Suplemen Vitamin D Dapat Meningkatkan Kolesterol Pada Remaja
Mahessa83-Mengkonsumsi Pil Vitamin D pada remaja gemuk dapat meningkatkan kolesterol dan kadar lemak trigliserida.
Menurut Seema Kumar dari Endokrinologi Pediatrik di Klinik Mayo, Suplemen Vitamin D pada anak dan remaja juga tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung atau menurunkan resiko terkena diabetes.
Hal ini disebabkan karena banyak orang tua dan penyedia suplemen sering menempatkan anak-anak dan remaja obesitas (kegemukan) pada resimen Vitamin D Merekomendasikan asupan 5-10 kali setiap harinya. "Setelah 3 bulan mengkonsumsi Vitamin D yang dapat menormalkan tubuh dengan suplemen, Hal ini tidak menunjukan perubahan berat badan, bentuk tubuh, lingkaran pinggang, tekanan darah atau aliran darah". kata Kumar.
Ini pertama kalinya dari study Seema Kumar melaporkan peningkatan kolesterol dan trigliserida selama mengkonsumsi Suplemen Vitamin D .
Kumar telah mempelajari dari efek suplemen Vitamin D pada anak dan remaja selama 10 tahun terakhir melalui 4 uji klinis dan 6 study yang telah diterbitkan.
Sapai saat ini timnya telah menemukan manfaat yang terbatas pada sumplemen Vitamin D pada remaja.
Dia, bagaimanapun, mempunyai panggilan lebih besar, studi plasebo-terkontrol untuk meneliti efek jangka panjang dari suplemen vitamin D pada remaja dan anak-anak.
"Hal ini karena beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara vitamin D dalam darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah," kata Kumar dalam jurnal Pediatric Obesitas.
Dia memilih untuk belajar vitamin D pada remaja yang mempunyai kelebihan berat badan karena populasi ini adalah peningkatan risiko penyakit kronis.
Menurut dia, adalah mungkin untuk menelan terlalu banyak vitamin D, suatu kondisi yang disebut keracunan vitamin D atau hypervitaminosis, yang dapat mengakibatkan kurang nafsu makan, mual, muntah dan komplikasi ginjal.
"Saya terkejut bahwa kami belum menemukan manfaat lebih kesehatan," tambah Kumar
"Hal ini karena beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara vitamin D dalam darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah," kata Kumar dalam jurnal Pediatric Obesitas.
Dia memilih untuk belajar vitamin D pada remaja yang mempunyai kelebihan berat badan karena populasi ini adalah peningkatan risiko penyakit kronis.
Menurut dia, adalah mungkin untuk menelan terlalu banyak vitamin D, suatu kondisi yang disebut keracunan vitamin D atau hypervitaminosis, yang dapat mengakibatkan kurang nafsu makan, mual, muntah dan komplikasi ginjal.
"Saya terkejut bahwa kami belum menemukan manfaat lebih kesehatan," tambah Kumar
Sumber:time of india
Views
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah sesuai topik artikel. Komentar yang tidak relevan dengan topik artikel akan terhapus.
Note: only a member of this blog may post a comment.