SENI SENGATAN MATAHARI MENJADI TREND DI SOSIAL MEDIA

Seni Sengatan Matahari Menjadi Trend Di Sosial Media

Mahessa83-Seni sengatan matahari yang merusak kulit ini terjadi selama beberapa tahun. Tetapi sekarang telah menjadi trend baru di Media Sosial dengan banyaknya orang memposting gambar tato UV-eksposur mereka dengan hastags seperti #sunburnart dan #tantattoo. 

Sejauh ini belum diketahui seberapa jauh praktek ini telah menyebar dan stidaknya salah satu situs mengklaim bahwa media telah melebih-lebihkan fenomena ini sebagai trend. Tetapi Seni Sengatan Matahari telah memperoleh cukup perhatian di media sosial sehingga AS Skin Cancer Foundation mengeluarkan penyataan tegas.

The Skin Cancer Foundation sangat menyarankan kepada masyarakat luas untuk menghindari kulit dari terbakar sinar matahari (Sunburn) dengan segala cara karena terbakar sinar matahari sangat menyakitkan dan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit.

Sunburn dapat menyebabkan kerusakan DNA pada kulit, Menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan terkena Kanker Kulit Melanoma selama seumur hidup dan 80% memiliki resiko terkena melanoma ganda jika ia telah memiliki lebih dari lima sunburn.

Seni Sengatan Matahari ini dilakukan dengan menerapkan tampilan secara selektif menggunakan tabir surya dalam pola tertentu atau dengan menggunakan kain dengan bentuk sablon.

Tetapi melihat banyaknya komentar pada gambar-gambar tersebut hal ini tidak akan mempengaruhi hati masyarakat luas. Dengan banyaknya komentar keberatan pada gambar-gambar tersebut di Twitter dan Instagram.

Salah satu komentar mengatakan,"Jangan ikuti trend musim panas ini, Cintailah kulit Anda".

Sumber: stuff.co.nz

  

Views