PENEMUAN MANUSIA PURBA TERTUA DI SULAWESI


Penemuan Manusia Purba Tertua Di Sulawesi

Mahessa83-Tim peneliti dari Balai Arkeologi Makassar, Sulawesi Selatan berhasil menemukan sebuah tengkorak yang diduga manusia dari zaman austromelanesoid di gua karst prasejarah di kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada 16 April 2015 saat penggalian dilubang uji (test pit) pada kedalaman 80 sentimeter.  

Ketua tim peneliti Balai Arkeologi Makassar, Budiarto Hakim mengatakan,"Tengkorak tersebut ditemukan dalam penggalian di Gua Bala Metti, Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Bone. Gua tersebut adalah salah satu dari 27 gua prasejarah di Bontocani yang sebelumnya telah diindetifikasi oleh Tim Balai Arkeologi Makassar.

Pada lapisan tanah bagian bawah tengkorak juga ditemukan tiga gigi geraham manusia yang telah tanggal. Tim juga menemukan ribuan artefak dari batu yang menjadi perkakas manusia purba ini. Seperti mata panah bergerigi, pisau dan juga mata tombak. Disini ditemukan juga sampah dapur berupa sisa tulang babi, kerbau dan kerang laut.

Dari konteks lapisan budaya dan alat-alat yang ditemukan dilokasi, Budiarto menduga kuat kemungkinan tengkorak tersebut adalah manusia purba dari ras austromelanesoid yang hidup antara 11.700 tahun sampai 60.000 tahun yang lalu. 

Manusia purba dari ras austromelanesoid adalah homosapiens pertama yang masuk ke wilayah Sulawesi. Luas pelataran gua dilokasi penemuan tengkorak berada 500 meter diatas permukaan laut (mdpl) dengan luas gua sekitar 4x4 meter adapun panjang gua kebelakang sekitar 15 meter.

"Keyakinan kita gua ini berpotensi didiami oleh manusia karena memenuhi beberapa parameter anatara lain berada didekat lembah dan sungai. Lembah merupakan tempat bermain hewan buruan sedangkan sungai sebagai tempat sumber makannya", jelas Budiarto yang juga penerima sertifikasi peneliti LIPI pada 2004 lalu.   

Guna penelitian lebih lanjut Tim dari Balai Arkeologi Makassar akan bekerjasama dengan para ahli dari Tim Arkeologi Nasional guna mengetahui usia tengkorak yang akan dilakukan dengan metode penanggalan karbon C14. 

Kepala Balai Arkeologi Makassar, Gusti Made Sudarmika mengatakan,"Temuan ini merupakan titik terang dalam pelacakan manusia pembuat perkakas dari batu yang selama ini ditemukan di gua-gua karst Sulawesi. 

Seperti diketahui pada bulan Oktober 2014 lalu, Para peneliti berhasil mengungkap sebuah lukisan gua di Maros yang diketahui sevagai Lukisan Gua Tertua Di Dunia yang berusia 40.000 tahun.  


Sumber: Arkeologi Indonesia
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook