5 HEWAN ASLI INDONESIA YANG TELAH PUNAH

5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah


Mahessa83-Suatu spesies dinamakan punah bila anggota terakhir dari spesies tersebut telah mati. Kepunahan terjadi bila tidak ada lagi mahluk hidup dari spesies tersebut yang dapat berkembang biak dan membentuk generasi baru. 

Kepunahan hewan terjadi akibat rusak atau hilangnya habitat asli mereka serta pemburuan secara liar yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut 5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah dari berbagai daerah.

1. Harimau Jawa


5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah

Harmau Jawa (Panthera Tigris Sondaica) adalah spesies dari Harimau yang hidup secata terbatas di Pulau Jawa. Hewan ini telah dinyatakan punak sejak tahun 1980-an akibat kerusakan habitat hutan dan pemburuan liar sejak awal abad 20. Populasinya telah menurun dratis dan telah ada upaya dari pemerintah Hindia Belanda untuk melindunginya dengan melarang pemburuan Harimau. Upaya ini dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan.

Pada tahun 1950-an populasi Harimau Jawa dilaporkan tinggal 25 ekor saja. Hingga pada tahun 1979 dilaporkan tinggal 3 ekor hingga akhirnya Harimau terakhir yang bertahan mati pada tahun 1980.

Dibandingkan dengan jenis-jenis harimau di Benua Asia, harimau jawa terhitung bertubuh kecil. Namun harimau ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dari pada harimau bali dan kurang lebih sama besar dengan harimau sumatera. Harimau jawa jantan mempunyai berat 100-140 kg, sementara yang betina berbobot lebih ringan, antara 75-115 kg. Panjang kepala dan tubuh hewan jantan sekitar 200-245 cm; hewan betina sedikit lebih kecil.

Pada akhir tahun 1998 telah diadakan Seminar Nasional Harimau Jawa di UC UGM yang berhasil menyepakati untuk dilakukan "peninjauan kembali" atas klaim punahnya satwa ini. Hal tersebut karena bukti-bukti temuan terbaru berupa jejak, guratan di pohon, dan rambut, yang diindikasikan sebagai milik harimau jawa. Secara mikroskopis, struktur morfologi rambut harimau jawa dapat dibedakan dengan rambut macan tutul. Oleh karena itu hingga sekarang masih dilakukan usaha pembuktian eksistensi satwa penyandang status punah ini.  

2. Harimau Bali


5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah
 
Harimau Bali (Panthera tigris balica) adalah spesies Harimau yang sudah punah dari habitatnya di Pulau Bali, Indonesia. Harimau ini adalah salah satu dari tiga spesies Harimau di Indonesia bersama dengan Harimau Jawa (telah punah) dan Harimau Sumatera (Terancam punah).

Harimau Bali dinyatakan punah pada 27 September 1937   Harimau ini adalah jenis harimau terkecil dari semua jenis harimau di yang ada di dunia. Walau ukurannya kecil, ia memiliki warna kulit atau loreng yang terang dari semua jenis harimau. Hal inilah salah satu penyebab mengapa jenis ini sangat banyak diburu hingga akhirnya punah. Keunikannya tidak ada yang menandingi.

Spesies Harimau Bali punah akibat kerusakan habita aslinya serta pemburuan secara liar.

3. Kuau Bergaris Ganda


5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah

Kuau adalah unggas yang tergabung dalam keluarga argusianus. Terdapat 2 jenis Kuau yaitu Kuau Raja (argusianus argus) dan Kuau Bergaris Ganda (argusianus bipunctatus) keduanya hewan asli dari Indonesia. Kuau Bergaris Ganda tidak pernah ditemukan lagi di habitat aslinya berdasarkan pada sejunlah bulu yang dikirimkan ke London dan dipertelakan pada tahun 1871. IUCN memasukkannya sebagai Hewan Yang Telah Punah.

Burung ini mudah dikenali karena memiliki tubuh yang indah dan spesifik. Tubuh yang jantan lebih besar daripada betina. Beratnya adalah 11,5 kg dan panjangnya adalah 2 meter. Umumnya, berwarna dasar kecoklatan dan dengan bundaran bundaran kecoklatan. Kulit disekitar kepala dan leher kuau jantan berwarna kebiruan. Bagian belakang jambul betina, ditumbuhi jambul yang lembut. Warna kaki kuau betina kemerahan dan tidak mempunyai taji/susuh.Suara burung kuau terdengar hingga lebih dari 1 mil  

4.Tikus Hidung Panjang Flores



5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah

Tikus Hidung Panjang (Paulamys naso) adalah spesies Hewan pengerat endemik Pulau Flores, Indonesia. Pertama kali spesies ini diketahui dari fragmen subfosil pada tahun 1981 dan spesimen hidup dilaporkan ditemukan hidup wilayah hutan Montane di bagian barat Flores pada tahun 1991. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter pada Gunung Ranakah, tapi diyakini hewan ini dalam keadaan bahaya disebabkan kehilangan habitat. Tikus Hidung panjang hanya satu-satunya dari genus Paulamys

Hewan ini dinyatakan punah oleh IUCN pada tahun 1996. Spesies ini ditemukan dalam penggalian di Liang Toge, sebuah gua di dekat Warukia di Flores Barat. Penggalian dilakukan oleh H.R. van Heekeren pada tahun 1954

5. Harimau Tasmania 



5 Hewan Asli Indonesia Yang Telah Punah

Harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus) adalah marsupial karnivora masa modern terbesar yang pernah diketahui. Binatang ini berasal dari Pulau Papua dan dinyatakan punah pada abad ke-20. Binatang ini disebut harimau tasmania karena punggungnya yang bercorak belang, namun ada juga yang menyebutnya serigala Tasmania, dan dari mulut ke mulut disebut harimau tassie (atau tazzy) atau cukup harimau saja. Binatang ini adalah spesies terakhir dari genusnya, Thylacinus. Sebagaian besar spesiesnya ditemukan dalam bentuk fosil yang berasal dari awal zaman Miosen.

Salah satu aspek penting untuk menjaga agar hewan-hewan yang terncam punah menjadi punah adalah terus mengembang biakan spesies yang terancam punah serta menjaga kelestarian alam dan menghukum berat para pemburu liar. 



Sumber:id.wikipedia

Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook