Fakta Menarik Tentang Ka'bah Sebagai Pusat Bumi
Mahessa83-Ka'bah merupakan rumah Allah SWT bagi ummat muslim di dunia. Ka'bah juga merupakan arah qiblat bagi ummat muslim di dunia dalam melaksanakan sholat.
Istilah ka'bah dalam Alqur'an dari kata "Ka'bu" yang berarti "Mata Kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Pada ayat 5/6 dalam Alqur'an menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yang berarti "dua mata kaki" dan pada ayat 5/95-96 mengandung istilah Ka'bah yang artinya nyata "Mata Bumi" atau "Sumbu Bumi" atau kutub putaran utara bumi. Ini membuktikan bahwa GMT bukan berada di Greenwitch tetapi ada di Ka'bah (Fakta Ilmiah).
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke Bulan dan mengambil gambar Planet Bumi dari Bulan, Dia berkata. "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, Siapa yang menggantungnya?
Para astronot telah menemukan bahwa planet bumi mengeluarkan semacam radiasi yang secara resmi diumumkan pada sebuah website. Tetapi sayangnya setelah 21 hari website tersebut hilang yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata pusat radiasi tersebut berada di Kota Mekkah tepatnya berasal dari Ka'bah. Yang lebih mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung) hal ini dibuktikan ketika mereka mengambil photo Planet Mars, radiasi tersebut tetap berlanjut.
Para peneliti muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karateristik yang menghubungkan antara Ka'bah di Planet Bumi dengan Ka'bah di alam akherat.
Prof. Hussein Kamel menemukan fakta mengejutkan bahwa Mekkah adalah Pusat Bumi. Hal ini dibuktikannya dengan meneliti arah qiblat dari masing-masing kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini Ia menarik garis-garis pada peta dan mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Mekkah dari jarak masing-masing. Ia mulai menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun meneliti dengan bantuan program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda serta banyak hal lainnya, Ia terkagum-kagum tentang apa yang Ia temukan bahwanya Mekkah adalah Pusat Bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Mekkah sebagai titik pusatnya, dan garis-garis di luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Pada saat bersamaan Ia bergerak dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-arabiyah edisi 257, Agustus 1978).
Gambar-gambar satelit yang muncul kemudian pada tahun 1990-an menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada tofografi lapisan-lapisan bumi dan geografi sewakti daratan di ciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus bergarak memusat ke suatu arah seolah-olah menunjuk ke Mekkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan
dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi.
Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di
Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Mekkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa kota Mekkah merupakan daerah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut dan ian tidak melewati kota Greenwitch di Inggris. GMT dipaksakan dunia ketika mayoritas negeri di dunia dibawah jajahan Inggris. Jika waktu Mekkah yang diterapkan, maka akan lebih mudah untuk setiap orang mengetahui waktu sholat.
Mekkah adalah pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadist Nabawi yang menyiratkan akan fakta ini. Allah SWT berfirman,"Hai golongan jin dan manusia, jika kamu mampu menembus (melewati) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah. kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan (ar-rahman : 33).
Kata Aqtar adalah bentuk jamak dari kata "qutr" yang berarti diameter. dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan beberapa hadist dapat dipahami bahwa diamter lapisan-lapisan langit itu diatas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekkah berada ditengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Mekkah juga berada ditengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa Masjid Harram di kota Mekkah, tempat Ka'bah berada itu berada ditengah-tengah lapisan langit dan tujuh lapisan bumi (tujuh lapisan pembentuk bumi).
sumber :
http://rajwarafi.wordpress.com/2010/03/30/ternyata-kabah-itu-adalah-pusat-planet-bumi-gan/
http://blognyajose.blogspot.com/2010/08/teruangkapkabah-adalah-pusat-planet.html
http://www.raudlotuttolabah.com/2010/04/kabah-pusat-planet-bumi.html
http://anerta.multiply.com/journal/item/30
http://sirnawarna.wordpress.com/2010/04/03/ternyata-ka%E2%80%99bah-itu-adalah-pusat-planet-bumi/
http://www.agenbola.tv/read/terungkap-kabah-adalah-pusat-planet-bumi.php
http://www.kserokampus.com/2010/12/mecca-is-the-center-of-the-earth/
http://en.qaa.bh/ViewPage.aspx?PageId=259
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8013787
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.