Penemuan Tengkorak Berpelukan Berusia 6.000 Tahun Di Dalam Gua
- Sebuah kisah romantis terlihat pada sebuah tengkorak dalam posisi berpelukan berusia 6.000 tahun di Alepotrypa atau lubang perlindungan di salah satu gua di diros, Yunani Selatan.
Kerangka yang merupakan pasangan dari zaman neolitik itu merupakan sisa-sisa prasejarah seakan menyendok satu dengan lainnya. Pada kuburan ini juga terdapat banyaknya panah yang telah rusak.
Meskipun pada awalnya pasangan ini ditemukan pada tahun 2014 oleh tim arkeolog dan speleologists yang dipimpin oleh George Papathanassopoulos, Kementerian Kebudayaan Yunani mengumumkan tentang hasil tes DNA dan karbon 1 hari sebelum hari Valentine.
Kerangka yang berusia 3.800 SM dan analisis DNA pasangan tersebut merupakan milik seorang pria dan seorang wanita.
"Penguburan untuk dua orang sekaligus dalam posisi berpelukan merupakan hal yang langka," kata Kementrian itu. "Kerangka dari gua Diros merupakan salah satu yang tertua di dunia yang ditemukan hingga saat ini," tambahnya.
Ditemukan pertama kali pada tahun 1958, Gua Alepotrypa merupakan tempat pemukiman sekaligus sebagai tempat pemakaman yang digunakan pada 6.000-3.200 tahun yang lalu.
Penggalian yang dilakukan oleh tim akeologi beberapa tahun terakhir ini telah menghasilakn penemuan tengkorak orang dewasa, anak-anak dan bahkan bayi.
Para arkeolog juga berhasil menemukan ruang bawah tanah seluas 13 meter persegi, lantai beraspal dengan kerikil yang unik. Pemakaman ditempat ini berisi puluhan kerangka, tembikar, manik-manik dan juga belati.
Sejauh ini para peneliti belum bisa mengungkap penyebab meninggalnya pasangan 5.800 tahun ini. Tetapi fakta mereka dikubur bersama-sama dalam posisi seperti itu memungkinan mereka meninggal pada saat bersamaan.
Sumber: Discovery.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.