7 Minuman Yang Tidak Boleh Di Campur Obat
Minuman memang penting bagi kebutuhan tubuh. Sayangnya ada beberapa jenis minuman justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat. Berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya anda hindari saat akan meminum obat.
1. Minuman Berkafein
Hindari minuman yang mengandung kafein karena akan mendapatkan ancaman yang serius jika di minum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengkosumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelan minum obat. Minuman isonik kalium dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat gagal jantung atau obat-obatan hipertensi.
Banyak orang yang mengetahui bahwa kafein hanya terdapat pada kandungan kopi. Padahal tidaklah demikian. Kafein banyak juga terdapat pada minuman berenergi dan dalam kandungan teh, terutama pada teh hijau. Agar tidak salah dan ragu, sebaiknya hindari meminum kopi atau teh ketika anda meminum obat.
Interaksi obat dengan makanan atau minuman tertentu dapat mempengaruhi fungsi obat yang anda minum. Sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya.
2. Jus Delima
Enzim yang terdapat pada jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
3. Semua Jenis Susu
Produk susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat. seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat mengganggu efektifitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh.
4. Minuman Isotonik
Janganlah meminum minuman isotonik jika anda baru saja mengkomsumsi obat. Terutama dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Tunggu 2-3 jam. Karena minuman ini mengandung kalium. Hindari mengkosumsi buah pisang karena buah pisang banyak mengandung zat kalium.
5. Minuman Beralkohol
Mengonsumsi alkohol dengan obat antihistamin atau
antialergi (seperti obat alergi, flu, dan batuk) dapat menambah rasa kantuk
dan memperlambat performa motorik dan mental. Selain itu juga, konsumsi alkohol
yang bersamaan dengan parasetamol dapat meningkatkan kerusakan hati dan
pendarahan lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang
mengandung alkohol berlebihan seperti tape ketan atau tape beras.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K. yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan yang anda minum seperti kumarin atau wafarin (mencegah pembekuan darah).
7. Jus Grapefruit (Jus Jeruk/jeruk bali)
Jus Grapefruit menggangu lebih daripada 50 jenis obat. termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan
furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450
isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of
Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan
absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal
menjadi dosis berlebihan.
Meski tidak semua jenis minuman berbahaya jika diminum bersamaan dengan
obat, namun minuman yang paling baik dan dianjurkan adalah air putih.
Lagipula Anda tentu tidak ingin obat yang dibeli mahal itu tidak berguna
bukan?
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.