7 Bangunan Sejarah Ini Tinggal Kenangan
Mahessa83-Sejarah adalah peninggalan cerita, bangunan atau apapun yang berasal dari masa lampau yang membuktikan adanya sebuah peradaban yang dapat kita pelajari. Namun karena adanya beberapa faktor menjadikan bukti-bukti sejarah tersebut menghilang dari dunia. Hal ini bisa terjadi karena adanya bencana alam seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi atau juga akibat ulah manusia. Berikut 7 Bangunan Sejarah Yang Kini Hanya Tinggal Kenangan yang dapat kita saksikan.
1.Mercusuar Rubjerg
Lightouse adalah sebuah Mercusuar Rubjerg yang terletak di Jutlandia Knude, Denmark. Mercusuar yang mulai beroperasi pada 27 Desember 1900 ini berada pada puncak tebing Londstrup Klint pada ketinggian 60 meter diatas permukaan laut.
Mercuar Ligthouse kini telah menjadi bukit pasir raksasa. Erupsi selama bertahun-tahun telah membuat mercusuar ini mengikis dan kini tinggal terlihat puing-puing dari ujung puncak menara. Meski demikian mercusuar ini masih menyisakan kejayaan masa lalu.
2. The American Stars
Salah satu yang paling luar biasa pada
catatan bangkai kapal, Amerika SS terdampar di lepas pantai Kepulauan Canary, setelah badai memecah towlines dan menyeret sebuah kapal tunda
kapal di dekat pantai Maroko. Setelah terdampar di pantai, di lambung
Amerika terbelah dua, dan akhirnya bagian buritan tenggelam.
Ada sebuah catatan menarik tentang kapal
itu. Setelah kapal itu terdampar, penduduk setempat lantas merampoknya
habis habisan. Bahkan konon, banyak perabotan di rumah-rumah penduduk
terbuat dari potongan potingan kapal raksasa itu.
3. Gereja San Juan
Di tempat ini menunjukkan tanda bahwa ditempat tersebut pernah ada dua desa. Menara Gereja San Juan berdiri tegak di bekas lautan lava. Gereja yang nampak mengerikan dan angker ini seakan berada di negeri antah berantah. Letusan gunung dan aliran lava menutupi hampir seluruh bagian desa. Dan yang tertinggal hanyalah bagian ujung menara gereja tersebut.
4. Kontruksi Crane
Pada pertengahan 1960-an, ITT membangun jalur transmisi listrik di
Antartika. Menara transmisi berdiri 115 meter. Seperti yang anda lihat
di foto ini, semua kecuali menara setinggi 40 feet sekarang terkubur di
dalam es, dan derek yang digunakan untuk membangun menara benar-benar
tertutup oleh es Tidak hanya menara transmisi yang dikubur, tapi juga
stasiun penelitian Antartika sendiri. Stasiun Byrd tua telah ditutup dan
terkubur di dalam timbunan es 40-50 meter.
5. Hotel Ryugyong
Jika Dr Evil adalah seseorang yang nyata, ia akan membutuhkan tempat
persembunyian yang nyata, dan bahwa tempat persembunyian nyata mungkin
sekali adalah The Ryugyong Hotel di Pyongyang, Korea Utara. Ini adalah
bangunan raksasa dengan 105 lantai, namun anehnya, tak ada satupun
jendela di sana. Entah bagaimana konsep sebenarnya dari bangunan raksasa
ini sampai-sampai tidak memberikan satupun jendela di sana.
Bangunan unik ini memiliki tinggi 330 meter, berbentuk mirip piramida
dengan 3000 kamar. Rencananya di sana ada 7 restoran, namun
pembangunannya tidak pernah selesai.
Surat kabar memperkirakan biaya konstruksi hotel aneh ini pada masa
itu sekitar $ 750 juta – 2% dari PDB Korea Utara. Diperkirakan
pembangunan konstruksi ini terhenti pada tahun 1992 karena kurangnya
pendanaan, masalah kelangkaan listrik, dan kelaparan yang terjadi di
negeri itu.
Bangunan itu sendiri sebenarnya sudah selesai, namun tidak memiliki
jendela serta perlengkapan atau alat kelengkapan lain. Padahal bangunan
hotel ini merupakan sastu dari 18 hotel tertinggi di dunia. Sayang
sekali! The Ryugyong oleh pejabat Korea Utara sempat diubah menjadi
benteng. Lalu, sebagian bangunan ini dihancurkan oleh bom.
Update: Setelah 16 tahun, Ryugyong Hotel kembali dibangun. Grup
Orascom dari Mesir baru-baru ini mulai memperbaiki menara bangunan.
Perusahaan telah menempatkan panel-panel kaca ke beton shell dan
dipasang antena telekomunikasi. Korea Selatan memperkirakan renovasi
hotel itu akan menelan biaya sekitar $ 2 milyar, 10 % dari GDP Korea
Utara.
6. Benteng Tentara Thames Estuary
Bentenga tentara Thames Estuary dibangun pada tahun 1942, didesain oleh Guy Maunsell.
Tujuan mereka adalah untuk menyediakan anti-pesawat udara di dalam wilayah Muara Sungai Thames.
Benteng masing-masing kelompok terdiri dari tujuh menara dengan
sebuah jalan yang menghubungkan mereka semua ke menara kontrol
pusat.Benteng, bila dilihat secara keseluruhan, terdiri satu Bofors
menara, menara kontrol, empat pistol menara dan menara sorot.
Mereka diatur dalam cara yang sangat spesifik, dengan menara kontrol
di pusat, dan senapan Bofors menara diatur dalam mode setengah lingkaran
di sekelilingnya dan posisi sorot menara lebih jauh, tapi masih
terhubung langsung ke menara kontrol melalui jalan.
Benteng ini digunakan selama Perang Dunia Kedua, dan tidak ada keraguan bahwa mereka memiliki sumbangsih sangat besar.
Benteng ini digunakan selama Perang Dunia Kedua, dan tidak ada keraguan bahwa mereka memiliki sumbangsih sangat besar.
Pada tahun 1959 sebagian benteng itu dibongkar, namun menyisakan
beberapa benteng seperti, Red Sands dan Shivering Sands, yang masih
berdiri hingga saat ini. Tahun 60-70 an benteng yang kosong ini sempat
digunakan oleh para bajak laut namun kemudian ditinggalkan.
Daerah disebut San Zhi. Tidak diketahui nama arsiteknya karena pembangunan ini diperintahkan oleh pemerintah kepada beberapa perusahaan local. Awalnya, bangunan-bangunan itu diperuntukkan bagi tempat wisata mewah yang melambangkan Taipei yang makmur dan kaya. Namun kini keadaan menjadi terbalik. Bangunan-bangunan yang tadinya untuk tempat pariwisata telah berubah menjadi aneh dan berhantu. Banyak kejadian-kejadian aneh diisukan terjadi di sana.
Walhasil, tidak satupun wisatawan mau berkunjung ke sana, apalagi untuk berlibur, Koran-koran setempat mengatakan ada banyak kecelakaan selama konstruksi, dan sebagai berita menyebar ke warga kota negara pulau itu, sehingga mereka takut datang ke sana. Warga setempat mengatakan wilayah itu sekarang dihantui oleh roh-roh penasaran dari pekerja yang mati sia sia di sana. Ini membuat mereka yang tadinya berusaha bertahan, akhirnya kabur dari tempat itu. Lama kelamaan kota wisata itu menjadi kosong.
Nah itulah 7 Bangunan Sejarah Ini Tinggal Kenangan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua.
7. Kota Hantu San Zhi
Daerah disebut San Zhi. Tidak diketahui nama arsiteknya karena pembangunan ini diperintahkan oleh pemerintah kepada beberapa perusahaan local. Awalnya, bangunan-bangunan itu diperuntukkan bagi tempat wisata mewah yang melambangkan Taipei yang makmur dan kaya. Namun kini keadaan menjadi terbalik. Bangunan-bangunan yang tadinya untuk tempat pariwisata telah berubah menjadi aneh dan berhantu. Banyak kejadian-kejadian aneh diisukan terjadi di sana.
Walhasil, tidak satupun wisatawan mau berkunjung ke sana, apalagi untuk berlibur, Koran-koran setempat mengatakan ada banyak kecelakaan selama konstruksi, dan sebagai berita menyebar ke warga kota negara pulau itu, sehingga mereka takut datang ke sana. Warga setempat mengatakan wilayah itu sekarang dihantui oleh roh-roh penasaran dari pekerja yang mati sia sia di sana. Ini membuat mereka yang tadinya berusaha bertahan, akhirnya kabur dari tempat itu. Lama kelamaan kota wisata itu menjadi kosong.
Nah itulah 7 Bangunan Sejarah Ini Tinggal Kenangan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.