Penemuan Koin Emas Kuno Di Pantai Israel
- Seorang penyelam anggota scuba diving amatir secara tidak sengaja menemukan ribuan koin emas kuno di lepas pantai Israel.
Koin-koin itu ditemukan dilepas pantai Kaisarea, sebuah kota pelabuhan yang dibangun oleh Raja Herodes Agung sekitar 2.000 tahun yang lalu. Pada masanya kota Kaisera adalah sebuah kota pelabuhan yang ramai yang merupakan pusat kerajaan Fatimiyah. Pada puncaknya kerajaan Fatimiyah membentang dari Afrika Utara hing sebagian Mediterania.
Pada awalnya penyelam itu berpikir bahwa itu adalah mainan. Ketika mereka melihat lebih dekat lagi, mereka menemukan beberapa koin emas berkilauan dalam cahaya. Direktur klub Scuba Diving kemudian melaporkan penemuan ini ke Antiquitas Authority Israel yang kemudian meneliti ke situs penemuan menemukan sekitar 2000 koin emas dalam kondisi baik.
Robert Cole, salah seorang dari Antiquitas Authority Israel mengatakan, "Mereka berada di dasar laut sekitar 1000 tahun, koin emas ini tidak memerlukan pembersihan atau intervensi konservasi dari Metalurgi,". "Itu disebabkan karena logam mulia tidak bereaksi dengan air atau udara," ujarnya.
Koin emas yang dibuat di Italia pada abad ke-9 . Dan sebagian lagi dibuat di Afrika Utara dan Mesir selama pemerintahan Fatimiyah AL-Hakim dan Al-Zahir yang memerintah antara tahun 996 dan 1036 AD. Koin-koin yang ditemukan dalam bentuk dinar, setengah dinar dan denominasi perempat dinar. Beberapa jenis koin ini masih beredar setelah Tentara Salib menaklukan Israel pada tahun 1099.
Banyak koin yang ditemukan dalam keadaan bengkokatau memiliki tanda gigi yang mungkin di tinggalkan oleh pedagang kuno yang memastikan bahwa koin emas tersebut tidak tercampur dengan logam yang lebih rendah.
Tidak jelas bagaimana koin emas tersebut berada di dasar laut.
"Mungkin ada kapal karam atau kapal kerjaan yang sedang berlayar ke Mesir untuk menyetorkan pajak. Mungkin juga koin-koin tersebut untuk membayar gaji tentara militer Fatimiyah yang ditempatkan di Kaisarea," kata Kobi Sharvit, Direktur arkeologi Satuan Marinir dari Antiquities Authority Israel.
Kemungkinan lainnya adalah koin emas tersebut merupakan barang jarahan dari sebuah kapal perdagangan yang kemudian tenggelam.
Ini bukan pertama kalinya para arkeologi menemukan harta karun dalam bentuk koin emas. Pada bulan Mei 2014 sebuah kapal uap berisi emas batangan yang tenggelam pada tahun 1857 ditemukan di Carolina Selatan. Juga pada tahun 2013 tim arkeologi Israel menemukan ratusan koin emas dan perhiasan di lubang sampah Bizantium di luar Tel Aviv.
Sumber: LiveScience
Views
Robert Cole, salah seorang dari Antiquitas Authority Israel mengatakan, "Mereka berada di dasar laut sekitar 1000 tahun, koin emas ini tidak memerlukan pembersihan atau intervensi konservasi dari Metalurgi,". "Itu disebabkan karena logam mulia tidak bereaksi dengan air atau udara," ujarnya.
Koin emas yang dibuat di Italia pada abad ke-9 . Dan sebagian lagi dibuat di Afrika Utara dan Mesir selama pemerintahan Fatimiyah AL-Hakim dan Al-Zahir yang memerintah antara tahun 996 dan 1036 AD. Koin-koin yang ditemukan dalam bentuk dinar, setengah dinar dan denominasi perempat dinar. Beberapa jenis koin ini masih beredar setelah Tentara Salib menaklukan Israel pada tahun 1099.
Banyak koin yang ditemukan dalam keadaan bengkokatau memiliki tanda gigi yang mungkin di tinggalkan oleh pedagang kuno yang memastikan bahwa koin emas tersebut tidak tercampur dengan logam yang lebih rendah.
Tidak jelas bagaimana koin emas tersebut berada di dasar laut.
"Mungkin ada kapal karam atau kapal kerjaan yang sedang berlayar ke Mesir untuk menyetorkan pajak. Mungkin juga koin-koin tersebut untuk membayar gaji tentara militer Fatimiyah yang ditempatkan di Kaisarea," kata Kobi Sharvit, Direktur arkeologi Satuan Marinir dari Antiquities Authority Israel.
Kemungkinan lainnya adalah koin emas tersebut merupakan barang jarahan dari sebuah kapal perdagangan yang kemudian tenggelam.
Ini bukan pertama kalinya para arkeologi menemukan harta karun dalam bentuk koin emas. Pada bulan Mei 2014 sebuah kapal uap berisi emas batangan yang tenggelam pada tahun 1857 ditemukan di Carolina Selatan. Juga pada tahun 2013 tim arkeologi Israel menemukan ratusan koin emas dan perhiasan di lubang sampah Bizantium di luar Tel Aviv.
Sumber: LiveScience
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.