Tempat Wisata Indonesia Yang Mendunia
- Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting bagi Indonesia. Pariwisata di Indonesia menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi.
Kekayaan alam Indonesia merupakan komponen penting dalam dunia Pariwisata di Indonesia. Alam Indonesia yang mempunyai iklim tropis dengan 17.508 pulau yang ada serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa.
Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Pantai-pantai di Bali, tempat menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan berbagai taman nasional di Sumatera merupakan contoh tujuan wisata alam di Indonesia. Tempat-tempat wisata itu didukung dengan warisan budaya yang kaya yang mencerminkan sejarah dan keberagaman etnis Indonesia yang dinamis dengan 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan tersebut. Borobudur, Toraja, Yogyakarta, Minangkabau, dan Bali merupakan contoh tujuan wisata budaya di Indonesia. Hingga 2010, terdapat 7 lokasi di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia Sementara itu, empat wakil lain juga ditetapkan UNESCO dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia yaitu wayang, keris, batik dan angklung.
Dari sekian banyaknya pulau di Indonesia banyak tercipta pulau-pulau yang sangat mempesona dan menakjubkan hingga telah di kenal luas di dunia. Berikut ini kami sajikan 11 Tempat Wisata Di Indonesia Yang Mendunia. Selamat menyimak.
1. Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah
menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
2. Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan
keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi
anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
3. Candi Borobudur
Borobudur adalah sebuah candi Budha yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para Penganut Agama Budha Mahayana sekitar Abad ke-8 masehi pada masa Pemerintahan Wangsa Syailendra. Borobudur adalah Candi atau kuil terbesar di dunia sekaligus monumen Budha terbesar di dunia.
4. Pantai Sanggigi, Lombok
Pantai Sanggigi terletak di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pesisir pantainya masih asri. Pemandangan bawah lautnya sangat indah. Para wisatawan dapat melakukan selam dipermukaan (snorkeling) sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ke tengah sehingga menyebabkan ombak besarnya memecah di tengah lautan.
5. Taman Laut Bunaken
Taman Laut Bunakan adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman yang berada di Segitiga Terumbu Karang menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang serta berbagai jenis ikan, moluska, reptil dan mamalia laut lainnya. Taman Laut Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia. Yang meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
6. Danau Toba
Danau Toba adalah danau vulkanik dengan panjang 100 Km serta lbar 30 Km yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau terdapat sebuah pulau vulkanik yang bernama Pulau Samosir.
7. Pulau Komodo
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
8. Taman Nasional Baluran
Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman nasional ini merupakan perwakilan ekosistim hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa. Taman ini terdiri dari Type Vegetasi Savana, Hutan Mangrove, Hutan Musim, Hutan Pantai, Hutan Pegunungan Bawah, Hutan Rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40% type vegetasi savana mendominisi kawasan Taman Nasional Baluran yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia.
9. Green Canyon, Jawa Barat
Green Canyon bukanlah Grand Canyon Amerika, Tapi Green Canyon Pangandaran.
Green Canyon yang awalnya disebut "Cukang Taneuh", bahasa Sunda untuk
menyebut jembatan Tanah, karena disini ada jembatan yang lebarnya 3meter
terbuat dari tanah berada di atas tebing kembar di tepi sungai.
Keajaiban alam yang spektakuler ini tentu tidak akan Anda temui di
tempat lain. Nama Green Canyon diyakini berasal dari seorang turis
Perancis yang datang ke lokasi Green Canyon sekarang pada tahun 1993.
Karena air dan lumut berwarna hijau yang berlimpah maka wisatawan itu
memberikan nama Green Canyon. Green Canyon terletak di Desa Kertayasa,
Ciamis, Jawa Barat, sekitar 31 Km atau 45 menit berkendara dari
Pangandaran.
10. Pulau Derawan, Kalimantan Timur
Derawan adalah surga tropis yang sempurna. Sinar Matahari yang hangat berpadu dengan pemandangan pantai pasir putih nan halus, pohon kelapa yang melambai, serta laut jernih yang berubah warna dari hijau ke biru kobal. Kehidupan bawah laut di sini luar biasa, Anda akan temukan kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless. Ikan Hiu Derawan di sini merupakan salah satu keragaman hayati yang berharga. Dengan kekayaan bawah lautnya maka tidak mengherankan apabila kemudian Derawan dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia.
Berada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik. Anda dapat menyaksikan setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Seluruh wilayah konservasi laut ini luasnya tidak kurang dari 1,27 juta hektar
11. Gua Kalisuci, Jogjakarta
Kabupaten Gunungkidul, merupakan
kawasan perbukitan karst terluas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak
heran, jika di wilayah ini terdapat banyak lokasi gua, berikut sungai
bawah tanahnya. Wisata minat khusus Kali Suci, misalnya. Wisata ini
merupakan petualangan yang menawarkan keindahan gua sungai bawah tanah.
Dengan menaiki ban dalam atau disebut cave tubing. Wisata petualangan
ini adalah pertama kalinya di Indonesia dan ketiga di dunia. Gua sungai
bawah tanah Kali Suci terletak di Dusun Jetis, Desa Pacarejo, Kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunungkidul berjarak sekitar 60 KM dari Kota
Yogyakarta.
Lokasi wisata ini cukup unik karena terdapat aliran sungai
permukaan yang masuk mengalir kedalam goa hingga berhulu ke laut yaitu
di Pantai Baron. Gua sungai bawah tanah Kali Suci memiliki
karakteristik yang berbeda dibanding lokasi lain yang ada di Indonesia.
Disamping mudah dijangkau, Kali Suci menyuguhkan pemandangan dalam gua
yang eksotik.
Di Indonesia, cave tubing di Kali Suci merupakan
satu-satunya olah raga petualangan bawah tanah, setelah New Zeland Dan
Mexico. Untuk menjaga keselamatan, tiap orang dilengkapi alat-alat
safety seperti deker, pelampung, dan helm. Di samping itu, Balita dan
penderita penyakit asma dilarang mengikuti petualangan ini. Karena di
trip terakhir, atau sesampainya di lokasi finish, peserta harus menaiki
lereng bukit, kembali ke permukaan tanah, setinggi 70 meter. Cave
tubing di Kali Suci sekaligus juga sebagai sarana pengenalan dasar
kawasan karst perbukitan kapur.
Itulah 11 tempat wisata di Indonesia yang sudah di kenal luas dunia. Mungkin masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang lebih mempesona dan menakjubkan di Indonesia yang belum kami publikasikan di sini. Yang akan kami sajikan pada artikel yang akan datang. Semoga bermanfaat.
Sumber wikipedia
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.