PENEMUAN FOSIL NENEK MOYANG ULAR BERKAKI EMPAT

Penemuan Fosil Nenek Moyang Ular Berkaki Empat


Mahessa83- Tim peneliti berhasil menemukan fosil nenek moyang ular  berkaki empat berusia 120 juta  tahun. Ular yang berjuluk Tetrapodophis Amplectus (ular berkaki empat).

Menurut salah satu peneliti dari University of Porstmouth, Profesor Pabiologi, David Martil, Kemungkinan ular ini tidak menggunakan kakinya untuk berjalan, sebaliknya mungkin sebagai pelengkap untuk membantu memegang pasangannya saat kawin.

Sebelumnya para peneliti telah menemukan ular berkaki dua, tetapi sekarang mereka menemukan nenek moyang pertama ular berkaki empat. Ini mungkin revolusi dengan mahluk darat lainnya dan hewan transisi yang hidup selama penggeseran kadal kuno ke zaman ular modern.

"Kami telah menemukan nenek moyang dari semua ular dan kami telah menemukan mata rantai yang hilang antara kadal berkaki empat dengan ular", ungkap Martin kepada LiveScience.

Penemuan fosil ular berkaki empat ini ditemukan Martil secara tidak sengaja saat berjalan-jalan dengan murid-muridnya di Museum Solnhofen (sebelumnya dikenal sebagai Burgermeister-Muller-Museum) di Jerman. Ketika mereka melihat pameran fosil dari Formasi Crato di timur laut Brasil, Martil melihat panjang ular sekitar 7-8 inchi  atau 20 cm disebuah plakat dengan tulisan fosil belum diketahui.

Formasi Crato merupakan salah satu mata pelajaran utama Martil untuk murid-muridnya. Dia adalah penulis "The Crato Fossil Beds Brasil Jendela Menjadi Dunia Kuno" (Canbridge University Press 2008) Sehingga Ia tahu bahwa ular dari Formasi Crato berusia 20 juta tahun lebih tua dari ular modern".

Dengan rasa penasaran kemudian Martil mendekat dan membungkuk untuk melihat dengan jelas lagi.

Kemudian Martin bertanya kepada pihak museum untuk mempelajari keberadaan fosil dan merekrut Tischlinger, seorang ahli paleontologi Jerman  dan Nicholas Longrich, seorang dosen senior dalam biologi evolusi di University of Bath.

Hingga akhirnya para peneliti menemukan beberapa indikasi bahwa fosil ini menunjukan transisi ular yang tidak sama dengan seperti pada kadal dan buaya. Tetraphodophis memiliki kesan samar.


Penemuan Fosil Nenek Moyang Ular Berkaki Empat

Ketika para peneliti menggunakan photografi ultraviolet untuk memeriksa usus tetraphodophis, mereka menemukan fragmen tulang yang menunjukkan sisa-sisa nenek moyang ular ini memakan vertebrata seperti yang ular modern lakukan.


Sumber: nbcnews.com      

   
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook