Misteri Penemuan Kota Kuno Heracleion Yang Hilang di Mesir
Sebuah kota tua pada zaman Mesir Kuno yang berusia 1.200 tahun di temukan di dasar laut Teluk Aboukir, Mesir. Oleh Tim Peneliti dari Pusat Arkeologi Universitas Oxford
Kota yang selama berabad-abad hanya dianggap sebagai legenda adalah sebuah kota dengan kekayaan yang luar biasa yang pernah di kunjungi Helen of Troy dan kekasihnya Paris yang terkubur dibawah laut.
Dugaan adanya Kota Heracleion memang benar adanya. Setelah selama satu dekade para penyelam mulai mengungkap dan menemukan harta peninggalan zaman Fir'aun itu.
Kota Heracleion atau juga yang di sebut Kota Thonis menghilang dari wilayah Mediterania sekitar 1.200 tahun yang lalu dan di temukan selama survey dari pantai mesir pada awal dekade terakhir.
Menurut para peneliti Kota Thonis adalah pelabuhan yang sangat maju pada zamannya dan merupakan jantung rute perdagangan utama dari Yunani Ke Mediterania, Mesir.
Para Peneliti dari Pusat Arkeologi University of Oxford telah menemukan 64 bangkai kapal yang terkubur bersama-sama koin emas, barang-barang yang terbuat dari perunggu dan batu juga ditemukan 16 kaki raksasa, ratusan patung-patung kecil berbentuk dewa di dasar laut. Juga ditemukan beberapa lempengan batu tertulis dengan bahasa Yunani dan Mesir.
Para penyelam juga menemukan puluhan batu kapur sarkofagus kecil yang diyakini mengandung mummi binatang yang diperkirakan sebagai bahan persembahan untuk para dewa.
Dr. Damian Robinson, Direktur Pusat Oxford untuk Arkeologi Maritim Universitas Oxford mengatakan ini adalah lokasi terbesar yang kami gali, Situs ini mempunyai pelestraian yang menakjubkan, Kami sekarang mulai melihat beberapa daerah yang lebih menarik yang ada didalamnya untuk memahami kehidupan disana".
Kami mendapat gambaran tentang kota ini seperti sistem perdagangan dan perekonomian pada akhir zaman mesir kuno yang datang dari Yunani dan Fenisia.
"Kami memiliki ratusan patung kecil para dewa dan kami mencoba untuk menemukan dimana adanya lokasi kuil untuk dewa ini di kota.
"Kapal-kapal yang sangat menarik karena berada dalam jumlah yang besar dari sebuah kapal kuno yang ditemukan dalam satu tempat dan kami telah menemukan 700 jangkar kuni di tempat ini sejauh ini.
Para Peneliti yang bekerja sama dengan pembuat Film dokumenter dari TV Jerman juga telah membuat rekontruksi kota dalam tiga dimensi. Pada intinya adalah beradanya sebuah kuil besar untuk Dewa Amun - Gereb, Dewa tertinggi Mesir pada saat itu.
Dr. Robinson mengatakan "Itu adalah pelabuhan dagang internasional utama Mesir pada saat itu, dimana pajak diambil pada bea ekspor dan import yang semua itu dijalankan oleh Candi Utama".
Sebelumnya juga Para Arkeolog diseluruh dunia berkumpul di Universitas Oxford untuk membahas penemuan yang mulai muncul dari harta karun yang ditemukan di Heracleion, yang namai Hercules, oleh legenda selama ini.
Kota Thonis diketemukan pada kedalaman 150 meter dibawah laut dan berada di Teluk Abouikir. Kota yang diperkirakan dibangun pada abad 8 sebelum masehi ini berada di Delta Sungai Nil yang menuju ke Mediterania.
Para ilmuwan hingga kini masih menduga-duga penyebab tenggelamnya kota Heracleion sekitar 1000 tahun yang lalu itu. Namun diperkirakan terjadinya penaikan permukaan air laut secara perlahan-lahan disamping runtuhnya sedimen kota yang tidak stabil membuat kota itu tenggelam hampir sekitar 4 meter bersama-sama dengan pemukiman lainnya disepanjang garis pantai. Seiring catatan waktu tentang keberadaan kota ini juga menghilang, kecuali dari beberapa naskah kuno.
Arkeolog bawah laut asal Perancis, Dr. Franck Goddio adalah orang yang pertama kali menemukan kota yang hilang ini ketika melakukan survey didaerah tersebut tatkala mencari sebuah Kapal Perancis yang tenggelam disana dalam pertempuran di Sungai Nil pada abad ke-8.
Ketika para penyelam mulai turun kedasar laut mereka seolah-olah tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Penemuan Situs ini sangat tinggi nilainya", Kata Profesor Sir Barry Cunliffe, seorang arkeolog dari Universitas Oxford lainnya yang juga ikut dalam penggalian situs pada situs ini.
"Dengan tenggelam dan terlindungi oleh pasir-pasir didasar laut selama berabad-abad mereka telah terawetkan dengan sempurna".
Para peniliti berharap untuk dapat menemukan beberapa sakofagus manusia yang terkubur disana pada daerah terpencil disekitar temuan situs kota Heracleion.
"Temuan ini baru sebatas penelitian awal, Kami mungkin akan terus bekerja selama 200 tahun kedepan untuk dapat mengungkapkan dan memahami Thonis-Heracleion sepenuhnya.
Sumber: http://www.telegraph.co.uk
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.