AWAN CUMULONIMBUS PALING DI TAKUTI DUNIA PENERBANGAN

Awan Cumulonimbus Paling Di Takuti Dunia Penerbangan

- Awan Cumulonimbus adalah sebuah awan yang berbentuk mitip dengan jamur raksasa. Tebal vertical, menjulang sangat tinggi, padat mirip gunung atau menara.Bagian ujung awan ini berserabut tampak berjalur-jalur dan hampir rata melebar mirip bentuk landasan yang disebut Anvil Head yang berada pada ketinggian 6.500 - 60.000 ft atau 2000 - 16.000 meter diatas permukaan laut  dengan radius mencapai sekitar 10 Km.

Cumulonimbus berasal dari bahasa latin "cumulus" yang berarti terakumulasi dan "nimbus" yang berarti hujan.

Awan ini terlibat langsung dengan badai petir dan cuaca ekstrim lainnya. Awan ini terbentuk atas ketidak stabilan atmosfer. Awan ini dapat terbentuk sendiri-sendiri, berkelompok atau disepanjang front dingin di garis squall. Awan ini dapat menciptakan petir melalui jantung awan. Awan ini dapat terbentuk lagi menjadi supersel, Sebuah badai petir besar yang sangat di takuti dalam dunia penerbangan di seluruh dunia.

ilustrasi airasia memasuki Awan Cumulonimbus

Cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetesan-tetesan salju kristal kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan didalamnya dapat menimbulkan muatan listrik.

Wajar saja Awan Cumulonimbus ini di takuti dalam dunia penerbangan karena ia paling sering membuat bencana bagi pesawat yang melintas di dalamnya. Karena awan ini satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik seperti Tornado, Puting Beliung dan lain-lain.

Fenomena alam yang terjadi akibat Awan Cumulonimbus antara lain timbulnya kilat (lightining) dan Guntur (thundestorm), hujan lebat, angin kencang bahkan bisa menimbulkan hujan es.

Untuk itu semua pesawat terbang yang melihat awan sejenis ini berusaha keras untuk dapat menghindar agar dapat selamat sampai tujuan. Semoga artikel Awan Cumulonimbus Paling Di Takuti Dunia Penerbangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

- Dari berbagai sumber -

          

Views