CARA MENGATASI ANAK SUSAH MAKAN

Cara Mengatasi Anak Susah Makan


Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Mahessa83-Anak yang susah makan merupakan pemasalahan yang sering dikeluhkan orang tua terutama para ibu. Berbagai cara telah dilakukan untuk bisa menambah nafsu makan anak. Tetapi seolah-olah belum berhasil mengatasi anak yang susah makan ini. Bahkan tak jarang banyak ibu menjadi tertekan dan stres dalam menghadapi buah hatinya yang selalu diliputi kekhawatiran tentang kecukupan gizinya. Apalagi ditambah bila si anak pilih-pilih makanan 

Makan merupakan aktivitas yang bukan sekedar memenuhi kebutuhan tubuh anak akan zat gizi. Tetapi juga merupakan  perilaku yang akan dibawa anak hingga dewasa. Anak yang pilih-pilih makanan (picky eater), misalnya ditenggarai ketika dewasa juga kurang fleksibel dalam bekerja.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Berikut beberapa upaya orangtua dalam menghadapi anak yang susah makan,

1. Kenali penyebabnya

Pastikan tidak adanya gangguan psiologis pada tubuh anak. Mereka yang memiliki gangguan kesehatan seperti Anemia akan kehilangan nafsu makannya.

2. Jangan bosan mengenalkan berbagai makanan kepada anak.

Mereka masih perlu belajar berulang-ulang, sampai dapat menikmati makanannya. Riset membuktikan untuk dapat menikmati makannya anak perlu dikenalkan makanan tersebut sebanyak 10 kali.

3. Terapkan jadwal makan yang konsisten

Anak yang memiliki jam-jam tertentu untuk makan, tubuhnya akan merasa lapar pada jam-jam tersebut. 

4. Tampilan menarik

Manfaatkan alat cetak makanan yang dijual bebas dipasaran untuk membuat berbagai bentuk makanan menjadi lebih menarik. Tambahkan gamish (hiasan) berbentuk menarik. Peralatan makan dengan bentuk lucu dan berwarna menarik bisa jadi menambah selera makan anak.

5. Celup-celup

Umumnya si anak menyukai makanan yang dicelupkan saus. Seperti krim,keju atau susu sebelum disantap. Demikian pula dengan makanan yang dibuat sate. Seperti sate aneka buah. Biarkan bila anak ingin menikmati makanan dengan kedua tangannya. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa tangannya sudah dicuci bersih sebelum memegang makanan.

6. Porsi kecil

Lambung anak yang masih kecil tentu hanya mampu menampung makanan relatif lebih sedikit daripada orang dewasa. Hidangan yang terlalu banyak bisa jadi dapat  menghilangkan selera makannya. 

7. Kemudahan akses untuk anak

Buatlah rak khusus untuk anak di lemari es yang mudah dijangkaunya. Letakan hidangan seperti aneka buah, puding dan lain-lain agar anak mudah mengambilnya bila merasa lapar.

8. Ajak anak mengenal makanannya

Tak ada salahnya mengajak anak berbelanja bahan makanan. Dia pasti menikmati suasana berbelanja, memilih, menimbang dan membayar. Di rumahpun kita bisa mengajak anak memilih sayuran sebelum diolah sambil menceritakan manfaat sayuran tersebut. 

9. Ciptakan cerita isi piringnya

Dengan sedikit kreatifitas , membuat pohon keju dan menciptakan cerita singkat kisah si pohon keju, anakpun akan tergiur untuk mencicipinya.

10. Tarik ulur pemberian makannya.

Tak apa bila sesekali anak ingin melewatkan satu kali jam makannya. Coba tawarkan makanan selingan yang berat. seperti lemper atau kroket. Yang penting tetap pantau tinggi dan berat badan anak agar tetap normal.

11. Hargai pilihan anak

Wajar bila anak seusia balita sesekali pilih-pilih makanannya. Satu-satunya hak yang konsisten tentang makan pada anak adalah inkonsistensi. Bisa jadi hari ini dia sangat menyukai sayur bayam namun seminggu kemudian menolak sama sekali hidangan ini. 

12. Makan dengan cara berbeda

Beberapa cara makan yang dapat dicoba antara lain memindahkan lokasi makan. Misalnya makan siang di halaman  rumah dengan suasana piknik atau ajak beberapa teman untuk makan bersama di rumah. Selain menambah nafsu makan anak, aktifitas ini juga mengembangkan ketrampilan sosial anak.

13. Jadilah contoh

Anak adalah peniru ulung. Makan bersama keluarga akan membuatnya meniru cara makan kedua orangtuanya.

14. Rileks dan bersabarlah

Tak perlu panik menghadapi anak yang susah makan. Percayalah pada waktunya anak akan merasa lapar dan mau menikmati makanan yang terhidang. Tetapi tetap ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Sehingga aktifitas makan tidak membuatnya menjadi stres atau traumatik baginya.


Sumber: udoctor     

Tak ada salahnya mengajak anak berbelanja bahan makanan. Dia pasti menikmati suasana berbelanja; memilih, menimbang, dan membayar. Di rumah pun, kita bisa mengajak anak memetiki sayuran sebelum diolah sambil menceritakan manfaat sayuran tersebut. Bisa juga mengajak anak bercocok tanam buah atau sayuran yang tidak terlalu lama dipanen, seperti tomat. Dengan lebih mengenal makanannya, anak akan lebih menghargai dan menikmati hidangan sehat di meja makan. - See more at: http://udoctor.co.id/kesehatan-ibu-dan-anak/mengatasi-anak-susah-makan-read-476.html?page=3#sthash.FTpPRxMl.dpuf

Tak ada salahnya mengajak anak berbelanja bahan makanan. Dia pasti menikmati suasana berbelanja; memilih, menimbang, dan membayar. Di rumah pun, kita bisa mengajak anak memetiki sayuran sebelum diolah sambil menceritakan manfaat sayuran tersebut. Bisa juga mengajak anak bercocok tanam buah atau sayuran yang tidak terlalu lama dipanen, seperti tomat. Dengan lebih mengenal makanannya, anak akan lebih menghargai dan menikmati hidangan sehat di meja makan. - See more at: http://udoctor.co.id/kesehatan-ibu-dan-anak/mengatasi-anak-susah-makan-read-476.html?page=3#sthash.FTpPRxMl.dpuf
 


 
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook