8 Hewan Langka Paling Unik Dan Menakjubkan Di Dunia
- Luasnya bumi serta semakin majunya peradaban manusia yang terus melakukan ekspansi keseluruh penjuru dunia membawa dampak pada ekosistem hewan. Sejumlah hewan terancam punah dan mulai sulit untuk ditemukan atau hewan ini menjadi langka keberadaannya di bumi. Kepunahan dan kelangkaan hewan-hewan ini bukan hanya terjadi di darat tetapi juga terjadi di laut.
Berikut 8 Hewan Langka Paling Unik Dan Menakjubkan Di Dunia yang kalau kita biarkan akan terancam punah.
1. Narwhal "Unicorn of Sea"
Narwhal (norodon monoceros) adalah salah satu jenis ikan Paus. Nama "Narwhal" berasal dari bahasa Norse Kuno yang berarti "Paus Mayat". Nama itu diberikan karena kebiasaannya yang kadang-kadang berenang tak bergerak dipermukaan laut dengan posisi perut menghadap ke atas dan warna tubuhnya yang bertotol-totol kelabu seperti pelaut yang tenggelam. Mereka hanya hidup di Kutub Utara tepatnya di Laut Artik sekitar Kanada tapi kadang juga sampai terlihat jauh ke timur hingga Rusia. Narwhal adalah Paus bergigi dan termasuk karnivora yang memakan hewan-hewan laut seperti ikan-ikan kecil, udang atau cumi-cumi.
Tanduk spiral narwhal yang misterius ternyata berfungsi sebagai sensor raksasa yang membantunya mengetahui kualitas air dan mencium narwhal lainnya.
Panjang tubuhnya bisa mencapai sekitar 4 hingga 4,5 meter serta panjang tanduk Paus Narwhal bisa mencapai sekitar 2,4 meter itu telah lama menjadi teka-teki para ahli dan pemburu. Penjelasan mengenai fungsinyapun seringkali menjadi perdebatan, begitu kata Dr. Martin Nweeia seorang peneliti dari Havard School of Dental Medicine.
2. Violet Blanket Octopus atau Gurita Mantel
Hewan yang bernama asli Tremoctopus violaceus ini hidup di laut Mediterania, laut atlantik utara dan selatan. Hewan langka ini terlihat sangat menawan ketika sedang berenang. Bentuknya sangat kontras dengan gurita biasa yang berkaki banyak dan menyeramkan.
Warna selaput atau mantelnya adalah ungu kehijauan. Selaput tersebut terdapat pada bagian kiri dan kanan tubuhnya. Sang betina memiliki berat yang jauh lebih besar dari yang jantan. Betina dapat tumbuh hingga 3 meter sedangkan sang jantan dapat mencapai sekitar 2,4 meter. Membran atau selaput keunguannya yang lebar dan cantik diantara lengan-lengan gurita betina akan terlihat jika ia merasa terancam.
3. Addax Si Kijang PUTIH
Addax (Addax nasomaculatus), juga dikenal sebagai kijang putih dan antelope screwhorn, adalah antelop dari genus Addax, yang hidup di gurun Sahara. Kijang pucat ini memiliki panjang, tanduk bengkok 55-80 cm (22-31 in) pada betina dan 70-85 cm (28-33 di ) pada jantan. Bentuk betina lebih kecil dibandingkan yang jantan. Warna bulu tergantung pada musim - di musim dingin, coklat keabu-abuan dengan bagian belakangnya putih dan kaki, dan panjang, rambut cokelat di kepala, leher, dan bahu; di musim panas, bulunya hampir sepenuhnya putih atau berpasir pirang.
Addax makan rumput dan daun dari semak yang tersedia, kacang-kacangan dan semak-semak. Hewan-hewan ini beradaptasi dengan baik di padang pasir, karena mereka dapat hidup tanpa air untuk jangka waktu yang lama. Addax hidup berkelompok dengan kawanan lima sampai 20 anggota, yang terdiri dari jantan dan betina. Mereka dipimpin oleh betina tertua. Karena gerakan lambat, antelope adalah sasaran empuk bagi predator: singa, manusia, anjing berburu Afrika, cheetah dan macan tutul. Musim kawin pada puncaknya selama musim dingin dan awal musim semi. Habitat alami dari Addax adalah daerah kering, semideserts dan gurun pasir yang berbatu.
Addax makan rumput dan daun dari semak yang tersedia, kacang-kacangan dan semak-semak. Hewan-hewan ini beradaptasi dengan baik di padang pasir, karena mereka dapat hidup tanpa air untuk jangka waktu yang lama. Addax hidup berkelompok dengan kawanan lima sampai 20 anggota, yang terdiri dari jantan dan betina. Mereka dipimpin oleh betina tertua. Karena gerakan lambat, antelope adalah sasaran empuk bagi predator: singa, manusia, anjing berburu Afrika, cheetah dan macan tutul. Musim kawin pada puncaknya selama musim dingin dan awal musim semi. Habitat alami dari Addax adalah daerah kering, semideserts dan gurun pasir yang berbatu.
4. Hiu Berjumbai
Hiu Berjumbai/Frilled Shark bernama asli Chlamydoselachus anguineus. Bentuknya
aneh dan mengerikan, tidak seperti saudara-saudara hiunya yang lain.
Hiu Berjumbai lebih terlihat sebagai belut raksasa pemangsa menakutkan
daripada seekor hiu. Kepala hiu ini berbentuk segitiga dengan tubuh
panjang berwarna abu-abu. Nama jumbai/ berumbai-umbai didapat dari enam
pasang insang yang berumbai-rumbai, melekat di sisi kanan dan kiri
kepalanya. Frilled Shark disebut fosil hidup karena dulunya hidup
bersama dinosaurus di jaman prasejarah. Namun, bentuknya yang sekarang
tidak berbeda jauh dengan bentuknya di jaman “primitif” itu. Hiu
Berjumbai hidup di perairan laut dalam sehingga jarang ditemui manusia.
Tubuh si fosil hidup ini dapat bertumbuh sampai dua meter. Walaupun
begitu IUCN telah mendaftarkan hiu ini sebagai terancam punah.
5. Si Anak Naga Slovenia atau Olm (Proteus anguinus)
Pernah membayangkan hewan fantasi dalam dongeng naga Eropa menjadi
kenyataan? Jika jawabannya ya, anda harus menemui Olm. Olm adalah hewan
amphibi bernama latin Proteus anguinus. Habitatnya berada di
gua-gua (bisa hidup di darat dan air) gelap yang dalam di lautan Eropa
(Italia dan Slovenia) dan bentuknya seperti salamander. Dulunya, Olm
dikenal sebagai “Anak Naga” karena bentuknya yang mirip hewan dongeng
itu. Olm berbentuk sangat ganjil, dan yang lebih anehnya lagi, hewan ini
buta total. Tubuh Olm panjang dan memiliki empat kaki super kecil.
Warnanya yang putih pucat dikarenakan kekurangan pigmentasi tubuh.
Walaupun buta, Olm dapat menangkap sinyal-sinyal listrik dan kimiawi di
sekitarnya. Indera penciuman dan pendengarannya pun luar biasa.
6. Naga Laut Berdaun
Pernah menonton film atau membaca dongeng tentang Dewa Naga Laut dari
Tiongkok kuno? JIka pernah, anda pasti dapat memahami mengapa hewan unik
ini dinamakan naga laut berdaun. Sebenarnya, Leafy Seadragon atau
Glauert’s Seadragon adalah sejenis ikan yang masih memiliki hubungan
famili dengan kuda laut. Naga Laut Berdaun yang bernama latin Phycodurus eques
ini dapat bertahan hidup dengan menyamar menjadi rumput laut yang
mengapung untuk mengecoh pemangsa. Gaya berenang “Leafies” sangat lambat
dan insangnya pun tidak jelas terlihat. Leafies dapat ditemukan di
perairan pesisir Australia Selatan. Yang paling unik dari Leafies adalah
system reproduksinya. Ketika akan berkembangbiak, sang betina akan
meletakkan telur ke dalam badan pejantan melalui tabung panjang.
Kemudian si jantan membawa telur-telur sampai menetas.
7. Tokek Berekor Daun
Tokek Uroplatus phantasticus memang sangat unik karena bentuknya
lebih terlihat seperti daunan kering yang berjatuhan. Satanic Leaf
Tailed Gecko ditemukan pertama kali tahun 1888 oleh George Albert
Boulenger. Tokek Siluman Berekor Daun hanya dapat ditemukan di
Madagaskar. Walaupun berpenampilan sangar, pemakan serangga ini tidak
berbahaya bagi manusia. Sayangnya, keberadaan Tokek unik ini terancam
punah seiring dengan pembabatan hutan liar.
8. Kepiting "YETI"
Kepiting berbulu yang bernama asli Kiwa hirsuta ini lebih
terkenal sebagai kepiting Yeti karena bulu-bulunya. Kiwa diambil dari
nama penjaga lautan di mitos Suku Maori dan hirsuta berarti berambut
dalam bahasa Latin. Sebenarnya penutup kaki yang menyerupai bulu ini
merupakan setae yang padat. Penutup seperti ini juga sering
ditemukan di kaki beberapa jenis udang. Kepiting Yeti buta sepenuhnya
dan hidup di dalam kegelapan laut. Oleh karena itu, keberadaan bulu
menjadi penting sebagai filter untuk mendeteksi air tempat mereka hidup.
Kepiting berbulu hidup di Laut Pasifik Selatan dan panjangnya hanya 15
cm.
Nah itulah 8 Hewan Langka Paling Unik Dan Menakjubkan Di dunia yang kalau kita tidak jaga akan punah dari muka bumi ini.
Sumber: top10mgz
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.