PENEMUAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KUNO BERUSIA 2000 TAHUN DI YERUSALEM


Penemuan Sistem Penyediaan Air Minum Kuno Berusia 2000 Tahun Di Yerusalem

Mahessa83-Sebuah Sistem Penyediaan Air Kuno yang dibangun pada 2000 tahun yang lalu untuk mengangkut air ke kota Yerusalem telah ditemukan selam pengerjaan proyek kontruksi seperti dilansir oleh LiveScience.

Penyediaan air kuno atau yang disebut Aqueduct ini ditemukan di Umm Tuba, Yerusalem Timur selama proyek pembangunan limbah. Saluran air kuno ini diperkirakan dibangun pada 2000 tahun yang lalu oleh raja-raja dari Dinasti Hasmonean yang memerintah daerah Yudea dan daerah-daerah disekitarnya sekitar 140 SM sampai 37 SM oleh Raja Herodes Agung.

Dengan luas 13 mil persegi dengan panjang 21 kilometer menuju ibukota saluran air kuno ini masih dipergunakan sampai sekitar 100 tahun yang lalu seperti yang dikatakan Ya'Akov Billig, Direktur Penggalian Saluran Air Israel Antiquetes.

Saluran air kuno Aqueduct ini diambil dari mata air En Eitam yang terletak di 3 waduk kuno Salomo Pools sekitar 3 mil (5 Km) barat daya dari Bethlehem. Air mengalir menuruni lereng ke Yerusalem melewati Umm Tuba, Sur Bahar, East Talpiot dan Abu Tor.

Pada awal dibangun air mengalir dalam saluran terbuka, tetapi sejak 500 tahun yang lalu selama Periode Ottoman pipa tertutup dipasang didalam saluran untuk lebih melindungi air.

Selama hampir 2000 tahun, Saluran Air Kuno Aqueduct merupakan salah satu sumber utama pemasok air minum ke Yerusalem. Hingga 100 tahun yang lalu saluran air kuno ini digantikan dengan Sistem Distribusi Air yang dioperasikan secara otomatis.

Saluran air kuno di Umm Tuba ini ditemukan oleh pekerja dari Gihon Company Ltd yang ingin membangun saluran limbah. 

Bagian lain dari saluran air kuno ini juga ditemukan di Terowongan Armon Ha-Natziv di kota Daud, di Balkon Sherover, Yerusalem Selatan dan sekitar Sultan Renang sepanjang sisi barat Gunung Sion di Yerusalem.   


Sumber: LiveScience      
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook