Mahessa83-Paleontolog Prof. Kenshu Shimada dari DePaul University dan rekan-rekannya telah berhasil menemukan genus baru Hiu Planktivorous yang telah punah.
Garis keturunan baru yang bernama Pseudomegachasma yang mewakili dua spesies punah Pseudomegachasma Casei (sebelumnya dikenal sebagai Eorhincodon Casei).
Hiu sepanjang 5-6 meter dengan gigi yang mirip dengan gigi hiu modern bermulut besar (Megachasma Pelagios).
Menurut Prof. Shimada, "Pseudomegachasma yang berarti "hiu palsu bermulut besar" karena fitur-fitur pada giginya yang dangkal persis dengan hiu modern dengan mulut besarnya memakan plankton.
Eorhincodon Casei dan Megachasma Comanchensis adalah dua taksa kapur yang pada awalnya digambarkan sebagai elasmobranchs planktivorous. Tetapi spesies dua taksa tersebut kemudian ditafsirkan untuk mewakili gigi taphonomically terkelupas dari odontaspidid Johnlogia," ujar Prof. Shimada.
" Kami redescribe bahan jenis E. Casei dan M. Comanchensis sebagai spesies tambahan dari daerah kapur lainnya". kata Prof. Shimada
Spesies ini menunjukkan bahwa:
i. Taksa dua spesies fosil
ii.Mereka menjamin pembentukkan genus baru yang diduga sebagai Hiu Planktivorous, Pseudomegachasma.
Genus baru ini adalah adik dari jenis Johnlongia yang bersama-sama merupakan sub keluarga baru Johnlongoniae sementara ini ditempatkan dalam keluarga Odontaspididae.
Hiu Pseudomegachasma hidup dilaut hangat pada zaman Dinosaurus sekitar 100 juta tahun yang lalu. Hiu Pseudomegachasma ini juga mewakili sebagai hiu tertua pemakan plankton dalam sejarah hiu kata Prof. Shimada.
Hiu ini terus berkembang secara bebas dari empat garis keturunan yang dikenal dari zaman modern ikan planktivorous yaitu ikan bertulang rawan, hiu bermulut besar, hiu jemur, hiu paus dan pari manta.
Sumber:sci-news.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.