9 PEMBANTAIAN MASSAL GENOSIDA PALING MENGERIKAN DI DUNIA

9 Pembantaian Massal Genosida Paling Mengerikan Di Dunia

Mahessa83 - Dalam sejarah kehidupan di dunia tentunya tidak pernah lepas atas kejadian kelam yang pernah terjadi. Salah satunya adalah kejadian Genosida atau sebuah pembantaian secara besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa, kelompok atau golongan.

Dengan berbagai alasan seperti politik, perang, keamanan nasional sampai  wabah penyakit, Genosida dilakukan dibeberapa negara dan selalu saja menyisakan dendam yang berkepanjangan antara korban dengan pemerintahan saat itu.

Dari banyaknya kejadian Genosida ini, Berikut 9 Pembantaian Massal Genosida Paling Mengerikan Di Dunia yang pernah ada dalam sejarah. 

1. Revolusi Budaya Di China

Revolusi Budaya Di China yang terjadi antara tahun 1949-1976 diperkirakan memakan korban 45-70 juta orang menjadi korban di tangan kaum komunis China selama masa kepemimpinan Mao Zedong.

Besar kemungkinan penyebab utama terjadinya Genosida ini akibat Revolusi Budaya antara tahun 1966-1976 yang membuat Mao Zedong melakukan "Pembersihan" besar-besaran terhadap kaum anti pemerintah. Apapun itu, rezim komunis memang paling mengerikan mengenai upaya Genosida.

2. Pemantaian Rwanda

Pembantaian Rwanda yang terjadi pada tahun 1994 adalah salah satu pembantaian paling mengerikan di dunia. Persaingan etnis dan ketegangan politik antara kaum Tutsi dan Hutu membuat 500 ribu hingga 1 juta orang dilaporkan tewas.

Pada saat Presiden kaum Hutu. Habyarimana  meninggal dunia secara misterius pada tahun 1994 membuat kaum Hutu melakukan pembalasan dendam bedarah dengan membantai suku Tutsi.  

3. Era Stalinis, Uni Sovyet

Ketika orang berpikir Adolf Hitler adalah pembunuh massal terbesar pada abad ke-20, maka berpikirlah tentang Joseph Stalin, Pemimpin Sovyet yang dianggap bertanggung jawab atas meninggalnya hampir 20 juta rakyatnya. Mereka tewas akibat kebijaksanaanya mengalami kelaparan akibat pemerintahannya.

Bahkan intruksinya atas eksekusi massal dan pengasingan membuat ratusan ribu sampai satu juta orang meninggal.

4. Pemisahan India

Pemisahan India yang terjadi pada tahun 1947 adalah Genosida yang terjadi secara spontan. Gejolak pemerintahan yang membuat India harus berpisah dengan kaum etnis muslim, Hindu dan Sikh yang akhirnya membentuk India Modern dan Pakistan.

Pada saat itu ratusan ribu kaum etnis muslim terbunuh oleh kaum Hindu dan Sikh serta sebaliknya sejak pemindahan eksodus besar-besaran terjadi. Pembantaian ini membuktikan bahwa perbedaan agama dan kepercayaan masih menjadi isu panas penyebab terjadinya Genosida di India.

5. Holocaust NAZI

Holocaust menjadi upaya NAZI yang dipimpin oleh Adolf Hitler dalam "Membersihkan" jutaan orang Yahudi dari benua Eropa.

Berapa korbannya? Diperkirakan lebih dari 11 juta jiwa orang Yahudi dipaksa masuk kamp konsentrasi dan tewas kelaparan, penyakit atau memang dibantai.

6. Pengusiran Etnis Jerman Pasca Perang Dunia II

Banyak ahli berpendapat apakah ini bentuk Genosida. Disebutkan 14 juta etnis Jerman di usir dari Eropa Timur dan Eropa Tengah saat Perang Dunia II.

Selama pengusiran dan perjalanan itu, Etnis Jerman mengalami  kelaparan dan berbagai macam jenis penyakit sehingga menyebabkan jutaan warga Etnis Jerman tewas dalam melakukan perjalanan itu. Belum lagi dengan mereka yang di vonis secara langsung atau dijadikan pekerja paksa.

7. Pembunuhan Massal Kamboja

Saat Khmer Merah menggulingan Pemerintahan Kamboja pada tahun 1975 dan membentuk Rezim Komunis, Tindakan yang mereka lakukan pertama kali adalah membasmi musuh negara. Tidak hanya anggota Rezim Lama dan kaum militer.

Akan tetapi wartawan, guru, pengusaha, intelektual sampai masyarakat sipil lainnya menjadi korban. Tidak kurang 2 juta orang (hampir 20% populasi Kamboja) menjadi korban dari Khmer Merah.

8. Diktator Korea Utara

Tidak ada yang tahu pasti berapa banyak korban yang sudah timbul akibat sistem kerja paksa pemerintahan komunis Korea Utara. Semenjak Pemimpin Besar "Kim ll Sung" memimpin pada tahun 1945 telah banyak jutaan petani meninggal karena kelaparan pada tahun 1990-an.

Meskipun dunia internasional bersedia menolong. Namun Korea Utara tetap menutup diri mereka dari dunia luar. Tak dipungkiri, aksi menutup akses dari dunia luar membuat Pyongyang berperang rakyat mereka sendiri.

9. Pembunuhan Massal Armenia

Dibawah kepemimpinan Menteri Militer Enver Pasha (1881-1922), Turki dianggap melakukan Genosida dalam skala besar pada abad ke-20.

Pernah disebutkan bahwa 1,8 juta orang Armenia menjadi korban dari Pemerintahan Ottaman Turki. Ahli sejarah menduga, bahwa hal itu merupakan upaya rekayasa membasmi kelompok etnis yang tak diinginkan saat Kekaisaran Ottaman.           

   

Views