6 FAKTA MENGEJUTKAN BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

6 Fakta Mengejutkan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

Mahessa83-Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah dengan campuran zat lainnya.

Rokok untuk pertama kalinya digunakan oleh Suku Bangsa Indian di Amerika yang dipakai untuk keperluan ritual memuja dewa atau roh.

Bangsa Eropa mulai memperkenalkan rokok pada abad ke-16 ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika. Mereka mulai mencoba-coba rokok dari suku indian yang kemudian membawanya ke benua Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Bahan kimia berbahaya yang terkandung pada rokok

1. Nikotin mempunyai efek candu dan merasa ketagihan meskipun membuat perokok merasa rileks. Tetapi zat ini dapat merusak jaringan otak, Mengeraskan dinding arteri serta menyebabkan darah cepat membeku. 
2. Tar mengandung mengandung lebih dari 4000 bahan kimia. Dan 60 bahan kimia diantaranya bersifat karsinogenik yang dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker. 
3. Arsenik adalah sebuah bahan kimia yang digunakan untuk meracuni tikus. 
4. Asetilena adalah sebuah senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna. 
5. Sianida adalah sebuah senyawa kimia dari kelompok cyanao
6. Benzene merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar
7. Cadmium adalah sebuah logam beracun radio aktif.
8. Metanol adalah sebuah jenis alkohol sederhana (metil alkohol)
9. Formaldehida adalah sebuah cairan yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
10. Amonia adalah sebuah zat yang sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
11. Karbon Monoksida adalah bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap kendaraan yang mempunyai efek mengikat oksigen dalam tubuh sehingga dapat berakibat memicu terjadinya penyakit jantung.
12. Hidrogen Sianida adalah sebuah zat untuk membuat plastik dan pestisida. Zat ini digunakan juga sebagai fumigan suatu bahan untuk membunuh semut.

Berikut 6 Fakta Mengejutkan Penyakit Berbahaya yang disebabkan oleh rokok

1.Kanker 

Kanker paru-paru merupakan salah satu akibat yang banyak terjadi dari kebiasaan merokok. Serta beberapa penyakit lainnya yang disebabkan oleh menghisap rokok seperti Kanker Mulut, kotak suara atau laring, Penyakit tenggorokan dan Kerongkongan serta dapat memicu terjadinya penyakit Kanker Ginjal, Kandung Kemih, Perut Pankreas, Leher Rahim dan Kanker Darah (Leukimia).

2. Penyakit Jantung dan Stroke 

Merokok dapat menimbulkan terjadinya pengerasan pada pembuluh darah hal ini terjadi karena terjadinya penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung dan stroke.

3. Impoten

Merokok merupakan salah satu resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yaitu menyempitnya pembuluh darah yang mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh sehingga dapat juga mengakibatkan impoten.

4. Gangguan Janin

Untuk ibu yang sedang mengandung, merokok berakibat buruk juga terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk infertilitas (kemandulan), kematian janin, keguguran,  bayi lahir dengan berat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

5. Penyakit Paru-Paru

Orang yang merokok beresiko terkena penyakit di sekitar paru-paru seperti pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis, penyakit paru-paru ini dapat bertambah buruk dari waktu ke waktu bahkan dapat mengakibatkan kematian.

6. Diabetes

Menurut penelitian merokok juga dapat meningkatkan resiko terjadinya diabetes, dan efek dari komplikasi dari diabetes dapat memicu terjadinya bermacam penyakit seperti stroke, penyakit jantung, penyakit mata, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dll.  

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif akan lebih banyak.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema.

Views