Desa Hokse Seluruh Penduduknya Hanya Punya Satu Ginjal
Mahessa83-Percaya atau tidak, penduduk desa Hokse, Nepal yang begitu miskin terpaksa harus menjual organ Ginjal mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Praktek ini sudah menyebar luas hingga desa ini di juluki "Ginjal Village".
Para agen organ secara teratur mengunjungi desa dan sekitarnya dengan harapan meyakinkan penduduk yang kekurangan uang untuk menjual ginjalnya kepada mereka. Agen ini juga terkenal sering menipu warga yang tidak bersalah untuk diajak ke India Selatan untuk melakukan operasi ginjal mereka. Mereka menghasut para warga dengan mengatakan bahwa manusia hanya membutuhkan satu ginjal untuk bertahan hidup dan setelah di operasi, ginjal mereka akan tumbuh kembali.
Trik ini mereka gunakan untuk menipu Geetha, ibu empat orang anak yang akhirnya menjual ginjalnya hanya seharga $ 2000 yang digunakannya untuk membeli rumah. Tapi sayang rumah tersebut hancur oleh gempa mematikan yang mengguncang Nepal pada tahun 2015.
Namun tidak semua para agen organ cukup baik untuk menunggu persetujuan penduduk desa. Kadang-kadang korban di culik dan dipaksa untuk menjalani operasi ginjal. Bahkan beberapa penduduk desa telah ditipu untuk percaya bahwa mereka membutuhkan beberapa jenis organ lain dan mengambil ginjal mereka tanpa sepengetahuan mereka. Yang lainnya bahkan dibunuh untuk mengambil kedua ginjal mereka dan dijual ke penerima kaya hingga enam kali harga yang diterima para warga.
Meskipun praktek ini illegal, diperkirakan sudah ada 10.000 operasi ginjal di pasar gelap dengan 7.000 ginjal dijual setiap tahunnya.
sumber:oddee
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.