PARIWISATA IKAN PARI INDONESIA TERBESAR KEDUA DI DUNIA

Pariwisata Ikan Pari Indonesia Terbesar Kedua Di Dunia


Pariwisata, Ikan, Pari, Indonesia, Terbesar, Kedua, Di, Dunia

- Seekor ikan Pari akan dihargai sebesar $ 1 juta dollar selama hidupnya bila dibandingkan dengan antara $40 - $500 jika di tangkap dan di bunuh.

Ikan Pari Manta yang ada di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia yang mencakup jutaan kilometer persegi. Untuk itu pemerintah Indonesia berusaha melindungi ikan bersayap besar ini untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi ke Indonesia.

Undang-undang baru  memberikan perlindungan penuh terhadap jenis ikan ini disemua perairan di sekitar negara terbesar di Asia Tenggara yang selama bertahun-tahun ikan Pari dan Hiu merupakan ikan terbesar di dunia.

Kelompok Perlindungan Conservation Internasional memuji Pemerintah Indonesia yang berani bergerak dan mengatakan ulasan tersebut di pengaruhi oleh ulasan Pemerintah Indonesia yang mengatakan bahwa "1 ekor ikan Pari dihargai $1 juta dalam hidupnya dibandingkan dengan $40 - $500 jika ikan tersebut di tangkap untuk di bunuh," kata kelompok itu.

Banyak wisatawan asing datang ke Indonesia untuk menyelam dibeberapa perairan di Indonesia yang penuh dengan keanekaragaman hayati di dunia dan Ikan Pari Manta merupakan pemandangan favorit bagi para penyelam. Binatang-binatang lembut ini akan mengepakkan sayapnya hingga 25 kaki (7,5 meter) dan mendorong diri mereka dengan anggun melalui air.

"Indonesia kini merupakan penghasil Ikan Pari terbesar kedua di Dunia dengan penghasilan pertahunnya diperkirakan $15 juta," kata Agus Dermawan seorang pejabat senior di Kementrian Kelautan dan Perikanan. "Mengingat Indonesia merupakan daerah perairan yang sangat luas dengan keindahan terumbu karang dan kehidupan bawah lautnya yang beraneka ragam, jika dikelola dengan baik, Indonesia bisa menjadi tujuan wisata Ikan Pari terbesar di dunia.

Indonesia adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia dimana wisatawan akan dapat dengan mudah melihat kedua spesies ikan Pari, yaitu Ikan Pari Manta dan ikan Pari Mantra Rays dan varietas laut serta terumbu karang. 

Populasi ikan Pari banyak ditemukan di resort-resot dekat Pulau Bali, Pulau Flores dikawasan timur Indonesia dan di Raja Ampat yang terletak di sebelah barat pulau Papua, Indonesia yang merupakan tempat paling terkenal di dunia karena salah satu sedikit tempat di dunia dimana kedua spesies ikan Pari dapat dilihat ditempat yang sama dan dalam waktu bersamaan.

Ikan Pari dapat berkembang di Indonesia karena adanya Terumbu Karang dan arus yang kuat serta berlimpahnya ikan-ikan kecil sebagai makanan mereka. Mereka sangat bersahabat, lembut dan cerdas. Mereka memiliki otak yang besar dibandingkan dengan jenis hewan laut lainnya. Ikan Pari sedikit takut terhadap manusia sehingga mereka mudah di tangkap.

Dalam beberapa tahun terakhir jenis ikan Pari Manta Rays telah menurun dratis karena permintaan rakus konsumen di China. Khususnya untuk bagian Insang ikan Pari yang dipergunakan untuk obat tradisional China.

Undang-undang baru di Indonesia melindungi keberadaan ikan Pari untuk wilayah seluas 5, 8 juta kilometer persegi. dan melarang nelayan untuk menangkap dan membunuh ikan Pari untuk di ekspor.

Pariwisata, Ikan, Pari, Indonesia, Terbesar, Kedua, Di, Dunia

Pemerintah daerah di Raja Ampat mengumumkan pembentukan 46.000 kilometer persegi untuk perlindungan wilayah ikan hiu dan pari kudus.

 "Nilai Pariwisata dan perikanan Pari bertentangan langsung dengan satu sama lain dan kita harus membuat pilihan," kata Tiene Gunawan, Indonesia direktur program kelautan Conservation International. "Ekonomi membuat keputusan kami mudah: kita sekarang tahu bahwa ikan Pari bernilai setidaknya 2.000 kali lebih jika mereka dibiarkan hidup."
Indonesia bergabung dengan Ekuador, Filipina, Selandia Baru dan Meksiko dalam pemberian perlindungan penuh pada ikan Pari Rays . The International Union for Conservation of Nature mengklasifikasikan kedua spesies ikan Pari sangat rentan dari pembunuhan liar.


Sumber: discovery.com
  
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook