini dapat mengungkap lebih banyak fosil dan rahasia kura-kura kuno yang sampai saat ini masih kurang dipahami oleh para ilmuwan. Sebagai contoh caiman besar (sejenis buaya) menyerang kura-kura purba memiliki cangkang bertanduk.
Dalam penelitian ini, Para ilmuwan juga meneliti cangkang dan rahang bawah pertama yang diketahui dari kura-kura terbesar di dunia ini yang berasal dari penggalian tahun 1994 di situs Urumaco, Venezuela serta penemuan-penemuan fosil kura-kura terbesar lainnya dari Gurun La Tatacoa di Kolombia.
Baca Juga: 5 Reptil Terbesar di Dunia
Setelah memeriksa fosil-fosil kUra-kura purba ini, para peneliti menyadari bahwa kura-kura purba jantan memiliki senjata unik seperti tanduk pada bagian depan atau bagian cangkang atas. Tanduk ini mungkin digunakan kura-kura purba ini sebagai senjata saat bertarung. Perilaku agresif juga masih terlihat pada kura-kura modern yang jantannya sering terlihat bertarung untuk membangun dominasi kekuasaan wilayahnya.
"Bekas luka memanjang pada tanduk sebelah kiri dari salah satu kura-kura purba ini bisa menjadi tanda dari sebuah pertarungan antara para kura-kura pejantan," kata para peneliti.
Baca Juga: 10 Elang Terbesar dan Terkuat di Dunia
Sementara satu tanda gigitan dari caiman pada cangkang yang lain menunjukkan bahwa, meskipun ukuran kura-kura ini sangat besar, tetapi masih banyak predator yang mengintai untuk membunuh kura-kura terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi ini.
Editor: Rey Mahessa
Sumber: LiveScience.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.