PENEMUAN KAPAL PERANG DUNIA II MUSASHI DI LAUT SIBUYAN FILIPINA

Penemuan Kapal Perang Dunia II Musashi Di Laut Sibuyan Filipina


Penemuan, Kapal, Perang, Dunia, II, Musashi, Di, Laut, Sibuyan, Filipina

- Milliarder Microsoft Paul Allen yang memimpin sebuah ekspedisi berhasil menemukan kapal perang dunia II Musashi milik Jepang di kedalaman 3000 meter di laut Sibuyan, Filipina.

Musashi adalah salah satu kapal perang terbesar yang dibangun pada Perang Dunia II lalu. Kapal berteknologi tinggi dengan panjang 414 kaki (125 meter). Kapal ini menggunakan sistem ketapel yaitu meluncurkan pesawat secara mengambang untuk F1M2s dan E12As dari kapal perang Jepang sekarang. 

Mr. Allen telah melakukan pencarian kapal Musashi selama lebih dari 8 tahun. Dan penemuan ini bukan hanya membantu mengisi sejarah perang dunia II di area Pasifik, tetapi bisa menemukan para korban yang hilang.

Musashi dan Yamato dianggap kapal perang yang paling kuat yang pernah dibuat pada Perang Dunia II, Meskipun pada akhirnya tenggelam di lepas pantai Filipina.

Yamato tenggelam dalam pertempuran sengit di Okinawa pada 7 April 1945. Kapal ini ditemukan tenggelam pada tahun 1980-an oleh pemburu kapal karam di 180 mil (290 kilometer) barat daya dari pulau Kyushu, salah satu pulau utama di Jepang. Kapal itu ditemukan terbelah dua di kedalaman 1.120 kaki (340 meter) dibawah permukaan laut.


Kapal Amerika menenggelamkan kapal Musashi pada tanggal 22 Oktober 1944 selama pertempuran teluk Lyte menewaskan lebih dari 1000 - 2.399 awak kapal. Kapal  sepanjang 862 kaki (263 meter) dengan berat 73.000 ton (66.225 metrik ton)  sulit dicari karena tidak adanya saksi mata.

Tim Allen belum banyak mengungkap informasi mengenai penemuanya ini. Bagaimana cara mereka menemukanya. Menurut informasi yang beredar mereka menggunakan teknologi data tofografi dan teknologi canggih dari kapal M/Y Octopus.

Tim juga menampilkan foto-foto bawah air yang diambil oleh kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh (ROV) yang menunjukkan beberapa bagian kapal seperti sistem ketapel, yang digunakan untuk meluncurkan pesawat float, roda pada katup mesin, tulisan Jepang pada menaranya, 18 inci senjata angkatan laut, jangkar 15 ton dan haluan kapal.


Penemuan, Kapal, Perang, Dunia, II, Musashi, Di, Laut, Sibuyan, Filipina

Allen memiliki sejarah mendanai teknologi dan eksplorasi proyek ambisius. Dia adalah seorang pendukung awal Skala Komposit 'suborbital pesawat ruang angkasa SpaceShipOne. Ia kemudian mendirikan perusahaan spaceflight sendiri, Stratolaunch Systems, dengan Skala Komposit pendiri Burt Rutan. Perusahaan ini berusaha untuk membangun lintasan udara terbesar di dunia diluncurkan ruang roket. Pada tahun 2012, Allen meminjamkan kapal selam untuk mendukung ekspedisi pembuat film James Cameron ke bagian bawah Palung Mariana, titik laut terdalam.Allen dan timnya mengatakan mereka berencana untuk bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk memastikan bangkai kapal Musashi diperlakukan "dengan hormat dan sesuai dengan tradisi Jepang."
Sumber: LiveScience
    
Views
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.

Note: only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive

Bookmarking

Ikuti Facebook