MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN KANKER SERVIKS PADA WANITA

Mengenal Lebih Dekat Dengan Kanker Serviks Pada Wanita



Mengenal, Lebih, Dekat, Dengan, Kanker, Serviks, Pada, Wanita

Kanker Serviks atau yang dikenal juga Kanker Mulut Rahim merupakan salah satu jenis kanker yang banyak di takuti oleh para wanita. Berdasarkan data yang ada dari sekian banyak penderita kanker di Indonesia, Penderita Kanker Serviks mencapai sepertiganya. Dan menurut data dari WHO, Setiap tahun ribuan wanita meninggal karena Kanker Serviks ini yang merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian wanita di dunia.

Kanker Serviks menyerang pada organ reproduksi wanita  tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yaitu bagian yang sempit dibagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim. 

Gejala

Kanker Leher Rahim atau Kanker Serviks pada stadium awal tidak menunjukan gejala. Pada stadium lanjut penderita akan mengalami: 
  1. Pendarahan post coitus
  2. Keputihan Abnormal
  3. Pendarahan sesudah mati haid (Menopause)
  4. Keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah)
Penyebab Kanker Mulut Rahim atau Kanker Serviks

A. Faktor Alamiah

Faktor alamiah adalah faktor-faktor yang secara alamiah terjadi pada seseorang dan kita tak berdaya untuk mencegahnya. Seperti bertambahnya usia (semakin tua semakin besar terkena kanker serviks). Tetapi hal ini tidak berlaku pada yang sudah berumur saja, yang mudapun dapat terkena Kanker Serviks bila kita tidak mencegahnya sedini mungkin.

B. Faktor Kebersihan
  • Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati 
  • Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti: sifilis, gonore, herpes simplexs, HIV-AIDS, Kutil kelamin dan Virus HPV.
  • Membasuh organ intim dengan air yang tidak bersih. Misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat atau air yang banyak mengandung kuman.
  • Penyakit ini bisa menular dengan cara mencuci pakaian yang sudah kotor karena pada pakaian tersebut mengandung virus dari orang lain jika sudah terjangkit penyakit Kanker Serviks. 
C. Faktor Pilihan

Faktor ketiga adalah faktor pilihan, mencakup hal-hal yang bisa anda tentukan sendiri seperti: berhubungan seks pertama kali pada usia dini, Berganti-ganti partner seks, Memiliki banyak anak (lebih dari 5 orang) Sa'at dilahirkan janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, Bila anda memutuskan memiliki banyak anak makin sering juga terjadi trauma pada serviks. 

Pencegahan

Pencegahan terhadap Kanker Serviks dapat dilakukan dengan program skinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju kanker jenis ini sudah menurun dratis berkat program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan kepada perempuan dari usia 10 tahun sampai usia 55 tahun melalui suntikan sebanyak 3 kali. Yaitu pada bulan ke nol, satu dan enam. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa respon imum bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 tahun hingga 14 tahun dibanding pada usia 15 tahun sampai 25 tahun. Sayangnya vaksin HPV terbilang mahal setidaknya untuk negara berkembang.

Pengobatan

Stadart Pengobatan Kanker Serviks meliputi terapi. operasi pengangkatan, radioterapi, dan kemoterapi. Pengobatan Kanker Serviks tahap pra kanker - stadium 1A adalah dengan histerektomi (operasi pengangkatan rahim). Bila pasien masih ingin memiliki anak metode LEEP atau cone biopsy dapat menjadi pilihan. Pengobatan Kanker Serviks stadium IB dan IIA tergantung tumornya. Bila ukuran tumor tidak melebihi 4 cm pasien disarankan menjalani radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin. histerektomi ataupun kemo berbasis cispaltin dilanjutkan dengan histerektomi. Selain pengobatan medis pasien juga dapat melakukan terapi komplementer dengan herbal kanker. 

Pengobatan Herbal

Kanker Serviks bisa dicegah dengan banyak mengkosumsi tertentu seperti :

1. Makanan kaya akan Antioksidan

Antioksidan sangat diperlukan untuk mencegah kanker serviks. Anda bisa menemukan kandungan antioksidan pada makanan seperti: blueberry, jeruk, paprika, cerry, salmon dan lemak ikan yang kaya antioksidan. Makanan yang kaya antioksidan dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.

2. Wortel

Didalam wortel banyak mengandung beta karotenyang baik untuk mencegah kanker serviks. Anda bisa mengolah wortel menjadi sayur atau jus. Selain itu makanan paprika atau cabe jalapeno mampu menetralisir yang menyebabkan kanker serviks.

3. Alpukat

Buah yang sangat enak ini jika di kosumsi ternyata bisa mencegah kanker serviks. Alpukat dikenal banyak mengandung antioksidan serta kemampuannya mencegah radikal bebas. Untuk itu anda disarankan lebih sering mengkosumsi buah ini jika tidak ingin terkena kanker serviks.

4. Vitamin A, C, E dan Kalsium

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Gynaecologic Cancer menunjukan pasien yang mengkosumsi multivitamin dengan kandungan vitamin tersebut memiliki resiko terkena kanker serviks lebih rendah. Vitamin A, C dan E mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan secara tak langsung menvegah kanker serviks 

5. Vitamin B Folat

Folat mampu menurunkan tingkat homocysteine yaitu zat yang mampu menyebabkan pertumbuhan sel tak normal pada serviks. Makanan yang kaya akan vitamin B folat bisa Anda dapatkan pada brokoli, kembang kol, kubis, dan lain sebagainya. Alangkah baiknya agar mengonsumsi makanan tersebut lebih sering untuk mencegah kanker serviks.


6. Makanan yang mengandung polyphenol dan flavonoid
Teh hijau, minyak zaitun, anggur merah, walnut, cokelat, tomat, dan cabe hijau adalah jenis-jenis makanan yang mengandung polyphenol dan flavonoid. Makanan tersebut mampu mencegah kanker serviks dan menghambat pertumbuhan kanker.

Demikianlah Cara Mengenal lebih dekat dengan kanker serviks khususnya buat para wanita agar terhindar dari penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sumber:  Wikipedia Indonesia
                 Healthmeup.com          
       
       
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook