7 PERADABAN MANUSIA YANG HILANG SECARA MISTERIUS

7 Peradaban Manusia Yang Hilang Secara Misterius

Mahessa83-Peradaban memiliki banyak arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang kompleks dicirikan dalam praktek pertanian, hasil karya atau pemukiman. 

Peradaban manusia telah mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Peninggalan Peradaban Manusia berupa bangunan, perabotan, benda seni, struktur kota dan banyak lagi. Kesemuanya sarat akan nilai eksotisme yang sangat luar biasa.

Tetapi dengan semakin banyaknya peradaban manusia yang ditemukan menimbulkan tanda tanya besar bagi kita. Bagimanakah peradaban itu dibangun dan mengapa mereka punah?  

Berikut 10 Peradaban Manusia Yang Hilang Secara Misterius

1. Peradaban Sungai Indus

Sebuah peradaban kuno yang pernah hidup di sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghaggar Hakra disekitar tahun 2800-1800 SM yang sekarang merupakan wilayah Pakistan dan India Barat. Peradaban ini sering juga disebut dengan Peradaban Harappan Lembah Indus karena kota penggalian pertamanya disebut Harappa.

Diperkirakan lebih dari 5 juta orang atau 10% dari populasi dunia tinggal disini. Peradaban Indus diduga punah akibat perubahan iklim yang disebabkan sedikitnya curah hujan dan banyaknya kekeringan.

2. Peradaban Catalhoyuk

Catalhoyuk sering juga disebut sebagai kota tertua di dunia. Catalhoyuk adalah sebuah peradaban besar dengan bangunan dan sistem pertanian yang berkembang sekitar 9000 tahun yang lalu di wilayah Turki. Masyarakatnya hidup sebagai petani dari mulai bertani gandum sampai dengan kacang almond.

Mereka terbiasa menghiasi pintu rumah mereka dengan tengkorak kepala banteng dan mengubur para leluhur dibawah lantai. Hingga kini penyebab kepunahannya belum juga diketahui.

3. Peradaban Cahokia

Cahokia adalah puncak tertinggi atau mungkin asal-usul budaya yang oleh para ahli antropologi dinamakan budaya Mississippi. Sekumpulan masyarakat petani yang mencakup Amerika Tengah-Barat dan Amerika Tenggara sejak sebelum tahun 1000 dan mencapai puncaknya pada sekitar abad ke-13.

Situs Cahokia mempunyai luas 8-9 km persegi meliputi 120 gundukan buatan yang berfungsi sebagai area tempat tinggal. Peradaban ini diperkirakan berpenduduk 15.000  jiwa . Padatnya populasi, kerusakan hutan, penyakit dan pertikaian adalah penyebab dari peradaban ini.

4. Peradaban Gobekli Tepe

Gobekli Tepe merupakan Kuil Kuno di Turki Timur Selatan di Propinsi Sanliurfa di dataran Harran menuju Suriah didekat salah satu jalur Efrat. Peradaban kuno ini diperkirakanberdiri pada tahun 9000 SM atau 7000 tahun lebih tua daripada Piramida Sphink, Mahenjo Daro dan Stonehenge. Peradaban ini ditinggalkan saat pasokan air disekitarnya mengering.

5. Peradaban Gunung Turquoise

Peradaban Gunung Turquoise dibangun di wilayah Afganistan sekitar tahun 1100. Sebuah daerah kosmopolitan yang terdiri dari berbagai pemeluk agama termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi. Mereka hidup harmonis selama ratusan tahun.

Sisa-sisa dari Peradaban Gunung Turquoise adalah Menara Jam berasitektur cantik tersusun dari batu bata berwarna kuning. Sampai saat ini belum diketahui penyebab punahnya Peradaban ini.

6. Peradaban Niya

Peradaban Niya adalah sebuah peradaban yang terpencil disebuah gurun di propinsi Xinjiang, Cina pada sekitar 1.600 tahun yang lalu. Niya adalah kota berkembang di wilayah oase lintasan Jalan Sutra. rute perdagangan yang menghubungkan Cina, Asia Tenggara, Afrika dan Eropa.

Para arkeolog telah menemukan banyak benda berharga yang pernah menghiasi rumah-rumah kayu, kuil terkubur dalam pasir gurun. Niya ditinggalkan karena rute perdagangan mengalami perubahan saat para pedagang lebih memilih jalur laut.

7. Peradaban Nabta  Playa

Pada sekitar tahun 7.000-6.500 SM pernah muncul sebuah peradaban diwilayah gurun Sahara, Mesir. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai peternak dan pengrajin keramik. Peninggalan penting dari Peradaban Nabta Playa ini adalah sebuah susunan batu yang membentuk sebuah lingkaran. Diduga batu tersebut dipergunakan untuk kegiatan astronomi.

Wilayah ini merupakan wilayah yang cukup subur dan juga terdapat danau. Perubahan iklim menimbulkan perubahan pola curah hujan dan menyebabkan kekeringan hingga menjadikan sebuah gurun pasir.    

Sumber: Uniqpost

   

Views